[ONESHOOT] I’m Scary Lost You

 

Title : {OneShoot}”I’m Scary Lost You”

Author : Park Shin Mi @Aphrodite_Young

Cast : Kyuyoung

Lengt: OneShoot

Rate: G (ga tau kekeke~)

Genre: Romance? Litle Comedy-Failed

 

Annyeonghaseo Park Shin Mi imnida,*bow. Mianhe ini FF pertama author dan juga perkenalan pertama author dengan readers di kyuyoungshiperindo,, sebelumnya author minta maaf, kalau FF ini tidak terlalu mengena dihati readersdeul maklum bikinnya kilat.. #Ah kebanyakan cuap-cuap deh authornya… ok langsung saja….

**Just For Entertainment**

Kyuyoungshiperindo

 

@Practice Room SM Building

Siang hari ini terasa panas. bahkan lebih panas dari hari biasanya. Tau kenapa? karena saat ini sedang musim panas, ditambah lagi aku harus melihat pemandangan yang teramat panas dihatiku, jadi lengkap sudah penderitaanku karena “panas” ini…

 

kalian pasti bingung, panas dikarenakan cuaca it’s ok itu biasa. lalu panas “dihati”?. apa yang membuatku merasa panas dihati? jawabannya adalah karena sepasang yeoja dan namja yang saat ini sedang berpelukan. kalau saja aku tidak mengenal mereka tidak masalah bagiku dan aku tak akan merasa sepanas ini, tapi yang sedang berpelukan adalah orang yang teramat sangat ku kenal. namja itu bernama Lee Sungmin dan sang yeoja yang sedang bertengger manis dibahu sungmin itu adalah Choi Sooyoung.

 

Choi Sooyoung taka sing dengan nama itu bukan, ya tentu saja dia yeoja paling tinggi di grupnya snsd, yang juga menyandang status sebagai yeojachinguku. begitu gamblangnya dia terang-terangan berpelukan dengan namja lain didepan mataku, sekalipun aku mengenal baik namja itu bukan berarti seenaknya saja dia main peluk, uh napeun yeoja kau choi sooyoung. ~oh Tuhan demi apapun ingin sekali rasanya aku menghujamkan pisau-pisau dapur kalau perlu pedang samurai sekalian ke jantung sungmin, beraninya dia memeluk yeojachinguku terlebih dia melihatku di belakang Sooyoung dan sama sekali tidak menghiraukan tatapan mataku yang kuyakini mampu membuat nyali siapapun jadi ciut.

 

Ah, karena terlalu emosi, aku sampai lupa memperkenalkan diriku, namaku Cho Kyuhyun, tentu kalian tau kan siapa aku. Yupz magnae tertampan dengan suara emas dari salah satu boyband ternama Super Junior. Bukan bermaksud narsis tapi memang itu kenyataannya. Aku tidak bisa berbuat banyak jika aku memang ditakdirkan memiliki rupa dan suara yang membuat banyak yeoja bertekuk lutut dan rela berkorban. tapi satu hal yang pasti rupa dan suaraku ini tidak berpengaruh apapun bagi yeoja yang sejak dulu sudah mengisi hatiku, malah dia yang berhasil membuatku bertekuk lutut dan membuatku rela berkorban apapun untuknya termasuk nyawaku.

 

Terlalu berlebihan memang kedengarannya, tapi itulah kenyataannya begitu besar perasaan cintaku pada yeoja ini hingga aku benar-benar takut kehilangannya. cukup panjang perjuanganku untuk mendapatkan dirinya dan hatinya. Aku benar-benar bisa gila jika kehilangan dirinya.

 

Ok, cukup sudah acara drama menyedihkan ini. aku benar-benar sudah tidak tahan.

 

“Cho Sooyoung” panggilku dengan nada yang sangat dingin pada sosok yeoja yang membelakangiku saat ini.

 

“oh, Kyuppa.” sapanya setelah dia menyadari keberadaanku dan melepaskan pelukannya dari sungmin.

 

“Apa yang sedang kau lakukan Chagi? kenapa berpelukan dengan sungmin hyung? dan kenapa kau tidak memberitahuku kalau kau akan kesini? kalau tau kau akan kemari aku kan bisa menjemputmu.” ucapku panjang lebar diliputi rasa kesal yang kurasa berlebihan tapi aku tidak perduli, aku butuh dia menjelaskan semuanya.

 

Sambil menunggu penjelasannya kuberi ia tatapan dead glearku tapi rasanya itu tidak mempan untuknya.  Arrghh~ bagaimana bisa aku jatuh cinta pada evil princess ini.

 

——————- I’m Scary Lost You ——————–

 

Sooyoung POV

 

“Cho Sooyoung” Kudengar suara yang tidak asing lagi ditelingaku, Ya suara merdu yang selalu membuatku nyaman.  suara emas dari namjachinguku tapi kali ini kudengar nadanya sangat dingin, aku pun menoleh dan akhirnya melepaskan diri dari pelukan Ming oppa.

 

“oh Kyuppa” sapaku dan deg~ saat ini aku benar-benar sedang dikuliti hidup-hidup oleh tatapan tajam darinya. oh Tuhan kuharap tidak terjadi perang dunia ketiga.

 

“Apa yang sedang kau lakukan Chagi? kenapa berpelukan dengan sungmin?, dan kenapa kau tidak memberitahuku kalau kau akan kesini? kalau tau kau akan kemari aku kan bisa menjemputmu.” ah~ baru saja aku ingin membuka mulut dia sudah mencecarku dengan pertanyaan-pertanyaan bodohnya.

 

O-ow, aku lupa memperkenalkan diriku pada kalian. hehe mianhe, namaku Choi Sooyoung personil salah satu girl band korea Girl’s Generation, tau kan SNSD. plus menyandang status sebagai yeojachingu dari evil magnae super junior -tidak usah kusebutkan juga kalian tau siapa orangnya-.

 

Tatapannya membuatku risih dan sungguh malas rasanya saat ini harus meladeni sifat cemburunya.

 

“Kyuhyun Oppa, jangan merubah margaku seenaknya, aku kan belum jadi anaemu, aishh kau ini”.

 

kulihat Ming Oppa –panggilanku untuk Sungmin oppa- sejak tadi hanya menundukkan kepala, kurasa dia benar-benar depresi ditambah harus menerima tatapan tajam dari si evil prince ini.

 

“Yak. kau kan belum menjawab pertanyaanku chagi-ah. dan lagipula cepat atau lambat kau juga akan berubah marga menjadi Cho.” Seenaknya saja namja ini bicara, dan sialnya ucapannya barusan membuat jantungku berdetak lebih cepat dari sebelumnya. Untung saja cuaca saat ini sedang panas jadi kuyakini kalau rona wajahku yang berubah merah tidak terlalu jelas terlihat.

 

“Chagi~ mukamu memerah, omo~ kau senang ya menyandang marga Cho di depan namamu, Bwahahaha… tidak kusangka rupanya kau benar-benar sudah tidak sabar ingin menjadi nyonya cho!”. ucapannya barusan membuatku langsung sadar betapa ajaibnya hidup ini, bisa-bisanya aku mencintai namja evil sepertinya.

 

“Tutup mulutmu tuan Cho Kyuhyun!” balasku dengan penuh penekanan. sungguh membuatku kesal saja namja ini.

 

“Jawab dulu pertanyaanku baru aku akan diam” ucapnya kembali.

 

“Baiklah. aku kesini karena memang ada perlu dengan Ming Oppa, wae? kau tidak suka?” tanyaku karena saat ini kulihat raut mukanya berubah seperti menahan rasa marah dan kesalnya.

 

“….”

 

“Wae? kau mau marah lagi?, tuan cho bisakah kau kesampingkan rasa cemburumu ini sebentar. lagipula, kenapa kau jadi super duper over protective begini oppa?” sengaja kutekankan setiap katanya karena saat ini aku kesal dan marah tentunya.

 

–Aku tau persis watak namjaku ini, dia bisa berubah menjadi menyeramkan bahkan tak segan membully habis-habisan namja manapun yang berani dekat denganku termasuk Hyungdeulnya. sebenarnya aku suka dengan sikap cemburunya karena itu menunjukkan betapa dia begitu mencintaiku. namun sikapnya ini juga kadang mempersulitku untuk bisa mempunyai banyak teman terutama namja, lebih buruk lagi sejak aku resmi menyandang status sebagai yeoja chingunya, beberapa teman pria yang dulu dekat denganku kini mulai sedikit menjaga jarak. Oh Tuhan kenapa konsekuensinya begitu menyedihkan seperti ini. sebut saja Changmin oppa, Junho oppa, Kris, Minho dan masih banyak lagi. sekedar mengobrol dengan mereka saja sudah bisa dipastikan kabar buruk akan kudengar keesokannya, apalagi kalau bukan kabar bahwa ‘magnae super junior membully temannya lagi’.–

 

End POV

 

 

Sungmin POV

 

“Kyuhyun-ah kau jangan salah paham dulu, akulah yang meminta sooyoung untuk menemuiku, ini menyangkut masalah yang terjadi antara aku dan sunny” aku berucap untuk menghilangkan suasana yang kurasa mulai memanas ini.

 

Saat ini kulihat tatapan mata kyuhyun, aku melihat tatapan itu sama seperti beberapa tahun yang lalu ketika ia harus menyaksikan kemesraan sooyoung dan siwon dalam beberapa acara.

 

–Seperti yang mungkin kalian pernah dengar bahwa beberapa tahun yang lalu sempat santer terdengar issue soal hubungan soowon couple, dan kalian tau magnaeku ini sampai tidak mau makan beberapa hari setelah siwon sengaja menggodanya dan mengatakan bahwa ia dan sooyoung memang memiliki hubungan istimewa. kenyataannya saat itu soowon tidak memiliki hubungan apapun kecuali sebatas oppa dan yeodongsaeng.–

 

kuyakini tidak lama lagi air mata akan mengalir dari mata coklatnya itu jika saja sooyoung tak segera memeluknya. Benar-benar seperti anak kecil.

 

End POV

 

Ruangan yang semula terasa panas sekarang sedikit berubah menjadi lebih sejuk ketika terlihat sepasang kekasih yang saling berpelukan menyalurkan perasaannya masing-masing. dengan sadar diri akhirnya Sungminpun memilih untuk meninggalkan mereka berdua, karena tak ada gunanya juga jadi obat nyamuk disana.

 

“Kyuppa” panggil Sooyoung masih dalam pelukan namjachingunya.

 

“Hmm? mianhe chagi-ah” jawaban dari kyuhyun dengan nada penuh penyesalan karena membuat yeoja yang teramat dia cintai ini marah padanya. sesuatu yang tidak kyuhyun sukai –membuat sooyoung marah dan hasilnya soo akan mendiamkannya berhari-hari, itu sama saja dengan membunuhnya secara perlahan karena Choi Sooyounglah kelemahan terbesar seorang Cho Kyuhyun.–

 

“Kau terlalu cemburu, Oppa.” Sooyoung melepaskan pelukannya dari Kyuhyun dan menatap manik mata milik namja tampan itu.

 

“Soo-ah kau milikku dan aku tidak suka orang lain menyentuh sesuatu yang menjadi milikku, selamanya kau hanya boleh jadi milikku kau mengerti nyonya cho!”

 

Sooyoung tertegun dengan ucapan kyuhyun barusan, Ia paham betul berdebat dengannya saat ini hanya akan membuat masalah menjadi semakin besar. Sooyoung sering sekali bertengkar dengan Kyuhyun karena hal ini, tapi apa boleh buat Sooyoung sudah terlanjur teramat sangat menyayangi Kyuhyun, Ia bahkan mungkin sudah termasuk dalam daftar yeoja yang menggilai pesona seorang Cho Kyuhyun.

 

“Oppa, kau tau kan bahwa cintaku ini sepenuhnya untukmu, sebagai Choi Sooyoung biasa aku memang milikmu, tapi sebagai Choi Sooyoung ‘artis’ aku tidak bisa sepenuhnya jadi milikmu, bagaimana dengan sooyoungster? mereka juga berhak atas kehidupanku oppa, karena merekalah aku disini, karena merekalah kau bisa bertemu denganku dan karena merekalah aku berdiri disini berhadapan denganmu dan mengatakan betapa aku sangat mencintaimu oppa.”

 

Pandangan Kyuhyun sontak berubah memancarkan kebahagiaan yang tiada tara, bagaimana tidak yeojachingunya yang selama ini sangat jarang mengungkapkan perasaannya, hari ini mengutarakan perasaannya. mungkin jika Kyuhyun tidak bisa mengontrol dirinya dia akan melompat-lompat kegirangan.

 

“Mianhe jika aku terlalu pencemburu dan terlalu protectif padamu chagi, aku hanya takut kehilanganmu, ketakutanku inilah yang mendorongku untuk bersikap protectif. cukup panjang aku harus berjuang untuk mendapat sedikit perhatianmu.”

 

“Tak apa oppa, aku senang kau cemburu itu membuktikan kau begitu mencintaiku.” balas Sooyoung.

 

CUP~

 

Sebuah kecupan hangat mendarat dibibir sooyoung, ya siapalagi pelakunya kalau bukan namjachingu yang teramat disayanginya ini.

 

1 menit..

 

2 menit…

 

3 menit..

 

Ok cukup, jangan terlalu lama oppa nanti Soo eon bisa kehabisan napas #pletak dijitak kyuppa gara-gara ganggu acara ciumannya ma soo eon.

 

Kyuhyun melepaskan ciumannya, karena mereka berdua sama-sama sudah kehabisan nafas. Kyuhyun mengeluarkan evil smirknya.

 

“Chagi-ah…” panggil kyuhyun menampakkan aura evilnya.

 

“Hmm? nde op-pa” balas sooyoung ragu karena ia tau jika Kyu sudah mengeluarkan smirknya, dia pasti akan meminta hal yang aneh yang pastinya tak akan dituruti Sooyoung.

 

“bagaimana kalau kita lanjutkan ciumannya di apartemen?” pinta kyuhyun manja dengan mengangkat kedua alisnya.

 

BUGHh!!!

 

“Yak appo chagi~ kenapa kau kasar sekali sih?” ucapnya meringis menahan sakit.

 

 

Sooyoung POV

 

BUGHh!!!

 

“Yak appo chagi~ kenapa kau kasar sekali sih?” ucap Kyuhyun meringis menahan sakit.

 

“Kau ini, kenapa jadi suka berpikiran yadong terus. ketularan Hyuk oppa pasti.” Ucapku emosi mendengar permintaan konyolnya.

 

“Hehe…” balas kyuhyun hanya dengan kekehan yang membuatku semakin kesal.

 

“……”

 

“……”

Tiba-tiba suasana menjadi hening, OK aku tidak menyukai suasana seperti ini.

 

“Kyu kau kenapa? apa masih sakit pukulanku tadi? Mianhe, lagipula kalau kau tidak bicara yang aneh-aneh aku takkan memukulmu.” ucapku panjang lebar setelah cukup lama kami berdua diam.

 

-Aku khawatir apa kyuhyun masih merasakan sakit, karena sejak tadi dia cenderung diam tidak seperti biasanya, menunjukkan sikap cerewet serta menyebalkan-

 

“Sooyoung~  -kudengar ia mulai bicara- Apa kau sungguh-sungguh mencintaiku?” Ucapnya meneruskan kata yang tadi ia gantung.

 

-DEG~~ kurasakan saat ini aku mulai tidak tenang, kenapa dia? tidak biasanya dia menanyakan hal ini, apa otaknya kacau gara-gara kupukul tadi?-

 

“Kenapa kau bertanya seperti itu oppa? apa selama ini kau tidak merasakannya, merasakan perasaanku? apa selama ini kau tidak percaya?”

 

-Aku mulai kalut saat ini karena tatapan mata kyuhyun menyiratkan kesedihan, Tuhan.. aku benar-benar mencintai namja ini, aku akui aku banyak berdosa pada namja ini karena aku sering membohonginya, tapi kulakukan itu demi kabaikan Tuhan, jadi kumohon jangan biarkan ia berpikir macam-macam.-

 

“Ani~ bukan begitu, hanya saja aku merasa kau tidak sepenuhnya jujur padaku chagi~.”

 

-Bisa kurasakan saat ini air mataku menetes, aku menangis. Ya menagis karena namja bodoh dihadapanku ini.-

 

“Chagi-ah kau menangis? ah, mianhe aku tidak bermaksud menyakitimu, jebal kumohon maafkan aku. Uljima chagi~”

 

-Aku benar-benar tidak bisa berkata apapun, yang kurasakan saat ini hangat, karena kyuhyun menariku dalam pelukannya, entah kenapa rasanya nyaman sekali. Aku tetap menangis menumpahkan segalanya, rasa kesal, takut, serta perasaan cintaku yang mendalam padanya. Kesal karena namja ini benar-benar bodoh akan perasaanku dan takut karena aku tidak mau kehilangan dia sampai kapanpun. Aku ingin dia disisiku selamanya.-

 

“Chagi-ah uljima, jebal mianhe. Maafkan ucapanku tadi. aku hanya takut kehilanganmu, kau nyawaku kau nafasku sooyoung.”

 

Aku menarik diri dari pelukannya dan menatapnya, tiba-tiba kulihat dia tersenyum evil. Ya Tuhan kenapa lagi namja ini?

 

CUP~

 

Kurasakan hangat bibirnya menyentuh bibirku, Ah aku berharap waktu berhenti saat ini.

 

Sooyoung POV End

 

 

Kyuhun POV

 

kulepaskan ciumanku ini, dan kulihat dia sedikit kecewa, eh kecewa? jangan-jangan dia mengharapkan lebih. keke~ kembali kukeluarkan evil smirk andalanku, dan kulihat rona merah di pipi chubynya, Ya Tuhan aku sungguh mencintai yeoja ini, bodohnya aku menanyakan hal tadi.

 

“Oppa…”

 

“Ssstt!!!” ku letakkan telunjukku pada bibirnya, menandakan ia tidak usah menjelaskan apapun karena aku tau sekarang betapa ia juga mencintaiku.

 

-Terdengar aneh pasti, tanpa penjelasan apapun aku tau ia juga mencintaiku, tapi begitulah cinta tanpa dikatakan namun dapat dimengerti.-

 

“Aku percaya kalau kau mencintaiku. hanya saja kenapa kau tetap tidak  mau mengatakan kenapa kau ada disini dan berpelukan dengan sungmin hyung. kau ingin aku membullynya juga?”

 

PLETAK~

 

“Awww.. Appo Sooyoungie kau evil sekali, aku kan cuma bertanya.” Bagus sekali, kali ini hadiah jitakan yang kudapat.

 

“Jangan sembarangan membully orang lagi oppa, aku tidak suka kau melakukannya. lagipula memang sengaja aku tidak mengatakannya padamu, karena kau pasti tidak akan mengijinkannya.” ucapnya mencoba menjelaskan tapi malah membuatku makin pusing.

 

“Memangnya kenapa? kalau kau tidak berniat selingkuh, kau pasti mengatakannya padaku.”

 

PLETAK~

 

“Arrgghh… CHOI SOOYOUNG. Ini sudah ketigakalinya kau memukulku. kau tidak sayang padaku? bagaimana kalau namjamu yang tampan dan pintar ini jadi bodoh gara-gara sering kau pukul.” ucapku ingin marah namun apa daya sekeras apapun dia memukulku, aku tetap tidak bisa marah padanya.

 

“Kenapa sifat narsismu itu tak kunjung berkurang Tuan CHO? kalau aku berniat selingkuh tentunya tak kulakukan di kantor ini, dimana kau keluyuran setiap saat. Aisshh Jinja, aku tidak memberitahumu karena kau pasti melarangku, ini berkaitan dengan hubungan Ming oppa dan Sunny-ya.”

 

“Kenapa kau mesti ikut campur urusan orang lain sih?”

 

“Nah~ kan, baru saja kukatakan alasannya kau sudah langsung bicara seperti itu, aku tau watakmu oppa itu sebabnya sengaja tidak kuberitahu.”

 

“Kita banyak berhutang budi pada mereka oppa, kau lupa Ming oppalah yang selalu membantumu untuk mendapatkanku. Kau tidak boleh melupakan kebaikan orang lain sekecil apapun itu. Mengerti!. jadi ini mungkin saatnya kita berbalas budi.” ucapnya memberi penjelasan.

 

“Lalu kenapa kau musti memeluknya pula? apa pelukanku masih kurang hangat?” ucapku meminta penjelasan lebih walaupun terdengar menggelikan.

 

“Saat itu dia menangis dan butuh tempat untuk bersandar, makanya ia kupeluk, bagaimanapun Ming oppa sudah seperti Oppaku sendiri. Aku tak pernah punya perasaan lebih selain perasaan yeodongsaeng pada oppanya.”Kembali aku memeluknya, dan kali ini sangat erat bahkan aku menenggelamkan kepalaku pada lehernya.  Ini pula salah satu alasanku tidak bisa memandang yeoja lain selain dia. Karena kebaikan hatinya, dia benar-benar malaikat.

 

“Mianhe, aku terlalu gegabah dan langsung marah padamu, tanpa mau mendengarkan penjelasanmu terlebih dulu, bahkan menanyakan sesuatu yang seharusnya tidak perlu kutanyakan, sekali lagi maafkan aku sooyoungie.” ucapku setelah melepaskan pelukanku.

 

Kulihat dia tersenyum menatapku, tak lama dia mulai mengedarkan pandangannya.

 

“Kau mencari apa chagi?” tanyaku.

 

“Ming Oppa, kemana dia? tadikan dia disini? kuharap dia tidak melakukan tindakan gila. Oppa lebih baik kita mencari dia.” ucapnya sembari menarikku keluar dari ruang latihan ini.

 

Baru beberapa langkah keluar dari practice room kulihat sepasang kekasih sedang berciuman mesra. Yup Sungmin hyung sepertinya sudah berbaikan dengan Sunny.

 

“cepat sekali berbaikannya.” gumamku yang kurasa didengar oleh sooyoung.

 

“Bukan cepat oppa, itu karena kita yang terlalu lama tadi.” benarkan dia mendengarkan dan langsung menyerangku dengan pernyataannya plus tatapan deadglearnya.. haha~ tapi tetap saja itu tidak mempan padaku.

 

“Terkadang cinta sulit sekali dimengerti, membuat orang selalu berubah-ubah, kadang menagis, kadang tertawa sendiri dan terkadang malah bisa membuat kita lebih memahami arti hidup.” ucapku yang kurasa tanpa sadar kuucapkan, tapi asyiknya aku mendapatkan hadiah istimewa. sebuah kecupan  manis dari yeoja yang teramat kucintai.

 

 

FIN

 

PS : Kamsa hamnida sudah membaca ff ini, aku persembahkan FF ini untuk knightdeul… mari kita berdo’a semoga tahun ini banyak moment KYUYOUNG… kkkk KYUYOUNG Jjang—