Short Date ( Chapter 2: Second Time)

Title : Short Date (Chapter 2: Second Time)

Cast and Pair : Choi Sooyoung – Cho Kyuhyun

Warning : OOC, typo bertebaran dimana-mana, umur tidak sesuai, tema umum

Disclaimer : Cast milik dirinya sendiri (namun masih tanggung jawab orang tua dan dibawah naungan Tuhan), Super Junior dan SNSD teken kontrak sama SM Entertainment. Saya hanya pinjam nama dan karakter. Fanfic ini murni pemikiran saya Chovenna. Kalau ada yang mau bertanya silahkan @chovenna

Hai chingudeul 😀 kali ini Short datenya hasil pemikiran saya murni karena banyak request dari chingudeul nih minta di lanjutin. Tapi di cerita ini tidak menyimpang dari judulya walaupun ini Chapter 2 tetep aja Short, tidak lebih dari 2rb kata hehe. Cuap-cuapnya cukup sampai disini saja, jangan lupa komen, karena komen kalian membantu saya dalam semangat untuk menulis ff lagi.

Thank you ^^

Okay! Gidaehaedo joha, Let’s Go !

Happy reading ^^

 

Langit mulai nampak berwarna abu abu kelam ketika seorang gadis menatap keluar dari balik jendela tempat dimana ia duduk sekarang. Cahaya lampu ruangan itu terpatul dikaca jendela dengan jelas, rak-rak buku yang tertata rapih di tempat itupun terlihat berdiri tegak dibelakang pantulan dirinya di kaca jendela nan besar itu. sesekali mata foxnya yang bulat indah itu menatap sekelilingnya yang sepi. Yang terlihat hanya orang-orang yang sedang duduk manis menatap layar laptop masing-masing ataupun berkonsentrasi pada buku yang mereka baca.

Gadis berperawakan tinggi dengan rambut hitam panjang nan cantik itu meletakan kepalanya diatas meja yang ia tempati, layar pada laptopnya menunjukan bahwa gadis itu sedang mengerjakan sesuatu, buku-buku yang menjadi referensinya berantakan di atas meja berdampingan dengan air mineral dan beberapa snack yang ia bawa.

Perlahan ia merenggangkan otot-otot tangannya yang terasa kaku karena sudah hampir setengah hari ini jemarinya yang lentik menari diatas keyboard laptopnya. Menikmati setiap detik ketika ototnya merenggang dengan perlahan dan menghela napas panjang untuk menyalurkan rasa lelahnya. Lalu mengeratkan jaket tebalnya karena ia merasa udara semakin dingin yang disebabkan salju masih menyelimuti kota Seoul malam itu.

Hampir saja dirinya terlerlelap dan melupakan tugas kantornya ketika terdengar suara seorang lelaki berbicara padanya.

“Bolehkah saya duduk di sini?”

“Ya?” Sooyoung mengangkat kepala dari atas meja dengan berat hati

“Hei, anda yang waktu itu”

Sooyoung tertegun menyaksikan seorang pria didepannya yang kini mulai mendudukan dirinya dikursi tepat dihadapannya. Ia sempat mengerjapkan matanya beberapa kali untuk memastikan siapa lelaki dihadapannya

“Apakah anda keberatan jika saya duduk disini?” sergah lelaki bernama Cho Kyuhyun itu membuyarkan lamunan sooyoung

“Hah… Aniya bukan begitu maksud saya, saya hanya hmmm…. kaget saja bertemu anda kembali disini”

Entah apa yang sooyoung rasakan saat ini, dia merasa senang bisa kembali bertemu lelaki yang ia jumpai di kafe waktu itu, pertemuan singkatnya dengan lelaki dihadapannya itu menyisakan cerita tersendiri dalam hidup. Sooyoung tak tau mengapa bisa begitu, namun yang ia tau sekarang mata foxya yang bulat itu tak bisa berhenti memandang lelaki didepannya.

“Nona, Bisa kah kita berbicara non formal?” ucap kyuhyun

“Ne tentu saja” ucap sooyoung sambil tersenyum

Sooyoung kembali berkutat dengan laptopnya entah apa yang ia kerjakan iapun tak tahu, hanya berusaha menutupi rasa gugupnya saja. Dari balik layar laptopnya ia sedikit mengintip ke arah lelaki bernama Cho Kyuhyun yang tak sengaja ia ketahui dari pelayan kafe waktu itu. Kyuhyun terlihat mulai mengeluarkan beberapa buku tebal dari dalam ransel hitamnya. Tanpa berkata apapun kyuhyun mulai fokus pada buku-bukunya. Lelaki itu pasti orang kaya itulah yang terbesit dalam pikiran sooyoung, pakaian yang ia kenakan selalu terlihat berkelas. Kaos Polo berwarna biru dongker yang iya gunakan didalam mantel jazz hitamnya yang tebal dan bermerk serta kacamata baca yang sekarang bertengger gagah pada matanya membuat sooyoung tak mampu memalingkan wajahnya memandang lelaki itu.

“Kenapa kau memamandangiku terus?” ucap kyuhyun membuyarkan lamunan Sooyoung

“Aniya….” ucap Sooyoung gugup

Sooyoung tahu kyuhyun tertawa kecil mendengar jawaban sooyoung yang gugup namun sooyoung memilih untuk menutupi wajahnya dibalik layar laptopnya dan berpura-pura berkosentrasi pada tugas yang sedang iya kerjakan

“Kau tau ini seperti takdir kita bersama”

“Maksudmu ?” akhirnya Sooyoung mendongakkan kepalanya menatap kyuhyun

“Biasanya tempatku di ujung sana tak ada yang memakai namun hari ini perpustakaan ini ramai sekali, semua tempat duduk penuh, aku melihat hanya tempat dudukmu yang kosong, lalu aku menghampirimu dan ternyata…. Belum ada seminggu kita sudah bertemu dua kali ditempat dan keadaan yang tak terduga, bukan kah itu takdir ?” ujar kyuhyun panjang lebar

“Tentu saja itu takdir tuhan. Hei, kau bekerja di sekitar sini?” tanya Sooyoung

“Ya, perpustakaan ini milik kantorku”

“Jinjjayo?”

“Ya. Kau sering ke sini juga ?”

“Kalau aku banyak tugas kantor seperti sekarang ini bisa seharian aku berada di sini, kantorku dan sekolah adikku juga berada di sekitar sini”

“Mungkin mulai sekarang kita akan lebih sering bertemu” ucap kyuhyun

“Hah?”

“Tidak. Lanjutkan saja pekerjaan kantormu nona”

Sooyoung hanya tersenyum dan menghela nafas panjang setelah Kyuhyun mengingatkannya kembali tentang tugas kantornya yang menupuk. Dengan berat hati iya mulai membuka satu persatu halaman referensinya dan mulai memfokuskan pikirannya walaupun sesekali ia memberanikan diri memandang Kyuhyun.

Sunyi, ya itulah keadaan di antara Kyuhyun dan Sooyoung sekarang keduanya fokus pada apa yang mereka kerjakan masing-masing, ketika mata fox sooyoung memandang kyuhyun utuk kesekian kalinya mata itu bertemu dengan mata onyx Kyuhyun yang tajam, hanya senyum tulus yang menjadi reaksi Kyuhyun pada waktu itu.

Tanpa sadar Sooyoung menarik sudut rambutnya yang berantakan dan menyelipkan kebelakang telinganya, Sooyoungpun tak tau apa yang ada di pikirannya kenapa dia bisa sampai melakukan sejauh itu seperti gadis centil yang ingin menarik perhatian lawan jenisnya pada saat masa remaja.

“Ish memang aku ini masih remaja apa” gerutu Sooyoung merutuki kelakuannya itu sambil memukul pelan kepalanya

“Ada apa?” tanya Kyuhyun

“Hah…. aniya…..” jawab Sooyoung lemah

Kyuhyun hanya tertawa kecil dan tak ada jawab berarti lagi yang diberikan kyuhyun, lelaki itu kembali fokus pada buku bacaannya tak menghiraukan wajah Sooyoung yang memerah karena malu.

“sudah dua kali dia menertawaiku” kesalnya

Dengan sisa tenaga yang Sooyoung punya dan menahan malu, gadis itu mengambil botol air mineral miliknya di atas meja dan meneguk habis isinya seperti orang yang sudah tidak minum selama beberapa hari, tanpa Sooyoung sadar ada beberapa bulir air yang menetes dari sela-sela bibirnya. Kyuhyun yang melihat kelakuan sooyoung itu tersenyum geli melihatnya.

“Waeyo ? kau mau minum juga?” tanya Sooyoung sedikit ketus

“Tidak terimakasih.. aku belum haus” tolak Kyuhyun

“Ish, memang minum harus menunggu haus”

Untuk Kesekian kalinya pula Kyuhyun hanya tertawa melihat kelakuan Sooyoung yang sedikit kekanakan tapi itu membuat jantungnya berdegup dengan cara yang berbeda dari biasanya

“Kau terlihat lebih cantik dalam keadaan berantakan” celetuk Kyuhyun

Uhuk ! Sooyoung yang kembali meneguk air mineralnya tersedak mendengar ucapan kyuhyun

“Hei hati-hati” tegur kyuhyun

“Gwechana… Apa aku terlihat berantakan sekali?” tanya Sooyoung polos

“Ne”

“Hah jeongmal… aku lelah sekali seharian ini tidak sempat beristirah pasti wajahku sekarang sudah tak berbentuk lagi” omel sooyoung

“Tapi aku bilang kau cantik nona” ujar Kyuhyun menjulurkan tangannya mengacak rambut Sooyoung pelan

Blush! Wajah Sooyoung semakin memerah mendengar perkataan dan perlakuan Kyuhyun itu

Didalam hatinya ada kegelisahan sendiri ketika memikirkan Kyuhyun, lelaki yang sama sekali tak ia kenal namun mampu membuat wajahnya merona merah dan berkelakuan seperti gadis remaja yang baru pertama kali jatuh cinta. Ia meremas mantel tebalnya utuk menghilangkan kegugupannya, kakinya di bawah meja sana sudah bergerak ke sana kemari karen terlalu gugup,perutnya melilit seperti sedang terserang maag. Dan ketika itu tanpa sengaja kaki Sooyoung menendang kaki Kyuhyun dibawah sana, membuat jantungnya berdegup kencang.

“Mianhae” ujar Sooyoung pasrah

“Ini bukan sesuatu yang berarti sehingga kau harus minta maaf”

“Ppabo Sooyoung” gerutu Sooyoung dalam hati “Ne..”

Suasana keduanya menjadi canggung setelah insiden kaki Sooyoung menendang kaki Kyuhyun walaupun itu tidak keras, Sooyoung merasa tidak enak hati pada Kyuhyun. Sooyoung hanya bisa diam memandang layar laptopnya sambil memijat kecil pelipisnya.

Seulpeohajima no no no honjaga anya no no no…
Eonjenanana naege hangsang bichi dwae jun geudae…
Nae soneul jabayo ije jigeum dagawa gidae…
Eonjena himi dwae julge…

Ringtone handphone Sooyoung berbunyi memecah kesunyian di antara dua makhluk berbeda jenis yang sibuk dengan dunianya sendiri-sendiri. Sooyoung menghela nafas lega, setidaknya ada sesuatu yang yang bisa ia lakukan dalam keadaan canggung seperti ini, dengan segera ia merahi handphonenya dan memeriksa nama yang tertera dilayar hp

“Yobsseo sehunnie”

“…”

“Ne, aku mengerti sebentar lagi aku pulang”

“…”

“Arra arra. Tak perlu, aku bisa pulang sendiri”

Sooyoung meletakkan handphonenya dan bergegas mematikkan laptopnya dan menata buku-bukunya lalu menyimpannya dalam ransel cokelat tuanya. Membenarkan mantelnya dan melilitkan syal hangat bergaris dengan warna yang senada dengan ranselnya dilehernya

Kyuhyun memperhatikan segala sesuatu yang dilakukan gadis didepannya, matanya memperhatikan dengan detail setiap pergerakan gadis cantik itu, lelaki itu menutup buku yang sedari tadi dibacanya, dan tersenyum melihat pemandangan didepanya

“Aku pulang dulu, omma sudah mencariku, kau masih mau disini?” ujar sooyoung sambil tersenyum dan bangkit berdiri

“Hei nona, aku belum tau namamu?”

“Choi Sooyoung imnida, Kyuhyun-ssi”

“Bagaimana kau tau namaku Sooyoung-ssi?” kaget Kyuhyun

“Pelayan di kafe waktu itu menyebutkan namamu”

“Oh ya, aku lupa itu. tapi biarkan aku memperkenalkan diriku juga, Cho Kyuhyun imnida” Kyuhyun tertawa kaku

Sooyoung hanya bisa balas tertawa kaku memperhatikan Kyuhyun yang tiba-tiba menjadi canggung

“Annyeong, semoga kita bisa bertemu lain kali”

“Kita pasti bertemu lagi Sooyoung-ssi. hati-hati dijalan.” Ujar Kyuhyun

Sooyoung tersenyum lebar mendengar perkataan Kyuhyun, Sooyoung menghela nafas panjang, akhirnya gadis itu bisa berkenalan dengan Kyuhyun. Sooyoung berharap apa yang dikatakan Kyuhyun bisa terwujud. Karena sepertinya ada rasa cinta yang mulai tumbuh didalam hatinya ketika menatap wajah tampan itu

END

 

Selesai! Short kan ? Short banget malah hehehe. Namanya aja Short Date ya harus Short /APA. Jangan hiraukan cuap-cuap saya yang tidak penting itu wkwkwk. Kalau saya di kasih kesempatan short date sih maunya sama si itu(?) #curcoljalanan. Komennya ya chingudeul. Gomawo^^