Posted in OneShot, Romance, Sad

[Oneshot] When I Lost You

When I Lost You

 

 

 

Tittle                    :  When I Lost You

Cast                     :  Cho Kyuhyun, Choi sooyoung

Other Cast           :  All member super junior, Jung Kyung Ho

Rating                  : PG-15

Genre                  :  Sad, Romance

Author                 : Naa kyuyoung

Length                 :  oneshoot

Disclaimer           :  This plot and idea is pure mine. Jika ada kesamaan dengan ff lain boleh mention di twitter @MarnaTina

Note                     :  Hai readerdeul, ini ff pertama aku. Sebenernya gak pede ngirim ke KSI. Takutnya ini ff mengecewakan, soalnya saya masih baru. Akan ada banyak adegan flashback dalam ff ini. Semua kyuhyun point of view yah. Oh iya aku juga sudah mempersiapkan sequelnya *kalau ada yang minta dan responnya bagus*. Cukup sekian cuap-cuapnya..

 

 

Happy reading ^^

 

 

Summary : “I was happy at the memories of holding hands and walking together, I look back once again at this road in case you are standing there” – Cho Kyuhyun

 

 

Semilir angin pertama dimusim semi terasa begitu menenangkan, setidaknya menurutku. Dedaunan khas musim semi yang mulai gugur satu per satu, membuat jalanan ini terlihat sedikit kotor. Suasana ini begitu mengingatkan aku pada sosoknya. Sosok yang begitu kurindukan selama setahun ini. Sosok yang sudah tidak mungkin lagi menjalani hari-harinya bersamaku. Ya..  dia yeojaku, ani mungkin lebih tepatnya mantan yeojaku. Yeoja yang namanya begitu dalam terpatri dihati seorang Cho Kyuhyun. Namanya begitu sulit terhapuskan walau sekeras apapun usahaku untuk melupakannya. Choi Sooyoung, nama yang indah bukan ?? Tentu saja seindah wajahnya. Apakah kalian tahu siapa dia ? Mungkin hanya orang yang tinggal dipedalaman saja yang tak mengenalnya. Dia adalah salah satu member Girls Generation, orang yang teramat sangat kucintai. Dia yang dulu selalu menuliskan cerita indah dihidupku. Dia yang selalu menyemangatiku ketika aku mulai lelah dengan jadwalku yang sangat padat. Dia yang selalu menyempatkan mengirimiku pesan sesibuk apapun jadwalnya. Namun semua kembali pada kata “dulu”. Setidaknya ada kenangan kenangan indah yang pernah kulalui bersamanya. Disini, dijalanan ini terdapat banyak kenangan bersamanya..

 

Flashback

“oppa, cepat lepaskan kacamata hitammu. Kau terlalu mencolok kalau memakai itu. Apalagi ini malam hari, orang-orang akan curiga padamu. Dan aku yakin penyamaran kita akan gagal malam ini” rajuknya.

“benarkah ?? baiklah aku akan melepaskannya.” Aku melepas kacamata hitam yang bertengger dihidungku. Sebenarnya aku tak khawatir akan penyamaranku ini. Lagipula jalanan ini terlihat sepi, siapa pula yang ingin menghabiskan waktunya hanya untuk berjalan-jalan diwaktu selarut ini.

“yah seperti itu lebih bagus. Nah sekarang naikkan sedikit syalmu oppa..” kali ini tangannya turun langsung untuk menaikkan syalku. Dia ini sepertinya khawatir sekali jika ada yang mengenali kami nantinya.

“Wae ? kalau seperti ini nanti wajah tampanku akan sia-sia youngi ah..” aku ingin sedikit menggodanya malam ini.

“Aissh, wajah tampanmu itu sudah menjadi milikku oppa, jadi tak usah pamer tentang ketampananmu itu padaku.” Aku hanya tersenyum menanggapinya. Aissshh gadis ini, membuatku gemas saja.  Akhirnya setelah lebih dari 15 menit berjalan, aku mengajaknya duduk disebuah bangku yang tersedia disamping pohon disebuah taman yang sangat sepi. Hanya ada aku dan dia, kita berdua. Perlahan dia mulai menyandarkan kepalanya dibahuku.

“oppa, bisakah kita seperti ini untuk waktu yang lama ?? aku benar-benar tidak bisa membayangkan jika aku harus tanpamu.” Kenapa tiba-tiba dia berbicara seperti itu ? ini baru pertama kalinya dalam 3 tahun hubungan ‘tersembunyi’ kami, dia mengatakan hal seperti itu.

“Kenapa tiba-tiba kau berkata seperti itu youngi ah ? kau meragukan oppa ?” dia mendongakkan kepalanya melihatku.

“aniyo oppa, aku hanya takut saja kalau kau akan menyerah pada hubungan kita. Aku sangat mencintaimu oppa.” Sooyoung memeluk lenganku erat seakan takut kehilanganku. Perlahan kuangkat kepalanya menghadapku dan kutangkup kedua pipinya.

“Dengarkan youngi ah, apapun yang terjadi hanya kau yang akan dan selalu hidup dalam hatiku. Namamu tidak akan mudah tergantikan oleh nama-nama lain yang mungkin lebih cantik darimu. Suatu hari nanti pasti kita bisa mempublikasikan hubungan kita. Maukah kau sedikit lebih bersabar ? paling tidak demi aku yang sangat sangat mencintaimu, eum ?” kulihat ada sedikit genangan air dipelupuk matanya.

“oppa,,” tiba-tiba dia memelukku dan mulai terisak disana. Kuusap lembut punggungnya yang berada dalam dekapanku. Menyalurkan rasa cinta yang begitu membuncah dihatiku. Tuhan, jagalah hubungan kami. Aku benar-benar tak ingin kehilangannya.

Flashback off

 

Aku duduk dibangku taman ini, mengulang memori-memori yang dia torehkan dihatiku. Aku begitu merindukannya, begitu ingin memeluk tubuh kecilnya. Menggenggam erat jemarinya, mencium lembut bibir indahnya. Tuhan, bisakah kau kembalikan aku dimasa itu ? disaat saat aku dapat menikmati indahnya ciptaanmu yang kumiliki ? Aku berharap Kau mampu Tuhan, setidaknya untuk sejenak biarkan aku melepas rasa rindu ini padanya.

 

Flashback  3 Februari 2011

Aku pulang keapartementku setelah menyelesaikan jadwalku diRadio Star. Aku tahu sekarang ulang tahunku, bahkan banyak ELF yang sudah mengucapkan selamat padaku. Tapi aku masih merasa belum lengkap. Gadis itu belum mengucapkannya padaku. Bahkan kabarnya hari ini pun belum aku dengar. Ada apa dengannya, tak biasanya dia melupakan hari ulang tahunku. Aku tiba diapartement dan langsung menuju kekamarku, aku begitu lelah ditambah pikiranku yang kacau karena memikirkan kabar gadisku itu. Kunyalakan lampu kamarku dan terkaget ketika aku melihat seseorang sedang tersenyum kearahku. Tangannya memegang sebuah kue tart yang sangat lucu, ada fotoku dan gadisku disana yang dilengkapi dengan tulisan “saranghae my kyu”. Ohh Tuhan, inikan kejutan spesialMu untukku ? Jika iya, bagaimana caranya aku harus berterima kasih padaMu..

“saengil chukkae my kyu,,” ucapnya riang, aku tersenyum dan masih tak bergeming ditempatku berdiri.

“oppa cepat kesini, apa kau berencana membuat kue ini menjadi rasa lilin eoh ?” aku hanya tertawa dan langsung berjalan mendekatinya. Segera kutiup lilin berangka 24 itu sebelum dia mulai mengoceh lagi.

“Kenapa kau bisa disini youngi ah ?” aku heran kenapa dia bisa ada disini.

“Wae ? oppa tak suka ?” dia balik bertanya dengan pipi yang dikembungkan dan bibir yang sedikit dimajukan. Memberi kesan marah yang menurutku lebih terlihat menggemaskan.

“Aniya, aku hanya heran saja kenapa kau bisa ada disini. Kau bahkan tak mengirimiku pesan seharian ini. Membuat pekerjaanku sedikit kacau karena terlalu sering melamun memikirkanmu.” Ucapku panjang lebar.

“hihi, aku sengaja oppa. Jadi kau pasti akan lebih dan lebih lagi merindukanku. Dan sekarang saatnya kita habiskan waktu kita hanya berdua. Oppa mau kan ?” seketika rasa lelah yang sedari tadi aku rasakan tiba tiba menguap entah kemana. Senyumannya benar benar memberikan energi baru untukku.

“Jinjja ? jam berapa ini, apa kau berencana tak akan tidur malam ini ?” kulihat dia sedikit berfikir sebelum menjawabnya.

“ahh benar, mianhae oppa. Kau pasti sangat lelah kan.” Kenapa raut wajahnya berubah sendu.

“aniya, kenapa harus minta maaf. Aku justru berterima kasih karena kau mau menyempatkan merayakan ulang tahunku disini. Aku merindukanmu sooyoungie” kuraih pinggangnya dan mendekapnya erat. Kucium puncak kepalanya lembut, wangi rambutnya benar benar memabukkan. Membuatku gila ingin selalu berada dijarak sedekat ini dengannya.

“Saranghae Choi Sooyoung.” Kubisikkan kata kata itu ditelinganya. Kurasakan tangannya mengelus punggungku, dan memelukku erat.

“Na do saranghae my kyu oppa,,” balasnya.

“oppa, apa yang akan kita lakukan untuk merayakan ulang tahunmu ini ?” tanyanya setelah melepaskan pelukannya.

“emm, kau hanya perlu memelukku, menggenggam tanganku, dan mencium bibirku. Just the simple thing honey.” Aku menyeringai, menggodanya sekarang telah menjadi kebiasaan bagiku.

“aishh, dasar mesum. Apa hanya itu saja yang kau tahu ? “ hhaha aku berhasil membuatnya merajuk seperti itu. Aahh kau benar benar membuatku gila dengan tingkahmu yang menggemaskan itu Choi Sooyoung. Kutangkup lagi wajahnya dan perlahan kudekatkan bibirku pada bibirnya. Menciumnya selembut mungkin, hingga kurasakan dia mulai membalas ciumanku. Aku tak akan melakukan hal yang lebih dari ini, aku tak ingin merusak yeojaku sendiri.

 

Flashback off

 

Memori memori itu selalu saja terputar begitu saja diotakku. Seperti sedang melihat adegan romantis difilm film. Aku melihat layar ponselku berniat melihat waktu, tapi aku tertegun melihat walpapper handphoneku yang masih setia memasang wajah cantiknya. Bisakah aku melupakan semua dan berlari kearahmu untuk sekedar meluapkan rasa rindu yang mustahil untuk kutahan ini. Choi sooyoung, bisakah aku melakukan itu padamu ? andai saja aku tidak egois saat itu, mungkin kini kau masih bersamaku disini.

 

Flashback 12 November 2013

 

“Kyuhyun ssi, apa ini ?” tiba tiba Lee soo man sajangnim memberikan beberapa lembar foto. Kulihat dengan seksama, ternyata ini adalah fotoku saat bersama sooyoung ditaman malam itu.

“Apa sajangnim memata-matai kami ?” selidikku hati-hati.

“Ya, kau tau kan apa aturan agensi ini ? Sekarang jelaskan padaku sudah berapa lama kalian menyembunyikan hubungan itu ?” ucapnya dengan nada yang sedikit ditinggikan.

“eum,, 3 tahun sajangnim?” kulihat wajahnya memancarkan kekagetan.

“mwo ?? 3 tahun ? selama itu kau menyembunyikan hubunganmu ? cih, baiklah kurasa sudah cukup lama kau bersamanya. Jadi kuharap kau bisa memutuskan hubunganmu dengannya mulai sekarang.” Ucapnya tegas yang membuatku tercengang luar biasa. Apa yang baru saja dia katakan ? Apa hatinya sudah mati ? sebegitu mudahnyakah dia mengatakan hal itu ?

“Tapi sajangnim..”

“No, tak ada bantahan. Sejak awal aku sudah menekankan hal itu, bahwa tidak ada yang bisa menjalin hubungan sesama agensi. Apa perlu aku panggil Choi Sooyoung kemari ?” Aku terdiam untuk beberapa saat.

“Baiklah sajangnim aku akan mengakhiri hubungan kami, tapi aku mohon berikan waktu padaku. Aku ingin menyelesaikannya perlahan..” ucapku terlihat memohon. Apa aku sanggup berpisah dengannya ? Apa sanggup aku menorehkan luka dihatinya nanti ?

“baiklah, jika hanya itu permintaanmu. Tapi ingat kyuhyun ssi aku punya mata mata untukmu, jadi aku bisa tau kau sudah memutuskannya atau belum. Apa kau mengerti ?” tekannya disetiap kata, membuatku tercekat.

“Nde sajangnim,,” ucapku pasrah. Pasrah dengan keadaan ini.

“sekarang kau boleh keluar..” perintahnya.

“Nde, Kamsahamnida sajangnim.” Aku berdiri dan membungkukkan tubuhku. Aku berjalan keluar dengan langkah limbung seperti raga yang tak berjiwa. Sooyoung, hanya dia yang kupikirkan sekarang. Bagaimana caranya aku memutuskannya tanpa melukai perasaannya. Aku mengacak rambutku frustasi, aku mencintainya.

“eoh kyuhyun ah, kau kenapa ?” tiba tiba Yesung hyung menangkap tubuhku yang hampir terjatuh.

“hyung, neomu appayo..” aku sedikit terisak didepannya. Aku sudah tak sanggup lagi menahan tangisku ini. Biarlah orang orang ini akan berpikiran apapun tentangku. Aku sudah tak perduli, aku sungguh berada diambang batas ketahananku.

“ya, kau kenapa kyuhyun ah, ceritakan saja padaku.” Yesung hyung mengelus pundakku lembut seakan menenangkanku yang masih terisak.

“Geurae,, geurae,, ayo sekarang kita cari tempat untuk menenangkan pikiranmu. Setelah itu kau bisa menceritakan apapun padaku, eoh ?”  tanyanya setelah melihatku tak bergeming tentang ucapannya tadi. Dia membawaku duduk disebuah bangku sepi, dan masih setia menepuk pelan punggungku.

“Hyung, apa yang harus aku lakukan ?” aku mulai berbicara padanya setelah kurasa mulai tenang.

“Wae ? apa sajangnim sudah mengetahui hubunganmu dengan sooyoung ?” great, tebakkannya tepat sekali. Memang hanya dia yang selama ini mengetahui hubunganku dengannya. Aku mengangguk lemah menanggapi pertanyaannya. Kudengar dia menghela nafas berat.

“Apa dia menyuruhmu memutuskan hubunganmu ?” kuanggukkan lagi kepalaku.

“Bagaimana ini hyung ? aku benar-benar tidak sanggup kalau aku harus menyakiti perasaannya. Tapi aku juga tidak mau merusak karirnya. Aku benar-benar tidak bisa berfikir apapun lagi hyung.”  Aku tundukan kepalaku dan mengusap pelan wajahku.

“Kyuhyun ah, aku tau perasaanmu. Kuharap kau bisa mengakhiri hubungan kalian baik-baik. Aku tau ini sangat berat untukmu. Aku akan membantumu sebisaku.” Hyung bisakah kau membayangkan hal ini ? Hatiku benar-benar hancur. Air mataku mulai mengalir lagi, aku memikirkan saran hyungku itu. Tapi satu pertanyaan yang berkelebat diotakku, apa aku sanggup melakukan ini pada sooyoung ?

 

Aku mencoba menghindarinya selama tiga hari ini. Dia selalu mengirimi pesan, tapi tak satupun pesan darinya yang kubalas. Butuh keberanian lebih untuk mengacuhkan pesan-pesannya. Mianhae sooyoung ah, jeongmal mianhae.. percayalah ini bukan kemauanku.

“oppa, baiklah pasti kau sibuk sampai tak sempat membalas pesanku. Aku hanya ingin mengingatkan padamu supaya kau jangan sampai telat makan dan selalu konsumsi vitamin untuk menjaga kesehatan tubuhmu. Aku percaya padamu oppa, Saranghae..” tess tess, air mataku mulai mengucur dari kedua mataku setelah membaca pesannya. Sooyoung ah tolong jangan membuatku selemah ini. Dengan tekad kuat aku mulai mengetikkan pesan untuknya.

“Sooyoung ah, bisakah nanti malam kita bertemu ditaman biasa ?” kukirim kan pesan itu untuknya. Malam ini aku akan menjelaskan padanya.

 

@taman

“oppa, apa kau lama menunggu ?” tanyanya setelah melihatku sudah duduk dibangku ini.

“aniya, kemarilah..” ucapku menyuruhnya untuk duduk disampingku. Aku harus melakukannya. Ini semua demi sooyoung, yah aku harus bisa.

“Sooyoung ah, oppa akan mengatakannya langsung. Oppa mohon sebelum oppa selesai mengatakannya, kau berjanji tak akan menyelanya ?”

“eum, ne oppa. Aku tidak akan menyelanya.” Kulihat wajahnya menampakkan keheranan. Aku menarik nafasku berusaha menguatkan tekadku..

“Youngie ah, aku ingin hubungan ini cukup sampai disini. Perjalanan karir kita berdua masih panjang. Aku masih ingin mengejar mimpi-mimpi yang belum aku capai, dan ku yakin kau juga sepertiku. Jadi aku rasa akan lebih baik jika kita mengakhirinya sekarang.”

“op,,oppa..” Dia sedikit tercekat karena ucapanku tadi, sedetik kemudian genangan air dikedua mata indahnya mengalir dengan deras disertai isakan disela selanya. Hatiku sakit melihat gadis yang amat kucintai menangis terluka seperti itu. Dan yang lebih menyakitkan, alasan dia menangis adalah karena aku. Choi Sooyoung,, maafkan aku..

“mianhae sooyoung ah, aku yakin kau bisa mengerti..” aku menunduk tak sanggup melihat pancaran kesedihan dikedua matanya.

“oppa, apa aku berbuat suatu kesalahan padamu ? kalau begitu aku minta maaf, tapi kumohon jangan seperti ini. Aku sangat mencintaimu kyuhyun oppa..” tangisnya semakin pecah. Aku tak sanggup melihatnya seperti ini, kuraih tubuhnya kedalam dekapanku.

“Mianhae youngie ah, Percayalah pada alur cerita yang Tuhan tuliskan untuk kita..” sejujurnya aku sudah tak sanggup untuk berkata, air mataku pun tak sanggup lagi kutahan. Kurasakan bajuku basah oleh air matanya, isakannya membuat hatiku serasa terkoyak. Sooyoung ah, kuharap kau takkan membenciku karena ini.

Setelah itu aku mengantarnya pulang kembali ke dormnya. Selama perjalanan tak ada satu patah katapun dari bibirku maupun dari bibirnya. Dia bahkan hanya melihat kearah jendela. Sesekali kudengar tangisannya. Akhirnya kami sampai didormnya, kulihat dia menoleh kearahku.

“Gomawo oppa,, aku masuk dulu” ucapannya tadi sedikit terkesan dingin. Aku mencegat tangannya sebelum dia membuka pintu mobil.

“Sooyoung ah, jeongmal mianhae.” ‘saranghanda’ aku hanya mampu mengucapkan kata cinta itu dihatiku saja.

“gwaenchana oppa,,” dia melepaskan cengkramanku perlahan dan turun dari mobil. Berjalan pelan menuju ke dormnya. Aku memukul setir mobilku, betapa bodohnya aku yang tak mampu melakukan apapun disaat seperti ini. Aku ingin sekali berlari kearahnya untuk memeluk erat tubuhnya. Tapi aku takut aku tak sanggup untuk melepaskannya lagi. Kupercayakan cintaku padaMu Tuhan. Buatlah ending yang indah untukku dengannya suatu hari nanti. Aku akan setia menunggunya..

 

Flashback off

 

Aku berdiri, beranjak dari tempat dudukku kearah mobilku. Aku berniat pulang kedorm, mungkin bertemu dan mengobrol dengan hyungdeul bisa meringankan pikiranku yang hanya dipenuhi oleh yeoja itu. Kulajukan mobilku dengan kecepatan sedang, tiba-tiba ada panggilan masuk dihandphoneku. Segera kuangkat tanpa melihat siapa yang menelponku.

“Yeobseyo..”

“Kyuhyun ah, kau dimana sekarang ?” ternyata Yesung hyung yang menelponku.

“Aku sedang dalam perjalanan kedorm hyung, ada apa ?”

“A,,aniya Tak apa, kau mengemudilah dengan hati-hati eoh ?” kenapa suaranya terdengar sedikit gagap, ada apa ini..

“Hyung, wae geurae ? kenapa suaramu sedikit gagap ?”

Biippp

Kenapa dia memutuskan sambungan teleponnya ? sepertinya ada yang aneh dengan suaranya tadi. Aku segera mempercepat laju mobilku. 10 menit kemudian aku sudah sampai didepan pintu dan membunyikan belnya. Tak menunggu terlalu lama, munculah heechul hyung membukakan pintu.

“eoh, kau sudah datang. Masuklah..” suruhnya padaku. Sikapnya sedikit aneh, senyumnya pun terlihat seperti dipaksakan. Aku mengikuti heechul hyung yang sudah melangkah didepanku. Semua member berkumpul diruang tengah, entahlah aku merasa situasinya sedikit aneh. Ada apa ini, kenapa semua menatapku seperti itu.

“kyuhyun ah,, neo gwaenchana ?” ucap Kangin hyung. Aku menatapnya bingung, tak mengerti akan maksud ucapannnya.

“Nde, waeyo hyung ?” aku tatap satu per satu hyungku itu.

“Ini, kau bacalah. Kuharap kau akan baik baik saja setelah membacanya.” Yesung hyung memberikan tab yang dia pegang sedari tadi. Aku menerimanya dan mulai melihat informasi apa yang ingin dia perlihatkan padaku.

‘CHOI SOOYOUNG RESMI MENJALIN HUBUNGAN SELAMA 4 BULAN DENGAN AKTOR JUNG KYUNG HO’

Aku tercekat menbaca setiap kata dalam kalimat tersebut. Terasa ada yang menancap tubuhku tepat didada sebelah kiri hingga menembus punggungku. Bahkan ini terasa lebih sakit dari itu, katakanlah ini hanya mimpi. Tolong siapapun bangunkan aku dari mimpi kejam ini. Aku tak sanggup, hingga tak kurasakan air mata sudah mengalir deras kepipiku.

“kyuhyun ah,,” Siwon hyung merangkul tubuhku yang terasa hampir limbung.

“hyung,,” ucapanku yang lebih terdengar seperti gumaman. Tak ada tenaga dalam ucapanku tadi. Aku sakit..  Seperti tak mampu menahan berat tubuhku, aku terduduk dilantai, pandanganku kosong. Kuremas ujung kemeja yang kupakai membuatnya sedikit kusut, aku tak peduli dengan itu. Hanya satu yang kupikirkan, benarkah dia ‘sooyoungku’ atau sooyoung lain yang kebetulan mempunyai nama yang sama ?

“Kyuhyun ah, aku mengerti yang kau rasakan. Tapi kumohon jangan seperti ini.” Yesung hyung mendekat dan memelukku yang saat ini terlihat begitu menyedihkan. Ya, kuakui aku memang terhantam keras oleh berita itu. Bagaimana tidak, baru satu jam yang lalu aku mengenang kembali kenangan-kenangan indahku bersama yeoja itu tapi sekarang aku malah mendengarnya menjalin hubungan dengan namja lain. Sooyoung ah, kenapa kau seperti ini padaku. Apa kau membenciku ?? Aku memejamkan mataku, hatiku perih. Sakit sekali rasanya, aku sedikit terisak dalam tangisku. Semua hyung terlihat iba dan seperti turut merasakan apa yang aku rasakan. Jika saja aku tak mengikuti perintah Lee soo man sajangnim, berita itu tak akan muncul. Dan mungkin saja nama pria itu bisa tergantikan oleh namaku, Cho Kyuhyun.

“Appayo, neomu appayo hyung. Kenapa semua ini harus seperti ini ?” aku meluapkan semua emosi yang bergejolak didadaku. Memukulkan tanganku dilantai yang tak bersalah ini.

“Arra kyuhyun ah, mungkin saja ini hanyalah skenario sajangnim saja” giliran leeteuk hyung angkat bicara. Berusaha menenangkanku lewat kata-katanya. Aku berdiri dan berjalan pelan menuju kamarku, pikiranku kacau. Youngie ah, apa kau sudah melupakanku ? Apa kau sudah tak mencintaiku ? Aku mohon Youngie ah putuskan namja itu dan kembalilah padaku. Aku sangat sangat mencintaimu. Sampai saat inipun perasaanku masih sama untukmu..

 

 

You were the only one, You were more lovable than anyone else. I just only be with you. It’s just a simple thing that I can’t do.’  – Cho Kyuhyun.

 

END

 

Author:

Hi! I write real daily stuffs and fantasy shits. Enjoy~

52 thoughts on “[Oneshot] When I Lost You

  1. ngg jujur aku masih blum rela soo sama kyung ho
    tapi yaa udah lah, mau gmna lg
    cuma bisa berharap mereka cepet putus trus ada artikel CHO KYUHYUN AND CHOI SOOYOUNG MARRIED 😀

  2. anioooo!! soo gaboleh sm si ahjussi!!
    kyu cepet rebut soo lagi dan jelasin ke dia yg sebenernyaaa “‘(
    sequell nya yahh chingu

  3. jujur sampe sekarang masih agak sensi denger namanya JKH huft ._. antara pengen ga percaya kaya teuk tapi udah kejadian 😦 yg kuat yaa buat kyu dan para knight hiksss

  4. Huaaaaa 😥
    ga rela kalo kyuyoung berakhir kayak gitu aja ..
    Please sequel authornim,,
    bikin kyuyoung balikan lagi dong ..
    Sumpah,, kasian banget kyuhyunnya,, dia tersiksa nahan perasaannya sendiri

  5. What a sad ending 😥 walaupun feel nya kurang terasa karna aku bacanya gak sampek terisak isak *lebay* tapi aku gak tega harus berakhir sedih seperti ini. need sequel. Buat happy ending ya thor.. Fighting!!!

  6. Sedih banget bacanya thor,jadi makin sebel kalo inget masalah jessica out dari snsd waktu soo man nyuruh kyuhyun putus sama sooyoung😣

  7. Ahh gk rela bgt mereka berdua putus krn lee soo man ajjushi itu walaupun kenyatanx memank seperti ku harap datingx sooeoni cma setting n kyuyoung cpt bersatu kembali next mnta squell nah law hais di sini bikin nyesek n gantung

  8. Wah Fanfic kyuyoung pertama setelah vakum dr blog kyuyongshipper hampir 3 tahun.. keren
    Bikin flashback jaman2nya sooman ajusi,jaman2 relationship ditutup2i hahhaa sequelnyaaa

  9. Ya ampun, FF kyuyoung pertama yg aku baca setelah hampir 3tahun vakum ngga baca di blog ini.. keren..
    bikin kangen ama jaman2nya sooman ajusi , jaman2 relationship ditutup2i …

  10. Huaaa kyuhyun yg kuat yaaa duh gak tega liat kyuhyun sedih huhu. Ini yg dr sisi sooyoung nya tidak ada thor? Minta sequel yaa hehe menurutku ini masih gantung

  11. Miris banget nasib si Kyu abis putusin eh dapat berita gitu ._. Sedikit berharap berita Soo sama orang itu ya orang itu (?) cuma rekayasa 😀 Sequel? Boleh dong hehe bikin Sooyoung POV atau happy end gitu ><
    Daebak keep writing~

  12. Smogaa brita sma kyung ho gk bener dan akal”an soo man doang
    Kyu sih pke ngelepas soo sgala
    Smoga ada sequelnya

Leave a reply to soffisoffiadreaming Cancel reply