[Drabble] Adrenaline

Title : Adrenaline
Length : Drabble
Rating : PG-17
Genre : Romance
Author : Fairyknight
Cast :
• Choi Sooyoung
• Cho Kyuhyun
Note : Semoga FF ini dapat menghibur KSI readers, dan juga terima kasih untuk Admin yang sudah men-posting FF ini serta para readers KSI tentunya.

Just Author POV
Sebuah mobil Sport berwarna gelap terparkir di depan sebuah kampus terkemuka di Seoul, sore ini. Tepat di samping mobil tersebut, bersandar seorang ‘pangeran’ dengan kacamata hitam bertengger di hidung mancungnya. Mahasiswi yang melewatinya terus menatapnya dengan tatapan memuja. Lelaki itu segera melepas kacamata hitamnya saat menemukan objek yang ia cari.
“Seulgi-ah” panggil namja itu sembari melambaikan tangannya
“Kyuhyun Oppa!” teriak gadis itu lalu memeluk tubuh namja tampan itu dengan posesif
“Bogoshipo” satu kata itu mampu membuat yeoja itu kegirangan bukan main
“Oppa, ada apa kau datang ke sini?” yeoja itu bertanya dnegan pandangan menyelidik
“Ah iya, aku ingin bertanya, apa kau punya teman bernama… Choi Sooyoung?”
“Sooyoung? Apa aku tak salah dengar? Gadis angkuh itu? Ku pikir sekarang dia tak ada di Kampus, sedari tadi pagi aku tidak melihatnya. Memangnya ada urusan apa Oppa mencarinya? Dia…’gadis’ barumu?”
“Bukan begitu, tentu saja hanya kau yang membuatku  paling nyaman, untuk apa aku mencari yang lain, hanya saja untuk sekarang aku harus bertemu dengannya”
“Ku rasa aku tau tempatnya, tapi bagaimana ya, aku punya janji dengan Irene”
“Maukah kau membantuku? Aku akan memberikanmu ‘kenimatan’ jika kau mau membantuku?” Kyuhyun menyeringai saat melihat Seulgi mudah sekali dipancing, buktinya gadis itu segera berlari masuk ke dalam mobil Kyuhyun.

******
Entah sudah keberapa kalinya Seulgi mendesah, memekik, bahkan menjerit karena gigitan atau remasan namja itu, Kyuhyun telah memporak-porandakan semua yang ada dalam dirinya. Sementara namja itu tak memberikan Seulgi kesempatan untuk mengambil nafas berlama-lama.  Bibirnya melumat bibir Seulgi dengan kasar, sementara salah satu tangannya sudah menjalar ke setiap inci tubuh yeoja itu. Tangan yang lainnya pun tak tinggal diam, tangan itu menekan daerah sensitif Seulgi hingga membuatnya ‘basah’.
“Aku menagih janjimu baby” ucap Kyuhyun tepat ditelinga Seulgi yang membuatnya terdengar sexy, yeoja itu bahkan merinding dibuatnya. Dengan nafas terengah-engah yeoja itu berusaha memberitahu Kyuhyun
“Oppa..di bagian teratas hotel ini ada sebuah Pub, kupikir dia pasti ada di sana, Irene bilang itu adalah Pub langganannya, dan ia sering bertemu Sooyoung juga di sana”
“Arraseo, sekarang beristirahat lah” Kyuhyun mengakhiri dengan sebuah kecupan dibibir yeoja itu dan berlalu pergi, tak satupun kain berhasil lepas dari tubuh namja itu.

Kyuhyun mengedarkan pandangannya, tempat ini terlalu ramai dan berisik, tentu saja, ini kan Pub. Seperti yang dikatakan Seulgi, Kyuhyun dapat melihat Irene berada di pojok ruangan sedang berkumpul bersama teman-teman satu kampusnya. Irene adalah musuh Sooyoung di Kampus, begitupun sebaliknya. Itulah yang di katakan Seulgi saat mereka dalam perjalanan ke Hotel. Namja itu lalu memutuskan pergi ke sudut lain di mana ada tempat itu lebih tenang dari sisi ini. Semakin dekat, Kyuhyun dapat melihat Sooyoung yang mengenakan mini-dress dengan punggung yang terbuka. Namja itu lalu mengambil kursi di samping Sooyoung yang tengah mabuk, bartender pun tersenyum saat mengetahui Kyuhyun datang, tentu saja, Kyuhyun salah satu tamu penting di Pub ini. Sooyoung belum menyadari bahwa ada seseorang di sampingnya, ia hanya terus bermain dengan es batu di gelas kosongnya.
“Sepertinya kau mengalami hari yang buruk Nona” Kyuhyun buka suara, namun Sooyoung terlihat acuh
“Ekhm..aku Marcus Cho” Kyuhyun mengulurkan tangannya, namun segera ia tarik kembali ketika tidak mendapat respon dari Sooyoung
“Aku bukan gadis yang bisa kau bawa masuk  ke dalam kamar dengan gampang, lagi pula aku akan menikah” ujar Sooyoung putus asa
“Gomawo” ujar Kyuhyun saat menerima minuman dari Henry, si Bartender.
“Jadi kau akan menikah? Wah sayang sekali, padahal kau sangat cantik, kenapa cepat sekali jadi milik orang” Sooyoung lalu menatap Kyuhyun sengit
“Kau ini mengasihaniku atau meledekku eoh?”
“Bagaimana calon suamimu itu?”
“Entahlah, dia seorang CEO tapi aku tetap tidak peduli, dia itu…akh aku tidak tau harus mendeskripsikannya seperti apa” Sooyoung mengacak-acak rambutnya. ‘Gadis ini benar-benar mabuk berat’ pikir Kyuhyun
“Apa yang kau sukai darinya?”
“Henry Oppa, aku minta tambah” teriak Sooyoung sambil mengangkat gelasnya yang sudah kosong, es batu yang tadi ia mainkan pun sudah mencair.
“Ah iya, aku sedang berbicara dengan orang. Ah tadi apa yang kau tanyakan? Aku sampai lupa hehehe. Babo Sooyoung” Sooyoung terlihat malu-malu lalu memukul kepalanya
“Aaa~ jadi namamu Sooyoung? Sooyoung-ssi, apa yang kau sukai dari calon suamimu itu?”
“Eum..matanya, suaranya, bibirnya, senyumnya, jika wanita lain pasti langsung bertekuk lutut bahkan rela menawarkan keperawanannya hanya untuk namja itu, tapi aku tidak sudi sama sekali”
“WAEYO?” Kyuhyun bertanya dengan nada sedikit marah
“Eung..yak kenapa kau berteriak padaku? Memangnya kau kenal dia eoh? Ngomong-ngomong kenapa wajahmu jadi mirip dengannya ya?”
“Ekhm..maafkan aku” Sooyoung memandang kesal
“Mencurigakan..” gumam yeoja itu
“Jadi..apa yang membuatmu tidak menyukai namja tampan sepertinya?”
“Cih..mulai lagi, kenapa orang-orang mengatakan dia tampan? Jelas-jelas dia mempunyai satu nilai fatal dimataku”
“Apa itu?” tanya Kyuhyun semakin penasaran
“Tidak six-pack, tidak seperti Sehunku” kening Kyuhyun berkerut, Sehun? Siapa namja itu? Ada rasa kesal dihati Kyuhyun, pertama karena Sooyoung menyebutnya tidak six-pack dan kedua Sooyoung menyebut nama orang lain di hadapannya yang sebentar lagi akan menjadi suami yeoja itu. Yah, orang yang sedari tadi mereka berdua bicarakan adalah Kyuhyun, calon suami Sooyoung. Awalnya Kyuhyun juga menolak karena berpikir Sooyoung masih terlalu muda baginya, 7 tahun perbedaan usia mereka membuat Kyuhyun menganggap Sooyoung yang baru tahun pertama di Perguruan Tinggi, pastilah yeoja yang belum matang terutama jalan berpikirnya. Namun setelah mereka di pertemukan pertama kali, Kyuhyun tidak lagi mengingat pemikiran-pemikirannya tentang Sooyoung, dia hanya melihat yeoja itu sebagai wanita yang menarik, tubuhnya bahkan memberikan reaksi aneh saat berdua dengan Sooyoung. Berbanding terbalik dengan Sooyoung, dia menganggap Kyuhyun sebagai penghalang, pertama adalah penghalang cita-citanya yang akan menikah setelah lulus dari Perguruan Tinggi, kedua penghalang cintanya dengan Sehun, namja yang mengambil jurusan yang sama dengan dirinya, sudah sejak SMA, Sooyoung menyukai namja yang memiliki sejuta pesona itu, namun sampai sekarang mereka hanya sebatas teman, terakhir Kyuhyun menghalanginya untuk menjadi diri yang ia mau, masih teringat jelas Kyuhyun mengancamnya agar selalu menjaga sikap anggun di hadapannya, memangnya namja itu pikir dia siapanya? Sooyoung yang anggun? Cih kau akan melihatnya di dalam mimpi.
“Sehun? Siapa itu?”
“Dia cinta pertamaku, wae?” Sooyoung menyahut tanpa ragu
“Tapi cinta pertama tak selalu berjalan mulus kan?” Kyuhyun berusaha menyinggung gadis itu
“Sok tau sekali kau, Sehun sepuluh kali lebih baik daripadanya, dia itu tidak tau fashion, menyebalkan sekali melihatnya mengenakan jas kantoran sambil tersenyum ke arahku” mata Kyuhyun membulat, ini namanya penghinaan di depan mata
“Rasanya aku ingin muntah..”
“Mwoya? Kau ingin muntah melihatnya? Yak bersyukurlah ada namja yang mau menikahimu, yeoja pemabuk sepertimu..aish, aku saja bisa sampai sakit kepala memikirkan namja itu”
“Ani, aku benar-benar ingin muntah sekarang..”
“Ne?”
“Huek…huekk..” Kyuhyun menatap bajunya yang sudah kotor, isi perut Sooyoung keluar dan tumpah, tumpah di bajunya. Kyuhyun hanya menahan amarahya dan segera membawa gadis itu pergi dengan cara apa pun.

******
“Eoh, sekarang aku sedang di Hotel” masih sangat pagi, namun Kyuhyun sudah menerima panggilan, dan itu dari sahabatnya.
“Jadi kalian sudah bertemu, bagaimana?”
“Bagaimana apanya? Dia mabuk dan muntah di bajuku”
“Aigoo, bukan itu yang kami harapkan”
“Diam saja, hari ini aku tidak ke kantor”
“Yak Kyuhyun-ah ini aku Hyuk Jae, dengar baik-baik, yeoja seperti itu tidak akan tertarik dalam sekejap, kau harus membuat sebuah kenangan manis dimemorinya, dia pasti akan langsung bertekuk lutut padamu” Kyuhyun terdiam, tak lama senyuman nakal terukir di bibirnya
“Yak Kyuhyun-ah jangan dengarkan monyet gila ini, kau tak boleh macam-macam dengan Sooyoung, bagaimana pun dia kan akan menjadi istrimu juga, jangan lakukan hal itu sekarang eoh? Gunakan nalarmu, kau jangan sampai tergoda eoh?”
“Kalian tenang saja, aku hanya akan sedikit bermain-main dengannya. Aku tau batasan Donghae-ssi, ck!”
“Kyuhyun-ah ingatlah kami selalu mendukungmu” teriak Hyuk Jae
“Yak monyet gila, berhenti mempengaruhinya, kau sudah rabies ya? Berikan ponselku sekarang juga, dan berhenti menumpang di rumahku, Yoona bisa mengira aku ini kelainan”
“Sudah dulu ya, sepertinya putri sudah bangun” KLIK
“Good morning” Kyuhyun langsung menghampiri Sooyoung yang baru saja bangkit berdiri dari tempat tidur.
“Kau seperti zombie yang bangkit dari kematian ckck, tapi taka pa kau tetap cantik walaupun baru bangun” Sooyoung memandang Kyuhyun dengan tidka percaya. Bagaimana bisa namja itu berada di kamarnya? Ah tapi kamar ini seperti bukan kamarnya..Dua orang dalam satu kamar, Kyuhyun yang sedang mengenakan kimono, tidak mungkin!
Sooyoung segera menutupi tubuhnya dengan kedua tangannya. Melihat hal itu Kyuhyun terpancing, ia mengambil langkah besar dan mendekati Sooyoung.
“A..a..apa yang mau kau lakukan hah?” Kyuhyun segera menarik pinggul Sooyoung, menghilangkan jarak di antara mereka. Perlahan wajahnya mendekat, menyadari hal tersebut, Sooyoung berusaha menolak, wajahnya ia tempatkan sejauh mungkin.
“Jangan menghindar” gumam Kyuhyun, tatapannya kini berbeda
“Kau sudah tau kalau kita tak saling menyukai, kenapa harus memaksa eoh?”
“Siapa bilang?” mata Sooyoung membulat sempurna, itu berarti..
Tanpa yeoja itu sadari tangan Kyuhyun sudah berhasil memegang retsleting dress Sooyoung, tinggal ditarik dan semua akan terpampang jelas.
“Apa kau masih memaksakan kita menikah dengan persyaratan konyolmu itu? Menikah itu bukan permainan, Nona Choi. Kawin kontrak? Cih, kau sudah gila ya?”
“Tidak akan pernah, aku benar-benar tidak menyukaimu, karena kau..”
“Sehun? Kau bahkan tak pernah bertanya tentang perasaannya terhadapmu bukan?”
“Namja gila lepaskan aku atau aku akan teriak sekarang juga” Kyuhyun hanya tersenyum, hatinya tergelitik melihat tingkah laku Sooyoung yang kadang seperti anak-anak. SRETT. Dengan mudahnya dress berwarna merah tua itu sudah terlepas dari tubuh Sooyoung, kini tampaklah tubuh Sooyoung yang hanya berbalut bra dan underwear tipis. Yeoja itu benar-benar terpaku dengan kelakuan Kyuhyun, bahkan namja itu masih bisa tersenyum manis setelah apa yang ia lakukan. Tangan Sooyoung terkepal, bersiap melayangkan tinju ke wajah namja yang ia anggap brengsek itu.
“Stt..ini hanya rahasia kita berdua, kau tidak boleh menunjukkannya kepada orang lain” Kyuhyun mulai mengelilingi tubuh Sooyoung, sambil mengelilingi tubuh tinggi semampai itu, tangannya juga ikut berputar tanpa ragu menyusuri setiap lekuk tubuh Sooyoung.
“Jangan pernah bermain-main denganku, itu yang harusnya dari awal aku katakan padamu, tapi terlambat, kau sudah lebih dulu bertindak” tangan Kyuhyun bahkan tak segan mengusap lembut area sensitif Sooyoung dan naik ke atas menuju belahan dada yeoja itu dan kembali turun dan berputar di area sensitif Sooyoung
“Pada akhirnya kau akan menjadi milikku seutuhnya, bahkan tubuhmu sekalipun harus hanya dapat tersentuh olehku, bukan begitu Cho Sooyoung?” dengan perlahan namun pasti kini bibir mereka sudah tertempel dengan sempurna. Sooyoung masih terdiam seperti patung, dirinya semakin syok saat menerima satu-persatu tindakan Kyuhyun pada tubuhnya. Kyuhyun pantang menyerah hingga lidahnya dapat menerobos masuk ke dalam mulut yeoja itu. Kyuhyun seakan sedang berciuman dengan sebuah boneka. Tiba-tiba sesuatu yang aneh menjalar di pikirannya, bagaimana perasaan Sooyoung saat ini? Dia menghentikan semuanya, dirinya sangat bodoh, betul saja air mata Sooyoung sudah mengalir deras, tanpa suara gadis itu menangis, dengan tergesa-gesa Sooyoung memakai kembali dress-nya dan segera berlari pergi, di ambang pintu dia berhenti
“Tolong tanda tangani surat kontrak itu secepatnya” nada suara gadis itu membuat Kyuhyun sadar, tidak seharusnya begini, Sooyoung bukanlah yeoja yang pantas ia permainkan, yeoja itu berbeda dengan yang lainnya.

******
Dua hari kemudian, Kyuhyun kembali datang ke kampus Sooyoung. Di hadapannya sekarang Sooyoung sangat berbeda, yeoja itu tersenyum lepas bersama dengan seorang namja, pastilah Sehun. Sooyoung yang sadar akan ke hadiran Kyuhyun yang memandangnya dari jauh segera berdiri, Sehun pun ikut berdiri. Kyuhyun yang berjalan ke arahnya sambil menggengam sebuah amplop coklat besar, itu pasti surat kontraknya.
“Kenalkan aku Cho Kyuhyun, calon suami Sooyoung” segera Kyuhyun menyambar tangan Sehun
“Ada apa kau datang ke sini?” tanya Sooyoung, terselip nada ketakutan namun yeoja itu berusah menutupinya. SRETT
Di hadapan matanya, Kyuhyun menyobek surat kontrak itu.
“Tak akan ada kawin kontrak” segera setelah itu Kyuhyun menarik Sooyoung pergi.
Entah akan di bawa kemana, tapi satu yang Sooyoung pikirkan, kemungkinan yang akan terjadi, Kyuhyun mengatakan tak akan ada kawin kontrak, itu berarti mereka tak akan menikah atau bisa jadi Kyuhyun dan dirinya akan menikah sungguhan.
“Turun” sungai Han?
Sooyoung duduk terdiam menatap langit mendung. Kyuhyun yang duduk di sampingnya juga membungkam.
“Ada apa?” tanya Sooyoung, suara gadis itu sangat lembut di pendengaran Kyuhyun.
“Aku tau aku salah, sangat bodoh mempermainkanmu saat itu. Aku ingin minta maaf atas sikapku, kau pasti sangat membenciku, tapi meskipun begitu kita akan tetap menikah” ada sedikit rasa kecewa dalam diri Sooyoung, tak sesuai dengan ekspektasinya, bahwa Kyuhyun akan menyerah.
“Aku dikenal tak akan menyerah untuk sesuatu yang aku ingin miliki? Egois? Terserah apa yang ingin kau pikirkan tentangku”
“Aku memaafkanmu, tapi…”
“Kau akan ku berikan kebebasan sepenuhnya, tak apa jika kau memang belum ingin mempunyai anak, aku akan membicarakan hal tersebut kepada kedua orang tua kita”
“Kyuhyun-ssi kau tidak mengerti..”
“Bahkan jika kau belum mencintaiku tak apa, aku akan menunggu, menunggu tak butuh uang banyak kan? Hanya butuh kesabaran”
“Kau tau aku menyukai orang lain kan?”
“Akan lebih baik kau memilih orang yang mencintaimu dari pada yang kau cintai” Sooyoung tersenyum tipis, namja ini benar-benar hebat, bahkan mampu membuat pikiran Sooyoung berubah walaupun hanya sebentar sekali. Sooyoung bersiap bangkit berdiri.
“Ku mohon menikah lah denganku, aku akan membuatmu bahagia meskipun aku mungkin tak bahagia, tapi dengan kau di sampingku, kurasa sudah cukup. Pertemuan 3 bulan lalu, aku langsung jatuh hati kepadamu”
“Tidak mungkin…” Sooyoung menggeleng tak percaya
“Mari kita mencoba, 2 bulan, jika 2 bulan berlalu kau masih tidak mencintaiku, kau bisa pergi, tapi jika dalam waktu 2 bulan kau merasakan hal yang sama sepertiku, berjanjilah kau tidak akan pernah pergi dari sisiku” Sooyoung terdiam, tak lama gadis itu tersenyum lebar, senyum yang tak pernah ia perlihatkan kepada Kyuhyun sebelumnya
“Ne, aku akan mencobanya”
“Jadi tak ada kawin kontrak kan?” yeoja itu mengangguk
“Bisakah kau katakan sesuatu padaku? Sesuatu tentang kejujuran”
“Perutmu…buncit kkk~”
“Yak Choi Sooyoung, neo!!”

                             END
Don’t forget to leave a comment ^^

Note : Lagi coba-coba buat Drabble nih hehe, mian kalo nggak puas. Iseng-iseng padahal lagi sibuk-sibuknya nih XD Sekali lagi maaf ya kalo mungkin ada kekurangan.