Posted in Family, Romance, Sad

[ SERIES ] Something What I say With Happy Ending { Part 5 }

TITTLE : SOMETHING WHAT I SAY WITH “HAPPY ENDING”

AUTHOR : Haryati

CAST : CHO KYUHYUN
CHOI SOOYOUNG

OTHER CAST : FIND IT BY YOUR SELF

GENRE : HURT, SAD, LITTLE HUMOR

RATE : PG 16

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ HAPPY READING ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

[ Yuri POV ]

Yuri, Kwon Yuri. Kalian bisa memanggilku dengan nama itu. Nama dari seorang yeoja yang dengan sejuta kesialan dapat memiliki seorang saudara seperti Cho Kyuhyun. Sebuah nama yang akan segera memiliki sebuah misi. Iya sebuah misi rahasia, sebuah misi yang akan diturun tangani langsung olehku. Menyatukan kembali dua buah hati yang dingin bagaikan diliputi sebongkah es batu.

Choi Sooyoung dan Cho Kyuhyun.
Jika kalian ingin bertanya atas landasan apa aku melakukan hal yang sebenarnya sungguh merepotkan ini adalah karena seorang Cho Kyuhyun.

Iya, sebuah nama yang terdiri dari 10 digit huruf, dalang dari segala kesialan yang saat ini tengah menimpaku. Penyebab segala kekacauan yang saat ini terjadi. Namja yang memiliki tingkat pemikiran yang pendek, tidak bertanggung jawab dan pastinya bodoh. Dan merupakan orang yang sama yang telah menyebabkan hari-hariku harus menikmati tontonan gratisku tiap harinya. Iya, apalagi kalau bukan menyaksikan berliter-liter air mata yang menetes dari kelopak mata indah sahabatku tiap harinya.

Merepotkan ~

“ Hiks…. Choi Sooyoung…. Cho Kyuhyun…. hiks… hiks… ” cukup, aku sudah muak dengan semua ini. aku sudah tidak tahan untuk menyaksikan literan air mata itu harus terkuras lagi. Aku tidak sanggup harus menyaksikan ‘ bonus ‘ dari tayangan yang setiap harinya kusaksikan itu harus terjadi lagi, menyaksikan seorang anak kecil yang imut tak berdosa seperti Kyungie harus merasakan pelampiasan dari perseteruan orang tuanya itu. Cukup, cukup sudah aku sudah muak dengan itu semua.

Maka dengan segenap hati, setelah mengusir lima orang tak berguna itu tentunya-Donghae, Hyukjae, YoonA, Sica, dan Changmin-, sepertinya memang ditempat ‘ terkutuk ‘ inilah aku harus menampilkan bakatku dalam berakting. Dan sepertinya Tuhan memang mengkehendaki aku dalam ‘ tugas ‘ yang terlihat mulia ini karena jujur saja entah dari mana obat tetes mata itu bisa masuk dalam tas sandang berwarna marun ku ini. tanpa ba-bi-bu aku pu segera menetesi obat tetes mataku ini kemataku, lantas sesegera mungkin aku pun masuk kedalam kamar yang penuh nuansa tegang itu dengan tersedu-sedu. Ingat, akting.

“ Yu-Yuri-ah.. apa yang sedang k-kau… ” ucap Sooyoung kaget

“ Kyuhyun.. Sooyoung… maafkan aku… sungguh maafkan aku… hiks… ” dan aku pun mulai memeluk Sooyoung dengan gerakan tubuh yang bergetar layak nya sesorang yang tengah menahan tangis. Wah, benar-benar bakat yang memuaskan karena lihatlah, Si Kyuhyun itu sepertinya mulai ikut tegang akibat aktingku yang sedang menangis ini. ia pun segera bangkit dari posisinya semula dan mulai berkata.

“ tenanglah Yul, ada apa? ” ucapnya tak sabaran.

“ Kyungie… hiks… Kyungie… dia hilang… ”

“ MWO….???!!! ” benarkan, apa ku bilang, aku benar-benar berbakat dalam dunia tipu menipu, ralat akting maksudnya. Ucapan yang sebelumnya kulontarkan sontak mendapat sebuah teriakan spontan yang dibumbuhi adanya rasa kaget dalam teriakan itu.

“ bagaimana itu bisa terjadi? ” dan aku hanya menggeleng lemah sebagai jawaban atas pertanyaan yang baru saja terlontarkan dari bibir tebal seorang Cho Kyuhyun.

____

[ Author POV ]

Blakkkk….

Entah sudah botol yang keberapa yang sudah berhasil dihabiskannya. Seakan daya tampung atas banyak nya wine yang telah diteguknya sudah melebihi daya standart minumnya membuat Changmin harus senantiasa memijit pelipisnya menggunakan jari kanannya. Entah apa yang sedang dipikirkanya. Yang jelas, yang dapat dibaca dari seorang Shim Changmin rasakan saat ini adalah ‘marah’. Dan mohon jangan tanyakan apa dan kepada siapa rasa amarah yang ada pada dirinya saat ini. karena jujur ia sendiri juga tidak tahu siapa yang harus disalahkan dalam hal ini. dan sebagai jawaban terbaik, seakan tak ingin menyalahkan orang lain dalam perasaannya saat ini ia lebih memilih jawaban kalau ia sedang marah kepada dirinya sendiri

“ aku tidak menyangka dia akan seperti ini. ” Jessica yang seolah ibah melihat tampang dari seorang yang paling alim – setelah Yuri tentunya – dalam kelompoknya itu pun angkat bicara. Namun perkataan itu seolah tak diindahkan dalam pendengarnya saat ini.

“ yak, sudahlah. Sometimes love is hurt, man. ” dan kini Donghae pun seakan tidak ingin dianggap tidak peduli ia pun mencoba menghibur walau dengan tampang cueknya_berkata sambil tak hentinya memainkan i-pad miliknya.

“ nde, aku setuju dengan mu, Hae. Lagian, itu coba perhatikan itu . banyak wanita cantik ~ man. Wanita dengan tingkat keseksian yang super du.. ” perkataan yang belum selesai terlontarkan itu pun tiba-tiba saja terputus kala manik matanya menatap sebuah pemandangan yang seketika itu berhasil menyita perhatiannya. Namun rasa kagum akan orang yang baru saja menyita perhatiannya itu terasa ada yang mengganjal. Merasa ada yang tak beres ia pun segera pergi dari tempat itu.

“ yak, Hyukjae-ah.. kau mau kemana…???!!! ” teriak keempat dari makhluk yang telah ditinggalkan oleh seorang bernama Lee Hyukjae itu.

___

“ Hei kau,- ”

Blakkkk…..

Seketika itu pun pukulan yang amat keras telah dilayangkannya kepada salah seorag namja dari tiga orang itu. Tiga yang baru saja berjalan dengan terburu-buru, tak lupa diselingi dengan tetesan air mata yang jatuh dari manik mata kedua yeoja yang ada disebelehanya itu sebagai wujud perwakilan dari perasaan yang tengah dirasakan kedua yeoja itu.

Menyadari mereka tidak hanya bertiga dilorong tangga menuju kebawah itu, dan mendapati adanya seseorang yang sedang memanggil salah satu diantara mereka membuat seketika langkah ketiganya berhenti dan segera menatap kebelakang guna mengetahui siapa yang telah mengganggu kegiatan (?) lari malam mereka itu. Dan seketika Kyuhyun berbalik seketika itu pula dengan berat hati harus merasakan sakitnya sebuah pukulan yang terlayangkan pada pipi sebelah kanannya.

“ hahahh.. berani sekali kau. Kau sungguh lucu. Telah membuat yeojaku menangis. Mati kau. ”

Blakkkk…

Dan sebuah pukulan keras yang entah sudah keberapa kalinya dilayangkan oleh seorang Lee Hyukjae kepada mangsa(?)nya yang sudah tersungkur dengan penuh luka lebam itu. Tak heran jika selingan teriakan dari kedua bibir mungil yang tengah teriak ketakutan itu sudah berkoar memenuhi lorong itu, Yuri dan Sooyoung.

Plakkk….

Tamparan dengan pendaratan nan mulus itu pun terlayangkan sudah kepipi seorang namja berkulitkan putih pasi itu. Dan pelakunya tak lain dan tak bukan adalah Kwon Yuri.

“ kalian, carilah Kyungie deluan, aku akan menyusul. Dan kau, ikut aku. ” setelah melayangkan tamparannya, Yuri pun berucap dan menyeret namja yang menurutnya super duper menyebalkan itu.

___

“ Lee Hyukjae, aku tidak tahu sebenarnya ada apa denganmu. Dan sungguh aku sangat tidak tahu apakah kau itu adalah manusia atau bukan. Kalau ada kaliamat yang lebih dari kata menyebalkan sebagai perwakilan akan pendapataku tentangmu, katakanlah. Kau tahu Tn. Lee, aku sangat muak denganmu, sungguh. Sebenarnya apa maumu, hah? ” dan Yuri pun akhirnya melayangkan teriakannya.

“ sebegitukah pendapatmu tentangku? ” wow, tunggu apa ini. baru kali ini seorang Lee Hyukjae berucap dengan mimik yang menampilkan kesan keseriusan membuat lawan bicaranya saat ini, Yuri mengernyitkan keningnya tak percaya. Apa lagi ini. ada apa dengannya kali ini.

“ bahkan lebih dari itu, Tn. Lee yang terhormat. Aku benci dengan kau. Aku sungguh sangat tidak menyukaimu. Maka dari itu enyahlah dan jangan pernah muncul dalam kehidupanku lagi. ” Yuri pun mengakhirinya dan segera melangkahkan kakinya untuk segera beranjak. Namun belum satu langkah, tangan kekar milik Eunhyuk pun menyapa pergelangan tangan milik Yuri. Menariknya cepat dan dengan spontannya menangkup pipi chubby milik Yuri tak lupa bibirnya pun seolah ikut bertindak untuk saling bertautan dengan bibir milik Yuri. Namun, belum sampai 30 detik.

Plakkkk…

Lagi, tangan putih mulus itu pun kembali menyapa pipi milik Euhyuk. Pipi dari seorang yang tengah berhasil membuat emosi yang ada pada dirinya semakin bertambah dan itu sudah dilevel akhir.

“ Neo… !! ” Yuri pun kembali menggeram. Wajar saja, pria yang tengah berada didepannya saat ini baru saja merebut first kiss miliknya dan tentu saja itu membuat Yuri merasakan Shock yang amat mendalam.

Namun seolah tak menggubris akan sakitnya tamparan yang baru saja menyapu pipinya itu, Eunhyuk pun kembali menyapa bibir tipis yang bergetar menahan emosi itu.

“ hhhmmmmpppphhhh…. ”

Awalnya Yuri menolak, sudah berbagai macam cara usaha yang dia lakukan untuk melepaskan tautan bibirnya dari seorang namja sialan yang ada didepannya saat ini. pukulan demi pukulan pun juga ia telah layangkan. Bahkan sempat sekali ia menendang selangkangan milik namja itu tapi tetap saja Eunhyuk seolah tak peduli, semakin yeoja itu menghajarnya maka semakin kuat juga lah tautan itu berlangsung bahkan kini ia pun telah menggunakan tangan kanannya, menekannya di tengkuk gadis itu guna memperdalam ciuman mereka. Dan sampai pada akhirnya pertahanan Yuri melemah ia pun hanya bersikap pasrah.

Menyadari Yuri yang sudah tidak melakukan perlawanan lagi membuat Eunhyuk pun melonggarkan tangannya yang sebelumnya tengah menekan tengkuk Yuri dan pada akhirnya menyudahi tautan mereka.

“hosh… hosh.. hosh… ” Yuri pun mulai mengatur nafasnya kembali. Jujur itu adalah pengalaman pertamanya dalam melakukan hal seperti itu dan itu sangat menguji nyawanya. Orang ini benar-benar ingin membunuhku rupanya. Batinnya.

“ kau tahu Yul, seberapa kerasnya kau memukulku tadi sungguh sangat tidak berasa apapun, karena kau tahu yang saat ini sangat terasa sakit disini, dihatiku. “ dan Eunhyuk pun mengangkat tangan Yuri dan meletakannya kedadanya.

“aku mencintaimu Yul, Sungguh. Kau mengatakan berbagai kata yang cukup membuat hatiku sakit dan itu tepat didepanku. Sungguh, sangat sakit Yul. Maafkan aku. ” dan menundukan kepalanya lemah.

“aku tahu, sangat tahu kalau kau sangatlah jengah dengan sifatku. Aku tahu aku adalah orang yang menyebalkan. Aku tahu kau pasti sangat membenciku, tapi ketahuilah Yul itu semua ku lakukan hanya untuk menarik perhatiaan mu, karena aku mencintai mu Yul, Sungguh. “

“…” bagus, bicaralah sesukamu. Melawan pun tak’kan ada gunannya. Dan memilih untuk diam adalah pilihan yang tepat untuk Yuri lakukan saat ini.

“ mengetahui kau menolak perjodohan itu membuatku sangat sakit saat itu juga. Kau tahu Yul, bahkan sejak SD pun aku sudah menyukaimu, ani bahkan sebelum lahir sekalipun. Kau tahu aku sangat senang kala bumonimku menyetujui permintaanku untuk menjodohkanku denganmu. Tapi kau malah menolaknya dan kau tahu lagi Yul, aku bahkan sempat dehidrasi dan di opname dirumah sakit hanya karenamu. ” sebuah pengakuan yang sangat sulit untuk diterima. Jadi, Yuri dan Eunhyuk sebenarnya sudah dijodohkan namun Yuri menolak. Dan tunggu Eunhyuk menyukai ani mencintai Yuri dari kecil, hei.. wajar saja, Eunhyuk dan Yuri adalah teman semasa kecil dengan status tetanggaan. Dan orang tua mereka itu teman sebisnis bahkan sangat akrab.

“ Yul, aku Lee Hyukjae telah mengakui sebagian besar dari diriku akanmu. Maukah kau memaafkanku? Will you be mine? ” pertanyaan akhir yang terlontar dari mulut seorang Lee Hyukjae yang sontak membuat mata Yuri seketika itu terbelalak lebar. Pandangannya pun entah sudah kemana ia edarkan guna menepis pandangan yang amat lekat yang tak hentinya dilayangkan pria di depannya ini padanya. Seakan dirinya kaku, tidak tahu harus melakukan apapun ia hanya menunduk kikuk.

Aku rasa malaikat pencabut nyawa akan segera mengahampiriku.

__

Kini suasana didalam mobil itu sungguh terasa sangat canggung, sunyi dan yah,, tidak ada kegiatan yang lain selain menyetir mobil dengan pandangan fokus.

“ Soo, gwenchana..? ” melihat Sooyung yang sedari tadi tak henti-hentinya melakukan gerakan pada bagian kakinya- merapatkan kedua pahannya dan mencoba menarik-narik roknya yang berukuran mini yang tengah ia gunakan- membuat Kyuhyun pun akhirnya memecahkan keheningan yang sedari tadi tengah berlangsung itu.

Namun bukannya jawaban baik dalam rupa apupun sebagai balasan akan ucapan Kyuhyun, Sooyoung lebih memilih untuk tidak menggubrisnya.

Merasa dirinya diacuhkan Kyuhyun pun hanya dapat menghela nafas dalam.

“ Soo… ”

“ Jika kau tak berminat untuk membantuku mencari anakku, sebaiknya kau turunkan saja aku disini. “ sebuah jawaban yang baru saja terlontar dengan kesan dingin itu membuat Kyuhyun pun akhirnya terdiam bungkam.

__

Perjalan yang memakan waktu 15 menit, akhirnya sampailah mereka ke appartment milik Sooyoung. Iya, Sooyoung lebih memilih untuk diantarkan pulang keappartmentnya terlebih dahulu guna memastikan apakah Kyungie sudah pulang atau bukan. Namun tetap saja sosok itu tak ditemukan baik oleh Sooyoung maupun Kyuhyun.

“ Soo, apa ini. ” Kyuhyun berucap seraya menunjukan sebuah kertas berwarna putih yang terlipat rapi rapi diatas meja. “ aku mendapatkannya diatas meja. ” seolah menegrti masksud dari tatapan yang tengah dilayangkan oleh Sooyoung membuat Kyuhyun pun kembali berucap. Sooyoung yang mulai penasaran akan adanya surat itu membuat ia pun berjalan mendekati Kyuhyun, mengambil lipatan kertas itu dan mulai membacanya.

 

 

Untuk : Eomma

Eomma, sebelumnya Kyungie ingin minta maaf pada eomma, mungkin setelah eomma melihat ini Kyungie sudah tidak ada dirumah. Mianhae eomma karena Kyungie perginya diam-diam.

Eomma, eomma tahu tidak kalau Kyungie sayang sama eomma, sangat-sangat sayang eomma. Tapi kenapa eomma sepertinya sangat membenci Kyungie? Eomma, Kyungie takut, sangat takut ketika melihat eomma marah. Dan Kyungie sungguh sangat menyesal karena telah membuat eomma marah apa lagi ketika Kyungie menanyakan tentang appa.

Eomma, kenapa eomma berbohong pada Kyungie dengan mengatakan kalau appa sudah mati. Itu tidak benarkan eomma? Aku tahu eomma bohong. Appa belum mati. Kyungie pernah mimpi didatangi seorang ahjussi yang tampan dan dia mengaku kalau dia itu appa. Dan eomma tahu ahjussi yang pernah membuat eomma menangis saat dirumah kemarin, dia sangat mirip dengan ahjussi yang mengaku appa saat dimimpi Kyungie.

Eomma, aku akan mencari appa. Aku akan membuktikan pada eomma kalau appa masih hidup dan setelah itu kita semua akan hidup bahagia. Ada Kyungie, eomma serta appa.

Eomma, Kyungie sangat iri melihat Haera teman Kyungie, dia selalu dijemput oleh appanya. Dia selalu disayang appanya. Oh iya, eomma ingat tidak saat Kyungie pernah pulang telat dan itu membuat eomma marah. Sebenarnya Kyungie diajak jalan-jalan sama appanya Haera, appa Haera mengajak kami ke restaurant saat itu. setelah itu appa Haera mengajak kami kekedai es cream dan kami makan es cream. Dan eomma tahu rasanya sangat enak.

Eomma, Kyungie iri. Kyungie ingin seperti itu. Appa, eoddigayo…?

Salam : Kyungie

Tes…

Pertahanannya runtuh seketika itu. penyesalan yang amat mendalam pun tak urung menyelimuti perasaanya saat ini. Kyuhyun sudah mencoba menenangkannya, membawanya kedalam dekapan hangatnya, mengusap seraya mengecup puncak kepalanya dengan lembut seolah menyuruh wanita yang ada dekapannya saat ini untuk tenang namun tetap saja bukanlah sebuah tindakan yang berhasil membuat manita yang tengah terisak pada dadanya saat ini tenang sepenuhnya.

“ hiks.. hiks.. a-aku.. hiks… aku jahat.. hiks.. a-aku jahat.. hiks.. jahat.. hiks.. ”

“ Tenanglah Soo, anak kita pasti tidak akan kenapa-napa. Percayalah. “

“ tidak.. hiks… kau lihatkan hiks.. Kyungie pergi karenaku.. hiks.. aku telah membuang anak ku sendiri.. hiks.. aku jahat.. aku jahat… AKU JAHAT…!!!! AKU JAHATTTT… !!! ” Dan ia pun mulai merancau dalam dekapan namja itu. memukuli kepalanya dengan keras dan berteriak keras. Kyunhyun yang seolah terkejut melihat tingkah Sooyoung yang tampak kelewatan batas membuat ia pun semakin mengeratkan pelukannya. Menyalurkan kehangatan pada hati Sooyoung terasa dingin.

“ tidak… Kyungie akan baik-baik saja. Tenanglah Soo, dia pasti akan baik-baik saja. Aku yang menjaminnya. ” dan kembali mengusap kepalannya lembut.

__

“ kau bersedia naik kemobilku, itu artinya kau menerimaku, iyakan? ” sebuah kalimat yang baru saja di lontarkan Eunhyuk seraya menyengirkan deretan giginya dengan khas membuat Yuri yang tengah berada di sampingnya saat ini menatapnya jengkel.

“ mwo? Kalau saja ban ku tidak kempes aku tidak akan pernah mau ke mobil mu ini, kau tahu. ”

“ Oh, ayolah Yul. Sekali saja kau berucap lembut padaku. Semakin kau berkata ketus seperti itu semakin membuatku setress Yul. ” akh ~ apapun itu. dan lebih memilih memandang keluar jalanan, berusaha mengalihkan tentang sebuah perasaan yang saat ini tidak ia mengerti perasaan apa itu. sungguh jangan tanyakan bagaimana detakan jantung Yuri saat ini karena sungguh detakannya sangat tidak normal.

“ Sooyoung? ” gumam Yuri pelan kala retina matanya mendapati dua orang manusia yang saling mengerjar, KyuYoung. Sooyoung dengan diselingi tumpahan air mata tak henti-hentinya ia berlari. Namun di belakangnya Kyuhyun mengejar.

Happp ~

Kyuhyun berhasil menangkap tangan Sooyoung dan membawanya kembali kedekapannya seraya berucap. “ tenangkan dirimu, Soo. Sekarang sudah malam. Kita akan mencarinya besok. Ayolah Soo kita masuk. ”

“ apa katamu? Besok ? kau gila? Kyungie diluar sana tanpa keadaan yang jelas. Kau tahu? Bocah berusia 4 tahun sedang keluyuran diluar sana dan ini sudah jam 11 malam. Apa kau gila? ” dan menghempaskan tangannya dari tangan Kyuhyun, Sooyoung pun kembali berlari.

“ berhenti.. berhenti.. berhenti.. ” ucapan spontan yang keluar dari bibir Yuri membuat Eunhyuk yang seketika itu terkejut dan segera menginjak pedal remnya dengan spontan. Segera Yuri menyambar knop pintu itu dan keluar dari mobil milik Eunhyuk dengan berlari membuat Eunhyuk yang hanya dapat berdecak bingung dengan kerutan di keningnya.

“ Yak ! Yul, kau mau kemana? Kwon Yuri??!! ” namun tak dihiraukan.

__

“ Yak, Soo, kau mau kemana?! ” cegat Yuri sesegera mungkin kala berhasil mendapati tangan Sooyoung dan menariknya. Namun tetap saja, Sooyoung masih membrontak.

“ Kyungie.. Kyungie.. hiks… aku harus menemukannya.. hiks.. Yul, Kyungie.. di-dia hiks.. masih kecil dan itu hiks.. tidak.. Kyungie, maafkan eomma.. hiks.. Kyungie… !!! ” walau Yuri sudah mendekapnya dengan hangat namun tetap saja tindakan itu belumlah berhasil membuat Sooyoung tenang.

“ tenangkan dirimu, Soo. ”

Plakkkk ~

Tamparan yang amat mulus pun terlayangkan sudah kepipi seorang Kwon Yuri, sebuah tindakan yang seketika itu membuat Kyuhyun yang melihatnya tercengang tak percaya. Namun tidak untuk Yuri, seolah ia sudah tahu hal itu akan terjadi, ia hanya pasrah saja. Sungguh, ini bukan kali pertamanya untuk Yuri di perlakukan seperti itu.

“ bagaimana mungkin kau mengatakan hal seperti itu? kau belum merasakannya, Yul. Dimana perasaanmu saat anakmu hilang dan tak tahu entah kemana, dan kau hanya menyuruhku untuk tenang? Aku harus mencari Kyungie, Kyungie…. !!!! ” dan berlari begitu saja namun jangan pikir Yuri mengejarnya, Yuri membiarkannya begitu saja. Membuat Kyuhyun berdecak kesal melihatnya.

“ kenapa kau lepaskan??!! ”

“ kau akan mengetahuinya. ” balas Yuri Cuek dan berjalan santai kearah Sooyoung. Tepat sesuia pemikiran Yuri, seketika itu Sooyoung pun tergeletak tak berdaya di aspal hitam itu.

“ menampar seseorang adalah bukti kalau ia sudah ada di puncak emosi, tak butuh waktu lama setelah itu ia akan pingsan. Aku sangat mendalami sifatnya, dan semoga kau lebih baik dari aku. ” dan berlalu meninggalkan Kyuhyun begitu saja menuju tempat tergeletaknya Sooyoung.

Yakin bahawa dirinya tak akan mampu untuk membopong Sooyoung kembali masuk ke appartmentnya membuat ia kembali memnadang tajam ke arah Kyuhyun. “ yak, mau sampai kapan kau disitu.? ” teriaknya sontak membuat Kyuhyun kembali kealam sadarnya, menggendong Sooyoung kembali masuk kedalam appertment Sooyoung yang 5 meter dari jarak kejadian tempat perkara mereka tadi.

‘ ada apa ini? siapa sebenarnya laki-laki itu? dan, ada apa dengan Sooyoungie ? ’ sebuah pertanyaan yang tersemat begitu saja di benak Hyukjae kala melihat kejadian yang di putar secara live itu tanpa berkedip.

__

“ katakan, tamparan itu sudah yang keberapa kalinya? ” sebuah argumen dengan mimik serius yang terlontarkan langsung dari mulut Kyuhyun membuat Yuri kala itu menatapnya tajam.

“ kita bicarakan ini diluar. ” setelah mengantarkan Sooyoung kembali ketempat tidurnya dan menyelimutinya, Yuri pun segera menarik tangan Kyuhyun keluar.

__

“ aku minta padamu untuk selalu ada disisinya mulai saat ini. ” ucapan singkat sebagai awal dari perkataan yang keluar dari mulut Yuri.

“ maksudmu? Yak, kau belum menjawab pertanyaanku. ”

“ kau berhutang 50 – 100 kali tamparan padaku, Cho Kyuhyun. ”

“ mwo ?! sebanyak itu?! ” dan Yuri mengangguk petanda ‘iya’.

* Hening seketika

“ ini sudah larut, sebaiknya kau pulang. Aku yang akan menjaga Sooyoung malam ini. ” kembali Yuri berucap seraya membalikan badanya masuk kekamar Sooyoung.

“ Kwon Yuri, terima kasih. ” sebuah ucapan yang membuat Yuri seketika itu mengehentikan langkahnya dan kembali berbalik menghadap Kyuhyun.

“ maksudmu? ”

“ surat itu, di tulis olehmu, kan? ” kembali Yuri tersontak kaget mendengar ucapan yang baru saja terlontarkan kembali dari mulut seorang Cho Kyuhyun itu, namun segera ia kontrol.

“ kau pikir ada anak yang dengan usia sebelia Kyungie mampu menulis surat sepanjang dan serapi itu? aku tidak cukup bodoh untuk mempercayainya. “ dan bodohnya kau Kwon Yuri karena melupakan kejeniusan orang yang ada didepanmu saat ini. rutuknya dalam hati.

“ terima kasih. Terima kasih karena ternyata kau masih memberikan kepercayaanmu padaku. Aku berhutang banyak padamu. Gomawo. ” lagi Kyuhyun berucap seraya mendekap sepupunya itu, merangkulnya hangat seolah menyampaikan rasa terimakasihnya yang besar, tak lupa tepukan kecil pun ia berikan.

“ aku lupa karena ternyata aku berhadapan pada seorang yang tidak dapat diremehkan tingkat kecerdasannya. “ ucap Yuri seraya menyambut dekapan sepupunya yang ia anggap orang yang paling bodoh sedunia itu dengan dekapan tak kalah hangatnya.

“ Aku sudah cukup banyak membantu, dan aku pikir sampai disinilah tugasku menolong kalian. Selanjutnya, soal hati Sooyoung itu semua ku serahkan padamu. Kau harus dapat kembali merebut hatinya. Kumohon, jangan lagi, jangan lagi kau biarkan air mata itu kembali mengalir. Sungguh, ia sudah cukup sangat menderita karena kebodohanmu dimasa lalu, Kyuhyun-ah. Dan soal Kyungie, kau dapat mempercainya padaku. ” sungguh, sebuah kalimat yang sangat hangat- walau masih ada sedikit rasa kesal didalamnya- itu pun terlontarkan dari bibir seorang yeoja berhati dingin. Membuat seorang sebagai lawan bicaranya saat ini pun mengangguk petanda mengerti akan ucapannya.

“ ne… gomawo, gomawo Kwon Yuri. Gomawo. ”

 

_

 

To Be Continued

Jiahhhhh ~~~

Ayu kambek, oi oi.. Ayu kambek… #ulala , setelah sekian lama menghilang dari dunia per-fanfiction-an, akhirnya Ayu kambek juga. Mian kkarena Ayu hiatus tanpa ada pemberitahuan ne, reader-deul *bow

Hahahahhhh…
Jadi, apa ini? hancur banget hasilnya. Setelah sekian lama betapa di gunung sinabung *eh Ayu malah memberikan hasil yang sangat menegecewakan. Terlebih lagi pas kemarin, padahal Ayu janjjinya bakan ng END in nih ff sekarang, di part ini. tapi setelah di tulis hasilnya sangat panjang, takut ntar reader-deul matanya ileran(?) gara-gara ngebacanya sangking panjangnya. Maka, jadilah Ayu membagi duanya. Kwkwkwkwkkkkkk #TawaNista.

Oh iya, karena next partnya END, dan pastinya akan segera dapat perlindungan dari Mr. Protect, jadi Ayu cuman ngasih syarat buat nge follow twitter Ayu aja ( new twitter // yang lama kena bajak.), setelah itu lihat Pwnya ntar di BIO Ayu aja, nah, siap itu kalian mantion Ayu aja kalau mau minta di follback ( kalau kalian udah nge follow Ayu ) sorry.. karna Ayu kan sibuk banget, jadi entar ribet banget ngasinya.

Okedah, Ayu udah banyak bacot banget…
See You On Next Part, Guys ^^

Author:

Nobodies 👣

43 thoughts on “[ SERIES ] Something What I say With Happy Ending { Part 5 }

  1. daebak..
    tapi kyungnie di mana?
    ternyata bukan kyungnie yg bikin surat tu?
    penasaran..
    changmin udah tau?
    smua tmn2 soo udah pada tau?

  2. Aigoo, sbnyak itukah yuri eon ditampar, smoga aja rncnanya yuri eon bsa bkin kyuyoung baikan, nice ff thor, next….

  3. wah.. next part is last part..
    uyeee.. bikin kyuyoung bersatu ye..

    daebakk chingu..
    keren.. 😉

  4. jdi kyungie sebenernya ga ilang beneran kkkk
    kasian soo smpe histeris gitu wktu dikasih tau kyungie hilang
    next ya 😀

  5. walaupun selama ini soo agak jahat sama kyungie tapi setelah tau kyungie ilang soo jadi merasa bersalah

  6. Smoga dengan rencana yuri ini, syoo bisa berubah
    nggak lagi ngasarin kyungie dan mau nerima kyu balik
    dan kyu juga gt, harus lebih bertanggung jawab setelahnya :))

  7. akhirnya muncul juga hehehe..
    aaaaaa suratnya :(( syoo sadar juga wlwpun dia kejam sama kyungie tetep aja rasa sayang ibu ke anak ga ilang :’)

  8. Hwaaahh…
    Yuri kau manusia berhati bak malaikat… Aq sngat terharu dg kebaikan hati yuri dri part 1… Smoga usaha yuri n’ kyuhyun g’ sia”

  9. mana ada anak kecil yg udah begitu pintarnya merangkai kata-kata kayak gitu
    wah,kasihan yuri jadi korban tamparan soo eonn

    next part ditunggu 🙂

  10. Daebak
    Udh mendekati end nih
    Twitter author yg mana yahh soalnya aku udh lupa udh nge follow author ato blm hhee:D
    Nextnya cpt ne 🙂

  11. gila tdi baca dari part 1 ampe ini kasian liatsoonnie
    kyuppa tega ninggalin soonnie
    kyungie juga kasian

  12. First-kah?
    Owkey… masalah sudah klimaks,
    so, I waiting You, Mr.PW!! :p
    Eoh, link twitter-mu dong thor… supaya yakin itu yg benar… 🙂
    gomawo…^^

GO AWAY SIDERS! You have to leave comment here...