Posted in Action, Romance, Series, Teen

[Series] The Rich (Part 1)

Title : The Rich

 

Author : DeviPra

 

Casts : Choi Sooyoung, Cho Kyuhyun, Jessica Jung, Lee Donghae, etc.

 

Genre : Romance, Action

 

Rating : Teenage, PG17

 

Length : Series

 

Disclaimer : The ideas of this story come from my mind. Let me know if there are any similarities with your story or other story because, well, I’m just an ordinary mortal with all of my restrictiveness.

 

Note                : Please respect me by not doing any type of plagiarsm.

 

 

[]

 

“I’m not a genuine city girl. Aku tidak butuh pencakar langit, shopping-mall dan coffee machine untuk eksis. Aku juga tidak butuh uang. Sungguh.” ―Choi Sooyoung. 20 y.o.

 

“Saat seorang wanita cantik mengatakan ‘tidak’ padaku, maka aku mendengarnya sebagai ‘coba lagi besok’!” ―Cho Kyuhyun. 21 y.o.

 

“Cinta itu sama dengan batuk. Tidak bisa disembunyikan.”Author

 

[]

 

First: Juice incident.

 

Author’s POV

Kyunghee University

 

Halaman kampus boleh dibilang belum terlalu ramai ketika dua orang gadis yang berparas cantik alami―tapi tidak populer― turun dari sebuah bus kota lalu memasuki gerbang utama Universitas Kyunghee. Mereka berjalan beriringan dengan ceria. Tidak mempedulikan sudah berapa banyak mobil-mobil mewah milik mahasiswa lain yang lebih populer, menyalip mereka.

 

Oke. Untuk paragraf deskripsi, terlihat gadis yang satu lebih tinggi dari gadis yang satunya lagi. Gadis yang kurang tinggi itu memiliki rambut panjang kecoklatan. Wajahnya cantik dengan sedikit unsur kebaratan. Pakaian yang dikenakannya terbilang sederhana, tapi tidak culun. Dan sebuah tas yang tidak terlihat branded tersampir dibahunya. Dia berjalan dengan anggun dan tangan kanannya memegang beberapa lembar kertas partitur. Oke. Selanjutnya, kita sebut gadis yang kurang tinggi ini dengan nama Jessica Jung. Mahasiswa tahun kedua jurusan modern music. Ayahnya memang berasal dari Amerika, dan ini menjelaskan darimana unsur kebaratan di wajahnya itu berasal.

 

Well, sementara gadis satunya lagi, gadis yang lebih tinggi dari Jessica Jung itu bernama lengkap Choi Sooyoung. Mahasiswa tahun kedua jurusan Fashion Design. Secara penampilan, Sooyoung  tidak jauh berbeda dengan Jessica. Namun mari kita katakan bahwa Sooyoung ada di jurusan Fashion Design, maka pakaian mix and match-nya setidaknya sedikit lebih trendy dari gaun sederhana Jessica.

 

Then, jika wajah Jessica kebaratan, maka wajah Sooyoung adalah wajah oriental yang terbingkai indah dengan rambut hitam panjang-nya. Lalu, jika Jessica membawa kertas partitur, maka Sooyoung berjalan anggun dengan buku sketsa di tangannya.

 

Sebagai pertimbangan, mayoritas mahasiswa Kyunghee adalah mereka-mereka yang kaya dan memiliki background keluarga yang terhormat. Sooyoung dan Jessica adalah salah dua pengecualian. Mereka bisa masuk ke kampus ini dengan apa yang disebut sebagai scholarship. Beasiswa.

 

Oleh karena hal itu, mereka berdua berbeda dari kebanyakan mahasisiwi-mahasiswi lain yang menghabiskan uang ayah-ibu untuk mempermak wajah, ke salon, pergi berbelanja dan sebagainya. Bagi mereka, jika mendapat uang lebih dari kerja sampingan―yang mereka berdua lakukan sebagai pelayan cafe― maka uang itu pastinya akan mereka tabung, atau digunakan untuk membayar sewa apartemen yang mereka tinggali berdua.

 

Ya. Jessica dan Sooyoung tinggal bersama di sebuah apartemen murah yang tidak begitu jauh dari kampus dan kafe tempat kerja part time mereka.

 

 

*

 

 

Dua gadis itu terus berjalan berdua hingga pada saat sampai di sebuah taman kecil dekat gedung olahraga, keduanya berpisah. Sooyoung ke kanan, Jessica ke kiri, menuju kelas masing-masing. Biasanya mereka akan bertemu lagi saat makan siang di food court kampus, atau jika tidak, mereka akan bertemu lagi di cafe tempat kerja. Bagaimana dengan hari ini? Apakah semuanya akan berjalan seperti biasa?[]

 

 

 

Author’s POV

Food Court. Kyunghee University.

 

Suasana food court (kantin) entah kenapa terlihat lebih ramai dari biasanya. Jika dilihat-lihat, hanya tersisa beberapa meja kosong. Meja lainnya sudah penuh dengan mahasiswa-mahasiswa yang menikmati makan siangnya. Atau ada pula yang hanya memesan jus, lalu duduk santai mengobrol, membicarakan siapa yang sedang jatuh cinta, siapa yang sedang patah hati, siapa yang baru operasi plastik, semacam itulah.

 

Di antara sekian banyak mahasiswa, Sooyoung dan Jessica termasuk kelompok yang kedua. Mereka hanya memesan minuman, lalu duduk berhadapan dan mengobrol. Bedanya, mereka tidak tertarik untuk membicarakan topik-topik seperti mahasiswa lain. Mereka menganggap topik seperti itu adalah sebuah hal konyol.

 

“Sooyoung-ah. Kau lihat itu,” Jessica berkata pada Sooyoung sambil menunjuk ke arah pintu masuk. “Dari yang kudengar, liburan kemarin, Tiffany baru saja melakukan operasi pada hidungnya,” lanjut Jessica.

 

Mendengar ucapan Jessica, Sooyoung tersenyum sinis kemudian berkata, “Seperti kita peduli saja Jess.”

 

Jessica mengangguk. “Apa mereka tidak risih jika seluruh tubuhnya sudah dipenuhi plastik? Haha.”

 

Sooyoung ikut tertawa. “Aku jadi penasaran apa mereka akan meleleh jika dipanaskan. Hahaha.”

 

Mereka berdua tertawa bersama. Menertawakan sebagian besar mahasiswi yang merasa bangga dengan wajah cantik dan tubuh seksi hasil operasi plastik.

 

“Sooyoung-ah. Aku akan ke counter dan meminta sedikit susu pada jus-ku. Kau mau juga?” Jessica bertanya sambil beranjak berdiri. Membawa serta jus alpukat miliknya.

 

Aniya,” Sooyoung mengibaskan tangannya, membuat Jessica mengangguk mengerti, lalu balik kanan untuk menuju counter.

 

Dan sepersekian detik setelah Jessica membalikkan badannya, terdengar suara―

 

Buk!

 

Prang!

 

Dan seorang laki-laki mengumpat, “Shit!”

 

Jessica memandang ke bawah, tempat gelas jus-nya jatuh dan pecah. Dia agak memundurkan tubuhnya, menghindari terkena pecahan beling.

 

Sedangkan laki-laki yang mengumpat kesal akibat jus yang tumpah di bagian dadanya itu, masih menceracau tidak jelas. Dari ekspresinya, terlihat bahwa dia sangat marah.

 

What the― Kau pikir apa yang kau lakukan gadis bodoh?!” laki-laki itu meneriaki Jessica yang masih menunduk, “Kau buta?! Dimana matamu, hah?!” lanjut laki-laki itu dengan mendorong bahu Jessica.

 

Jessica melirik wajah laki-laki itu sebentar, lalu buru-buru menundukkan kepalanya dalam. Sekarang dirinya bahkan berulang kali membungkuk sambil berkata, “Mianhae. Jeongmal mianhae, Kyuhyun-ssi.”

 

Kejadian tak terduga ini sontak membuat semua mata terpaku dan semua orang membatu. Bukan apa-apa, tapi yang terkena tumpahan jus adalah Cho Kyuhyun. Anak dari donatur terbesar kampus ini. Cho Kyuhyun yang kaya raya, pintar, dan sangat tampan. Semua gadis di kampus ini rasa-rasanya bersedia melakukan apapun demi ditatap olehnya. Meski mereka semua tahu, bahwasannya nama belakang Cho Kyuhyun adalah: playboy!

 

Mianhae?! Gadis sepertimu,” Kyuhyun menahan kalimat pedasnya untuk memandang penampilan Jessica dari atas ke bawah. “Bahkan tidak pantas meminta maaf padaku!”

 

Jessica semakin menundukkan kepala. Sedikit tidak menyangka bahwa niat awalnya menambah susu ke jus ternyata berakhir seperti ini.

 

Dengan suara bergetar menahan tangis, Jessica berkata, “Aku benar-benar minta maaf Kyuhyun-ssi. Aku tidak sengaja. Kalau kau mau, aku bisa mengganti kemejamu dengan yang baru.”

 

Mendengar perkataan Jessica, Kyuhyun mendecak meremehkan. Lalu tangannya tergerak untuk mendorong Jessica hingga gadis itu jatuh tersungkur di bawah kakinya.

 

“Kau menghinaku?! Kau pikir aku tidak mampu membeli kemeja baru, hah?!” kemarahan Kyuhyun sepertinya tambah menjadi. Dia berteriak sambil berkacak pinggang.

 

Dan selesai berkata seperti itu, Kyuhyun mulai melepas kancing kemejanya dan ketika kemeja itu telah terlepas dari tubuhnya, dia melemparkannya tepat pada muka Jessica. Lalu berkata, “Kau tidak akan mampu mengganti kemeja ini, bahkan jika kau menjadi pelacur sekalipun!”

 

 

“Cukup!!!!”

 

 

Tiba-tiba terdengar suara keras dan tegas milik seorang wanita yang mampu membuat semua tatapan kini tertuju padanya.

 

Choi Sooyoung. Suara itu suara Choi Sooyoung. Gadis itu sedari tadi hanya mampu berdiri mematung memandang sahabatnya diperlakukan seperti itu. Namun sekarang, kakinya melangkah ke depan Kyuhyun. Setelah wajahnya berhadapan dengan wajah laki-laki itu, Sooyoung menatap Kyuhyun tajam, dan dengan seluruh tenaga, tangannya terangkat untuk menampar pipi Kyuhyun.

 

Keras sekali.

 

Dan belum sempat Kyuhyun mengeluarkan reaksi, tangan Sooyoung kembali bergerak untuk mengirimkan tinjunya ke pelipis Kyuhyun, disusul lututnya yang menendang perut Kyuhyun, dan serangkaian serangan-serangan lain yang diperolehnya dari kelas karate sewaktu high school.

 

Mendapat serangan mendadak dan bertubi-tubi itu, Kyuhyun tidak mampu berbuat apa-apa. Pukulan dan tendangan Sooyoung membuatnya jatuh berlutut di depan gadis itu, dan membuat semua orang tertegun dengan keberanian Sooyoung menghajar seorang Cho Kyuhyun.

 

Tanpa mengindahkan orang-orang di sekitarnya, Sooyoung menunjuk Kyuhyun yang tersungkur di bawahnya, lalu berkata, “Hei Kyuhyun atau apapun! Jangan pernah sekali-kali kau menghina sahabatku!” Sooyoung menghentikan kalimatnya sejenak, memperhatikan Kyuhyun yang sedang mengusap darah di ujung bibirnya.

 

Lalu kembali berkata, “Kau seharusnya melihat cermin! Kau itu tidak ada apa-apanya jika kau melepas nama orang tuamu! Kau miskin! Semua uang yang ada di dompetmu itu adalah uang orang tuamu! Kau tidak punya apa-apa, jadi jangan berani menghina orang lain!”

 

Sooyoung mengakhiri makiannya dengan sedikit tendangan kecil pada kaki Kyuhyun. Kemudian, Sooyoung membantu Jessica untuk berdiri dan memapahnya berjalan keluar dari kerumunan itu. Ketika melewati Kyuhyun, Sooyoung menyempatkan untuk menatapnya tajam, dan berkata, “Satu lagi. Jangan pernah berbuat kasar pada wanita. Pengecut!”

 

Dan Sooyoung serta Jessica melangkah meninggalkan kantin dengan diiringi tatapan tak terdefinisi dari setiap manusia yang ada di situ. Meninggalkan Kyuhyun dengan segala kemarahan dan dendam yang bercokol di hatinya.

 

Samar-samar, terdengar perkataannya, “Berani-beraninya kau menghajar dan mempermalukanku di depan banyak orang. Siapapun kau, tunggu sampai aku memperlihatkanmu apa arti kekejaman.”[]

 

 

 

Author’s POV

Kyuhyun’s Apartment.

 

“Jadi kau sudah tahu siapa wanita cantik dan pemberani yang berhasil mencium wajahmu― dengan tinjunya?”

 

Seorang laki-laki tampan berusaha menahan tawa ketika melihat sepupunya yang babak belur akibat dihajar oleh seorang wanita.

 

“Sial kau Lee Donghae! Bahkan wajahmu lebih menyebalkan ketimbang gadis itu,” dan Donghae―nama laki-laki tampan tadi― tertawa mendengar perkataan sepupunya, Cho Kyuhyun.

 

“Oho, slow Kyuhyun-ah. Aku bertanya baik-baik,” Donghae mendekati Kyuhyun, dan duduk di sampingnya. Masih berusaha menahan tawa.

 

“Namanya Choi Sooyoung,” Kyuhyun menjawab dengan lirih. Tangannya masih sibuk menempelkan handuk panas ke pelipisnya.

 

Nugu? Choi Sooyoung?” Donghae mengulang nama yang disebutkan Kyuhyun.

 

“Hmm, wae?” Kyuhyun meletakkan handuk tadi ke dalam mangkuk berisi air panas. Lalu ia merebahkan punggungnya ke sandaran sofa.

 

Ani. Hanya saja, kalau aku tidak lupa, itu seperti nama anak dari rekan bisnis ayahku,” Donghae melepaskan jaketnya dan meniru Kyuhyun. Meluruskan punggung ke sandaran sofa.

 

Mendengar perkataan Donghae, Kyuhyun mencibir, “Berarti kau lupa, Lee. Si Choi itu bahkan menggunakan beasiswa untuk kuliah,” Kyuhyun menyelesaikan kalimatnya dengan mata terpejam.

 

Donghae mengerutkan kening. Lalu di menit kesekian, dia berkata, “Maybe she’s another Choi Sooyoung,” dan Kyuhyun tidak merespon.

 

Donghae menatap Kyuhyun dengan tatapan prihatin. Setelah beberapa saat, Donghae menegakkan duduknya dan berucap, “Ckck. Kasihan sekali kau Kyuhyun-ah. Ini akibatnya kau selalu menolak mengikuti kelas tae kwon do dan lebih memilih kelas menembak.”

 

Dan Kyuhyun kembali tidak merespon. Matanya masih terpejam, dan lagi, napasnya terlihat sangat berat. Sepertinya Kyuhyun sedang berpikir keras. Dan mengetahui dirinya gagal mendapat respon dua kali berturut-turut, Donghae memutuskan untuk berdiri.

 

Kyuhyun membuka matanya, melirik Donghae yang berdiri, “Mau kemana kau?” dia bertanya pada Donghae yang berjalan melewatinya.

 

“Mengeksplorasi kulkasmu? Aku sedikit lapar,” jawab Donghae.

 

Kyuhyun membiarkan Donghae yang berjalan menuju dapur apartemennya. Matanya kembali terpejam. Pikirannya kembali menerawang kejadian di kantin kampus tadi siang.

 

Choi Sooyoung.

 

Bayangan gadis itu yang memukulinya seakan menjadi pompa yang terus-menerus menaikkan kadar amarahnya.

 

Kyuhyun bangkit dari posisi rebahannya untuk kemudian duduk tegak dengan menumpukan siku di kedua lututnya. Jari-jarinya bertaut. Matanya memandang tajam ke depan. Kilatan amarah tergambar jelas di mata elangnya.

 

Kita lihat apa yang akan terjadi dengan gadis manis sepertimu Choi Sooyoung. Kau punya urusan besar dengan Cho Kyuhyun. Tak akan kubiarkan kau mampu menyelesaikannya, dan tak akan kubiarkan kau melepaskannya.[]

 

 

 

Sooyoung’s POV

Kyunghee University.

 

Aku mendengus tidak peduli ketika tatapan dan perkataan sinis dari semua orang mengiringi langkahku di koridor. Tebakanku, mereka masih membicarakan kejadian di kantin kemarin.

 

Ya ampun!

 

Apa mereka semua buta? Bagaimana bisa mereka tahan dengan sikap laki-laki brengsek bernama Cho Kyuhyun itu? Dan bagaimana bisa mereka menatapku dengan sinis seperti itu hanya karena Cho Kyuhyun? Laki-laki yang katanya sangat kaya, pintar dan tampan itu?

 

Oke. Aku yang buta jika mengatakan Kyuhyun tidak tampan. Dia tampan. Dan aku juga tahu, baru-baru ini, bahwa Kyuhyun kaya raya. Tapi sikapnya yang sangat merendahkan orang lain itu membuat seluruh kelebihannya tidak membuatku terkesan sama sekali.

 

Bagiku, dia hanyalah seorang pria brengsek playboy yang berlindung dibalik nama keluarganya. Pengecut yang hobi menindas harga diri orang lain itu memang sudah sepantasnya mendapat jurus-jurus karateku.

 

 

 

Huh!

 

 

 

Aku membuang napasku kasar. Meskipun jengah dengan orang-orang aneh di sekitarku ini, aku tetap memandang lurus ke depan dan tetap berjalan tegak menuju kelasku pagi ini. Sedikit terpikir olehku, apa Jessica baik-baik saja? Setelah kejadian kemarin, aku membawa Jessica pulang ke apartemen kami dengan keadaan yang cukup mengkhawatirkan.

 

Matanya sembab karena menangis dan tubuhnya panas menggigil. Mungkin dia shock diperlakukan seperti itu. Jessica memang orang yang acuh, tapi yang aku tahu, dia sangat sensitif. Dan lagi, meskipun dia orang kurang mampu, aku yakin dia tidak pernah sama sekali direndahkan seperti kemarin.

 

Geez! Cho Kyuhyun! Orang itu benar-benar,

 

“Sedang memikirkanku nona miskin Choi?”

 

Aku tersentak kaget dan membulatkan mulutku mendengar suara itu. Walau aku baru mendengar kemarin, jangan salah, aku sudah begitu hafal dengan suara ini. Cho!

 

Aku menoleh ke kanan kiri. Hal bodoh memang, karena jelas-jelas suara itu berasal dari belakangku. Aku hanya ingin memastikan bahwa ‘nona miskin Choi’ yang dimaksudnya adalah aku ―yang berarti dia menghinaku.

 

Sayangnya orang yang dimaksud brengsek itu memang aku, mengingat tidak ada orang lain di koridor ini. Heran juga, kurasa tadi masih banyak sekali orang di―

 

“Benar-benar memikirkanku ya?”

 

Kali ini aku membalikkan tubuhku. Menatap sengit ke arah laki-laki yang sedang memeluk pinggang seorang gadis yang kuketahui adalah Victoria Song. Ternyata si brengsek ini memang playboy. Kata Jessica, kemarin Cho Kyuhyun masih berpacaran dengan Seo Joohyun, tapi sekarang?

 

“Kyuhyun-ah. Untuk apa kau berbicara dengan gadis kampung ini?” kudengar Victoria merengek manja pada Kyuhyun. Cih! Biarkan aku muntah!

 

“Kau masuklah ke kelas,” kali ini, Kyuhyun berkata dingin pada Victoria.

 

Aish. Sial! Untuk apa aku berdiri di sini dan memperhatikan pasangan bodoh ini?

 

“Siapa yang menyuruhmu pergi, Choi?” suara playboy itu menginterupsi ketika aku membalikkan badan. Dan ketika aku kembali menghadapkan tubuh ke arahnya, kudengar dia berbisik pada Victoria, “Ke kelasmu, atau kita putus!”

 

Ck. Benar-benar penjahat wanita!

 

Setelah mendengar ancaman Kyuhyun, Victoria berjalan melewatiku dengan cemberut dan kaki yang dihentak-hentakkan.

 

 

*

 

 

Sesudah hentakan kaki Victoria tidak terdengar lagi, Kyuhyun berjalan mendekat ke arahku. Aku berucap, “Mau apa kau?”

 

Dia merespon ucapanku dengan seringai tipis menjijikkan. Kakinya terus melangkah mendekatiku. Sekarang, bahkan aku lebih melihatnya sebagai ahjussi tukang cabul.

 

“Tidak kusangka, niat hati mengantar kekasihku ke kelas, aku justru dipertemukan denganmu, manis,” dia berkata setelah jarak wajahnya dekat sekali dengan wajahku.

 

Dammit!

 

Aku berusaha tidak menahan napasku dan berusaha tidak memundurkan kakiku. Dia sedang mengejekku. Aku tidak boleh membiarkannya merasa menang!

 

“Kutanya, apa maumu?!” aku kembali berkata dengan keras, dan menjaga suaraku agar tidak bergetar.

 

“Aku mau kau meminta maaf padaku,” katanya.

 

What? Oh, wait,

 

Sudah sedekat ini, dan dia masih memajukan tubuhnya? Sial!

 

Masih menatapnya dengan tajam dan sinis, aku dengan terpaksa memundurkan sedikit kakiku. Bukannya takut atau apa, tapi aku tidak sudi dekat-dekat dengan makhluk ini.

 

“Seperti aku sudi saja mengemis maaf pada laki-laki brengsek sepertimu!” kataku dengan mengarahkan telunjukku ke mukanya.

 

Oh my God!

 

Mataku yang sudah agak membesar karena menatap Kyuhyun tajam, kini bertambah besar lagi. Aku melotot.

 

Kenapa?

 

Karena Kyuhyun tiba-tiba meraih jari telunjukku―yang kugunakan untuk menunjuknya― kemudian tangannya dengan cepat beralih memegang pergelangan tanganku. Ralat. Bukan memegang, mencengkeram!

 

Tanpa sempat aku melakukan apa-apa padanya, tiba-tiba dia sudah memelintir tanganku dan mendorong tubuhku ke tembok. Laki-laki ini meletakkan tangan kirinya yang bebas persis di samping kepalaku. Matanya menatap mataku dengan kilatan amarah yang jelas terbaca.

 

“Baguslah kau menolak meminta maaf padaku. Karena dengan itu aku tidak akan ragu lagi untuk membalas dendam padamu,” kata Kyuhyun. Pelan. Berwibawa. Menakutkan.

 

Jujur. Agak gentar juga ketika aku melihat tatapan Kyuhyun yang sangat mematikan itu. Tapi sekuat hati aku meneguhkan ekspresiku. Jeda beberapa saat sampai aku memutuskan untuk menegakkan tubuhku dan menantang tatapan mata elangnya.

 

“Kau,” aku mendesis marah, “Jangan sedetikpun berpikir bahwa aku takut padamu!”

 

Setelah menyelesaikan perkataanku, aku menghempaskan tangannya yang mencengkeram tanganku dan melenggang pergi. Belum terlambat sebenarnya jika aku masuk ke kelas, tapi moodku sudah menguap gara-gara lelaki brengsek itu. Jadi, kuputuskan untuk pulang.

 

Aku melangkah cepat di koridor yang lengang. Entah mengapa aku merasakan tatapan tajam Kyuhyun masih mengikutiku. Sial!

 

Drrrtt…

 

Masih melangkah cepat, aku merogoh saku celana jeansku. Meraih ponsel. Satu pesan diterima:

 

Sayang sekali gadis cantik dan berkaki indah sepertimu harus membuat masalah denganku. Kalau tidak aku akan dengan senang hati menjadikanmu salah satu kekasihku. (Kyuhyun)

 

WHAT?!

 

Reflek, aku menoleh ke belakang. Kyuhyun bersandar di tembok tempatnya memojokkanku tadi. Tangannya memainkan ponsel dan bibirnya membentuk seringai menjijikkan. Dia menatapku dengan satu alis yang terangkat.

 

Dia tahu nomor ponselku? What the hell!

 

Belum sempat aku melanjutkan langkah, ponselku kembali bergetar. Panggilan masuk.

 

Ayahku.

 

“Halo Ayah,” kataku. Masih berdiri di tempatku semula.

 

“Sooyoung, sebaiknya kau cepat pulang ke rumah, Nak. Ibumu jatuh pingsan dan dia terus memanggil namamu,” kata ayahku. Suaranya terdengar pilu.

 

Aku terkejut.

 

“Apa?! Baiklah Ayah, aku segera pulang.”

 

Tanpa berpikir dua kali, aku berlari sepanjang koridor. Dalam hati aku merutuk diriku sendiri, harusnya aku lebih sering pulang ke rumah.[]

 

 

 

Author’s POV

 

Pulang?

 

Kyuhyun mengernyitkan dahi ketika samar-samar didengarnya perkataan Sooyoung dengan orang di seberang telepon. Sedetik kemudian, Kyuhyun melihat Sooyoung yang berlari terburu-buru.

 

Haruskah aku tahu dimana rumahnya?

 

Belum sempat mempertimbangkan dengan matang, Kyuhyun sudah berlari mengejar Sooyoung. Dia berniat mengikuti gadis itu demi mengetahui dimana dia tinggal.

 

 

 

*

 

 

 

Hampir 40 menit Kyuhyun mengikuti taksi yang ditumpangi Sooyoung. Dan sekarang, taksi itu berhenti di depan gerbang sebuah komplek perumahan elit.

 

Apa aku salah membuntuti taksi? Gadis yang kuliah di Kyunghee dengan beasiswa itu tidak mungkin tinggal di perumahan seelit ini. Sangat tidak mungkin. Pikir Kyuhyun.

 

Namun, sesaat kemudian, hipotesis Kyuhyun terbantahkan.

 

Seorang gadis berambut panjang dengan setelan jeans dan kemeja putih turun dari taksi tersebut. Gadis itu adalah Choi Sooyoung.

 

Kyuhyun termangu beberapa saat. Diingatnya lagi informasi yang didapatnya tentang Choi Sooyoung: kuliah di Kyunghee dengan beasiswa, tidak pernah memakai barang branded, kerja paruh waktu di sebuah cafe.

 

Kesimpulannya, gadis itu miskin.

 

Tapi kenapa saat Sooyoung mengatakan ‘pulang’ yang ditujunya adalah rumah di komplek elit ini?

 

Atau mungkin orang tuanya jadi pembantu di salah satu rumah, dan sekarang dia datang untuk mengunjungi orang tuanya? Kyuhyun membuat hipotesis. Lagi.

 

Setelah taksi yang tadi dinaiki Sooyoung melesat pergi, Sooyoung kemudian berjalan memasuki gerbang komplek.

 

Kyuhyun memutuskan meninggalkan mobilnya untuk mengikuti Sooyoung dengan berjalan kaki.

 

Aku harus cari tahu, batinnya.

 

Tetapi, ketika Kyuhyun masih berdiri di samping mobilnya, belum sempat melangkah, dia melihat seorang laki-laki paruh baya dengan pakaian kantor berjalan keluar dari komplek perumahan.

 

“Bukankah itu Sekretaris Park?” Kyuhyun berbisik.

 

Ketika laki-laki yang dikenali Kyuhyun sebagai sekretaris ayahnya itu melihat Sooyoung yang berjalan berlawanan arah dengannya, Sekretaris Park buru-buru mendekati Sooyoung dan membungkuk dalam. Hal itu sontak membuat Kyuhyun terheran-heran.

 

Untuk apa Sekretaris Park membungkuk pada gadis itu? Dan sepertinya mereka saling mengenal.

 

Kemudian, Kyuhyun kembali masuk ke dalam mobilnya.

 

Bertanya pada Sekretaris Park sepertinya lebih efektif daripada mengikuti gadis itu. Pikir Kyuhyun.

 

Kyuhyun menunggu beberapa saat sebelum akhirnya Sekretaris Park kembali membungkuk pada Sooyoung untuk kemudian melanjutkan berjalan keluar komplek. Sedangkan Sooyoung melanjutkan berjalan ke dalam komplek.

 

Setelah memastikan Sooyoung masuk agak jauh, Kyuhyun memacu mobilnya mendekati Sekretaris Park, lalu membuka kaca mobil.

 

“Sekretaris Park, mau kuberi tumpangan?” kata Kyuhyun setelah jarak antara mobilnya dengan Sekretaris Park agak dekat.

 

Sekretaris itu terlihat terkejut sesaat, sebelum akhirnya berkata, “Eh Tuan Muda, tapi Saya―”

 

“Sudahlah cepat naik saja!” Kyuhyun mulai tidak sabar. Dirinya ingin segera mengetahui kebenaran tentang Choi Sooyoung.

 

“Ba-Baik Tuan Muda,” kata Sekretaris Park dengan sedikit terbata.

 

Setelah Sekretaris Park masuk ke dalam mobilnya, Kyuhyun dengan gesit menekan pedal gas. Mobil Kyuhyun kembali melaju.

 

“Apa Tuan Muda memberi Saya tumpangan karena Tuan Muda ingin pulang ke rumah juga?” kata Sekretaris Park setelah beberapa saat suasana di dalam mobil hening.

 

Ne. Aku agak bosan di apartemen,” jawab Kyuhyun singkat.

 

Sekretaris Park hanya mengangguk.

 

Aku harus mengorek informasi dari Sekretaris Park. Batin Kyuhyun.

 

Kemudian, Kyuhyun bertanya, “Sekretaris Park, kau tadi darimana?”

 

“Saya dari rumah Presdir Choi Jungnam, Tuan Muda. Mengantarkan hadiah dari Presdir Cho, karena beliau tidak bisa hadir di pesta ulang tahun pernikahan Presdir Choi dan istrinya nanti malam,” Sekretaris Park menjawab panjang lebar.

 

“Oh begitu. Lalu, dengan siapa kau berbicara tadi? Waktu di depan gerbang komplek maksudku,” tanya Kyuhyun lagi.

 

“Di depan gerbang komplek? Oooohh, itu Nona Muda Choi, putri Presdir Choi, Tuan Muda,” jawab sekretaris Park.

 

Nona Muda Choi? Putri Presdir Choi? Choi Sooyoung? Kyuhyun melongo.

 

Tapi nampaknya Sekretaris Park tidak menyadari perubahan ekspresi Kyuhyun, dia memandang lurus ke depan dan terus berbicara, “Saya sedikit merasa kasihan pada Presdir Choi, putri pertamanya sudah menikah dan tinggal bersama suaminya, sedangkan putri keduanya memilih tinggal di apartemen dan jarang sekali pulang ke rumah. Bahkan tadi Nyonya Besar Choi harus berpura-pura pingsan dulu, agar Nona Choi Sooyoung mau pulang ke rumah dan menghadiri pesta ulang tahun pernikahan nanti malam. Dan juga―”

 

“Choi Sooyoung akan ada di pesta nanti malam?” Kyuhyun tiba-tiba menyela. Dia menatap Sekretaris Park dengan tatapan mendesak.

 

Tergesa-gesa, Sekretaris Park menjawab, “Saya rasa iya Tuan Muda. Itu kan pesta ulang tahun pernikahan kedua orang tuanya.”

 

Kyuhyun seketika mendapat ide brilian.

 

“Sekretaris Park, aku pikir aku bersedia menggantikan ayah untuk hadir di pesta itu,” kata Kyuhyun. Senyumnya merekah.[]

 

 

 

TBC

 

 

 

Annyeong readers ^^

Gimana kabarnya? Semoga pada sehat ya… Kalo lagi ada yang nggak enak badan, semoga habis baca FF ini jadi seger bugerr yaa :v *apa cobak* Oh ya readers, kenalin, ini FF baruku. Gimana gimana?? Kasih review ya readers ^^ Let me know your reaction after reading this story. Karena aku bener2 butuh respon kalian buat nentuin cerita ini bisa dilanjut apa enggak. Oh ya, author minta maaf klo di part satu ini belum muncul actionnya. Tp insya Allah klo ini lanjut, ke depan pasti ada deh adegan actionnya. Okedeh, sekian dari author. Pokoknya, kutunggu komenmu ya readers ^_^ Bye… :-*

 

Ps: I do my best when editing this story, but if you STILL found any typo(s), I apologize -_-

Author:

Hi! I write real daily stuffs and fantasy shits. Enjoy~

143 thoughts on “[Series] The Rich (Part 1)

  1. telat bacanya. ampun dah -_-
    . ceritanya bagus eonni. aku suka bagian kyuhyun dengan segala hipotesisnya yang merendahkan sooyoung tapi seketika dia terkejut saat tahu sooyoung juga chaebol. dan mungkin partner bisnis ayahnya. rasakan evil.
    . fighting ya eonni

  2. nah loh kyu, soo eonni sangat bertolak belakang dengan fikiranmu itu.. haha
    suka ceritanya,.

  3. huha soo unnie keren bnget mukul kyuppa smpe babak belur gtu kekekeke…
    suka sma ff yng kya gni aku…:),daebak..

  4. Demi apa kyu nya dipermaluin syo gitu?
    Kyu sih pake bikin jessie takut gt, jadinya syo yg maju kekeke
    apa nih yg bakal direncanain kyu setelah dia tahu syo kaya juga?

  5. wuiiiss… syoo pemberani.. muehehe..
    beuh s kyu lngsung dpt kartu AS .. hoho
    daebak keren keren…
    bahasanya udah T.O.P 😀

  6. Wohoo anaknya presdir ternyata sooyoung. Wkwk kyuhyun kyuhyun playboy bener. Paling nanti jd nya sm sooyoungxD nexttt~~

  7. jd soo eonni anak org kaya, tapi dia mandiri, ah kyuuu evil, awas kau nanti jatuh cinta baru nyaho, hihi keren ini jalan ceritanya, part pertama aja udah bagus, pasti part seterusnya bakal lrbih bagus, keep writing ^^

  8. woaaa ternyata soo anak org kaya tp dia gak mau make uang ortunya.. dia memilih utk mandiri *salut*
    kyu mulai pnsaran kan hoho
    ayo dinext thor^^

  9. bagus2 bagus..! I like it,, soo yg karkternya begini dn kyu angkuh..ah pkoknya perang dingin yg suatu saat bsa jd cinta.!?? Next2 next part d tunggu.. Don’t be longer plisss… 😀 heheh 🙂 ilove kyuyoung!

  10. Ga nyangka soo dari keluarga kaya…
    Penasaran apa yg mau kyu lakuin nanti
    ceritanya keren tetep semangat ya thor lanjutin ceritanya

  11. asik ada ceritablove hate begini biasanya ada unsur comedynya hahaha
    lagi butuh cerita ringan soalnya (*curhat)
    next 🙂

  12. Wah..
    Apa yg selanjutnya akan terjadi..?
    Jd gk sabar nunggu kelanjutannya.

    Lanjut tour jangan lama” ne.

  13. wah ternyata soo anak orang kaya juga
    kyu dendam banget tuh kayanya sama soo
    apa yang akan dilakuin kyu di pesta ulang tahun pernikahan orang tua soo?

    ditunggu kelanjutannya 😀

  14. Aahhh daebak>< Kyuhyun playboy banget yaampun,jadi ternyata sooyoung itu anak orang kaya ? Ya ampun ga nyangka
    Next secepatnya yaa thor^^~ l

  15. wah kyu mau ngapain tuuh ? 😮
    wow jdi soo itu sebenerny ank org kaya •_•
    ceritanya seru niihhh
    ditunggu keterlanjutannya, hwaiting !

  16. Kyaaaa suka banget sma ff yg pertamanya konflik dan akhirnya jadi cinta, next ɪ̣̝̇ı̣̣̣Ɣўɑ̣̣̝̇̇ɑ̤̥̈̊ά̲̣̥α̇̇̇°˚º˚°• Chingu tapi jgn lama” Ǒƙëƴ (ړײ)‎​​ (y) (y)

  17. Yay! kyuyoung perang lagi~ haha kangen sama ff yg bgnian,,smoga kdepannya bnyak kjadian2 yg tak terduga yah,tau dah kyu evil bgtu,,

  18. Lanjut lanjut lanjutt ><
    Suka sma ceritanyaaaa~
    Syoo trnyta orng kaya tpi nggak mau nge-banggain hartanya..
    Kyunya playboy -,-

    Next part.y cepetan ya thorr 😀

  19. Orangtua sooyoung tau ga kalo anaknya ternyata kerja part time? Jadi disini cuma jessica yg kurang mampu?
    Hayoloh kyu! Yakin masih mau bales dendam ke sooyoung? Kalo hati lo kepincut gimana?

  20. kyaaaa… Soo ternyata orang kaya.. tapi mandiri gitu yaa
    sebel sebenernya sama sikap kyuhyun tapi suka karakternya (?)
    penasaaraan^^ next part ditunggu:)

  21. Daebak
    Wahh ini bakal nambah daftar ff yg plg ditunggu nih
    Ad action nya jg ? Keren
    Kiral actionnya gmn y? Kyu bakal ngapain ke soo?
    Penasaran bgt nih
    Nextnya mesti cpt ne 😀

  22. Keren ceritanya..
    Nampaknya kyuhyun oppa mulai tertarik sama syoo eonni
    Dan semoga ke playboy an nya si kyuhyun hilang karna ketertarikannya pd syoo eonni 🙂
    Ditunggu next chapnya yah thor 😉

  23. Psti bklan seru nih klw kyu young ktemu di itu acra,gmna yah ekspresinya soo saat lhat kyu? apa yah rncnanya kyu untk bls dendm 😀 mkin pnsrn, jdi ngebyangin sndri gmn klnjtn crtnya.
    Nextnya sllu ditnggu,

  24. Woah ternyata soo anak orang kaya
    Penasaran banget sama ceritanya
    Seru deh pasti
    Oke deh next nya ditunggu bgt

  25. yaelah mama choi ampe pura2 pingsan wkwkwk tapi kira2 kyu ngerencanain apalagi dah nih ck lanjutlah thor abisan tbc nya udah bikin penasaran hehe

  26. Wahh , salut deh ma soo eonn (y) suka banget karakter soo eonn di sini . Hehhee .. Kyuppa nyebelin -_- . Btw ff nya seru hihi , next ditunggu

  27. Soo kok pura2 jadi orang miskin sih.
    wah kyuhyun taou soo orang kaya, jangan2 nanti kyuhyun ngancam soo buat nurutin kemauan dia, klo gak status nya akan di bovorin.
    jadi gak sabar buat baca ke lanjutan nya, jangan lama2 ya post nya. Hehehheheeeh

  28. Rencana evil apa tuh yg kyu oppa siapin buat soo eon muahahaha
    Seru nih aku tunggu part dua nya thor sangat sangat ditunggu semangat 😉 ‘-‘)9

  29. Wuihh kayaknya bakalan seru ini ff, soalnya part pertama aja udah bikin gregetan…
    Suka banget deh, bayangannya ntar malem kyu ketemu ama soo pasti seru banget wkwkwk
    Next part ditunggu ya thor
    Semangat buat authornya! Fighting! 💪😊

  30. ceritanya keren. alurnya jg gk kecepetan. pemilihan katanya bagus. pokoknya seruu deh. next next next

  31. Jadi, curiga neh kalo kyuhyun bener2 datang ngegantiin appanya kepesta?! Semoga gak berulah deh tuh bocah setan..
    #dikroyok sparkyu

  32. Langsung tertarik thor sm ff’mu!
    Ceritanya keren, asik.. Aku sukaa…
    Cepet next yah thor,, mumpung minggu” ini masih libur..
    Waks..
    Semangat!

  33. Seru parah thor😱 lanjutinnya jangan lama” ya udah gak sabar nunggu kelanjutannya-,- aaaaa cepet ya thor kelanjutannya gak sabar sumpah><

  34. Thor seru banget daebakk ditunggu kelanjutannya ya author kalo bisa besok ㅋㅋ kidding pokoknya authornya daebakk

  35. enjoyed reading this story.. suka bgt ama ide cerita’y, alur’y pas. ff’y bagusss! 🙂
    Soo org’y mandiri ya. gak ngandelin kekayaan appa’y. karekter dy yg berani yg bikin Kyu tertantang. seru nih!
    next part cpet d’post ya.. keep writing!:)

  36. gue suka gaya soo eonni dia gak mau dipandang orang kaya makanya dia hidup mandiri tanpa ada embel-embel orang tua.

    makan tuh kyu tinju dari soo wkwk kasian ampe digebukin gitu makanya jangan songong.
    dan kau tau kebenarannya kyu kalo soo itu anak orang kaya.
    next ditunggu chingu^^

  37. Yg meranin action siapanih? Sooyoung deh agaknya, buat ngelindungin kyuhyun? Hahahaha lucu deh kalo beneran kyak gt 😂😂😂

  38. aku suka bgt sma nih ff~!! Suka bgt sama karakter kyuyoung di sini~!! Next ditunggu cepettt~!! HWAITING~!! 😀

  39. Wow suka bgts sma karakterx sooeoni di sini dia melakukan sesuatu tanpa embel2 dri orng tuax krenn part 1 ah sdh bgus bgts next partx di tnggu chigu penasaran

  40. Sudah kuduga kalok soo anak org kaya juga 😁 lanjut thor, ff nya kece. Kenalin aku reader baru. Gak sabar ngeliat reaksi soo pas tau kalok kyu udh sadar ternyata dia Rich woman wkwkw.. ditunggu dgn sangat next nya thor

  41. Niatnya mau bales dendam nih tapi keliatannya kyu malah tertarik sm soo..
    Ternyata soo orang kaya juga? Tapi kenapa soo malah pura” jd orang miskin? Kyu ko bisa sih dapet no nya soo??darimana kyu dapet no nya soo? Hae kenal soo??
    Bagus ff nya, LIKE^^
    Next ditunggu..

  42. ternyata soo anak orang kaya juga? penasaran nih apa yah yg bakal dilakuin kyu ke soo untuk balas dendam? ditunggu part selanjutnya

  43. cie mau balas dendam apa udah suka tuh wk. oh God, teryata syoo anak orang kaya, gk nyangka. next part ditunggu secepatnyaaa

  44. wah nggak sabar sm bagian actionnya >_<
    pasti seru deh,apalagi kyuppa jago nembak
    next…next… 😀

  45. kyaaaa trnyta bnr ap kta hae klo soo it nma anak relasi bisnis kluarga mereka. tp knp soo mmlh hidup seperti it…

    hmm kira2 ap ya ide briliant yg dmksd kyu shingga dia mau dtng kpesta ortu soo ?
    penasaraan…
    next cepet…hheee

    bkin t kyuyoung sling jtuh cinta

  46. Annyeong authornim…
    Wuahhh ini membuat penasaran, artinya seru sangat patut untuk dibaca dan authornim untuk melanjutkan, juseyeo…
    Tpi aku ada sedikit saran nih, gmn klo to yg antagonis atau yg di komen negatif2 (ex: victoria song, atau saat di kantin jessica n soo ngomongin tiffany ttg oplas) alangkah baiknya jika tokoh2 itu dibuat Oc aja, supaya tidak membuat reader yg idolain mrka kecewa krn idola mrk dpt prn antagonis atau dibuat sbg sosok negatif dlm ff ini (ini sekedar usul lho). Gomawo thornim

  47. Karakter kyuhyun sooyoung keren disini. Udah ada konflik antara kyuyoung. Tapi kenapa sooyoung harus pura” jadi orang miskin?. Next” di tunggu kelajutanya. Berharap ff ini gak berhenti tengah jalan. SEMANGAT untuk authornya

  48. Please… Kyuppa, kau jangan berbuat macam-macam. Sekarang kan kamu sudah tahu semuanya. Jadi, cukup diam dan mengikuti permainan. Oke 😀

    Lanjut yah chingu ^_^

  49. Kayaknya ada deh ff yg kaya gini. Bedanya sicca itu yuri trus donghae itu yesung. Klo ga salah yg ff nya barengan sama couple” sugen yg lain. Tapi ga semuanya sama ko. Mungkin author pernah baca ff itu jadinya punya inisiatif buat sekedar ide crita aja. kalo ga salah judulnya valentine love atau apalah lupa. Udah lama banget. Awal” jadi kyuyoung shipper hahahaha. Well, aku sangat berterima kasih sama author karena mau nglanjutin ff yang blum end itu. Soalnya aku pnasaran banget sama klanjutan ff nya. Keren deh aku suka. Thanks ya thor. aku harap sih ff ini ga bakal berhenti ditengah jalan. Semangat ya. Ditunggu next partnya

  50. ceritanya exciting bgt
    semoga mereka kedepannya jgn dijodohin, biar mengalir apa adanya aja hehe

  51. suka sama ceritanya.. jadi ternyata sooyoung itu anak holang kaya yah.. kyuhyun beneran cuma kau bales dendam? kok kayaknya tertarik banget sama sooyoung

  52. hahaha ada lg kisah si kaya bnyk pamer yg kicep(?)dgn si kaya sederhana XD makin gencar aja kyu deketin soo & pasti tujuan awalnya berubah dr balas dendam jd cinta

  53. wah soo sama kyu emang beda banget, kyuhyun yang sombong karena kekayaannya dan sooyoung yg malah nggak mau nunjukin kekayaannya huhu seru!
    next part soon

  54. Huwwa seneng bngt sma ffnya.. menarik
    Kyu kyknya bakal seriusan bales dendam tuh, dy jga kyknya penasaran bngt sma soo
    Soo bener” brani bngt, sampe ngehajar kyu pke jurus taekwondo gitu
    Soo rahasianya udh terbongkar deh
    Penasaran apa ya rencananya kyu, dy kan kejam bngt sma cewek sekalipun
    Ditunggu bngt kelanjutannya, jgn lama”

  55. dulu banget aku pernah baca ff kayak gini,cerita kyuyoung salah 1 cerita sugen. Bedanya juga temen soo itu yuri, tp disini sica, sepupu kyu itu yesung disini donghae. Sayang ceritanya ga dilanjut, padahal aku suka banget. Jadi buat authornya tolong dilanjut sampai akhir ya.. Fighting!!

  56. ahhh.. soo ternyata orang kaya..
    jadi dongek itu kagak salah orang..
    iyuwww.. kyu playboy bgt..
    next yah..

Leave a reply to sisca Cancel reply