Posted in Romance

[ SERIES ] SOMETHING WHAT I SAY WITH ‘ HAPPY ENDING ‘ *Part 6

TITTLE            : SOMETHING WHAT I SAY WITH “HAPPY ENDING”

AUTHOR         : Gyoungie

CAST                : CHO KYUHYUN
CHOI SOOYOUNG

OTHER CAST  : FIND IT BY YOUR SELF

GENRE             : HURT, SAD, LITTLE HUMOR

RATE                : PG 16

_______________________________ HappyReading ___________________________________

Mentari mulai menunjukan tahtanya dalam memancarkan sinarnya. Sinar yang datangnya dari ufuk timur yang mulai menerawang masuk dari celah-celah gorden apartment yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil tersebut dengan lancangnya mulai mengusik sang tuan rumah. Choi Sooyoung, sang tuan rumah tentu mulai merasa terganggu akan hal itu. Perlahan kelopak mata yang sedari tadi terkatup rapat itu mulai terbuka perlahan. Mencoba menetralisirkan penglihatannya ketika kelopak mata itu benar-benar sudah terbuka namun kembali menyipit ketika cahaya matahari yang dianggapnya lancang tersebut mengusik penglihatannya. Sooyoung mengernyitkan dahi. Diedarkan pandangannya ke sekitar mencoba untuk beradaptasi dengan situasinya saat ini. Sontak ia membelalakan matanya ketika satu nama berhasil menerawang masuk kedalam ingatannya.

‘’ Kyungie! “

Perasaan panik kembali menggelayuti hati dan pikirannya. Cepat-cepat dia bangkit tanpa membereskan tempat tidurnya terlebih dahulu. Sungguh selimut yang jatuh kelantai tersebut bukanlah sebagai prioritasnya saat ini. Keberadaan putrinya yang bahkan tidak ia ketahui sedari semalam merupakan hal yang utama. Ia bahkan tidak dapat membayangkan apa, bagaimana, dan tentunya dimana dia tidur semalam.
Masih dengan raut wajah yang berantakan, Sooyoung yang masih digelayuti perasaan panik mulai berlari kearah pintu apartmen dan mencoba meraih kenop pintu itu tentunya. Tepat disaat Sooyoung membuka pintu tersebut seorang pria yang tentunya tidak asing bagi Sooyoung berdiri dengan tegapnya. Sedikit mengernyit bingung, ‘ mau apa dia ? ‘ Sooyoung berpikir dalam benaknya.

“ Soo-ah… kau mau kemana? “ Kyuhyun yang tentunya juga cukup merasa terkejut karena pintu yang tiba-tiba saja terbuka tersebut ditambah dengan penampilan Sooyoung yang cukup tidak dapat dikondisikan menurut Kyuhyun mencoba mengeluarkan suaranya. Namun bukannya mendapat jawaban, Sooyoung kembali mengatur raut wajahnya menjadi sedatar mungkin dan mencoba menerobos tubuh Kyuhyun dari sisi pintu untuk keluar.

“ minggir… “ desisnya.

“ andwe. Kau mau kemana ? aku akan mengantarkan mu.. “ Kyuhyun mencoba bernegoisasi Beharap Sooyoung menerima tawarannya. Namun tak diindahkan barang sedikitpun oleh Sooyoung dan Sooyoung tetap bersikekuh untuk mendorong tubuh Kyuhyun keluar, namun tentu saja Kyuhyun pun demikian. Ia masih tetap mempertahankan posisinya untuk menghalangi kepergian Sooyoung yang berujung kekesalan oleh Sooyoung.

“ yak! “

“ andwe, Soo. Kau harus menenangkan pikiran mu dulu. “ sekali lagi, Kyuhyun bersuara dan mulai mengeluarkan beberapa tumpukan lembar poster dari backpack yang sedari tadi dipegangnya. “ aku sudah mencetaknya. Aku tahu ini tidak terlalu banyak membantu, namun aku pun akan tetap berjuang menemukan putriku, apapun caranya.

“ Kyuhyun menunjukan selembar contoh poster ‘ orang hilang ‘  yang baru saja dicetaknya tersebut. Mimik datar khas Sooyoung tadi pun mulai memudar bersamaan ketika Sooyoung meraih poster yang diberikan Kyuhyun tadi.

‘ Kyungie… ‘ Sooyoung bergumam dalam hati.
Kyuhyun yang melihat perubahan raut Sooyoung sedikit mulai merasa tenang. Dengan sigap tanpa menyia-nyiakan kesempatan, Kyuhyun segera berlutut dihadapan Sooyoung, ia mencoba mengambil simpati Sooyoung rupanya melalui perubahan raut tersebut.

“ Soo-ah, aku tahu jika aku memang tidak layak mendapatkan maaf dari mu, namun tolong jangan hukum aku dengan cara seperti ini. Tanpa mengetahui keberadaannya selama lima tahun, aku benar-benar sangat menyesalinya Soo-ah. Jadi aku mohon, izinkan aku membantumu untuk menemukan putriku. “ Sooyoung berdecih didalam hati. Entah kenapa mendengar kalimat Kyuhyun yang menyatakan ‘ putriku ‘ tadi membuatnya merasa sedikit jengkel. Namun tak dapat dielakan rasa iba dari Choi Sooyoung ternyata masih ada melihat Kyuhyun yang memohon sampai berlutut seperti itu. Seingatnya Kyuhyun adalah lelaki yang berwibawa tinggi. Namun semuanya musnah ketika mendapati Kyuhyun berlutut seperti ini. Ada sedikit pergolakan dalam hatinya. Ia berpikir, berlutut seperti ini bukanlah hal yang seimbang dengan apa yang dilaluinya selama lima tahun belakangan ini. Namun melihat wajah sendu Kyuhyun saat ini membuatnya sedikit tersentuh. Lagi pula Kyuhyun ingin membantunya.

Lama berkutat dengan pergolakannya akhirnya Sooyoung memilih untuk membiarkan rasa gengsi dan egonyalah yang berkuasa. Dengan langkah angkuhnya Sooyoung membalikkan badannya dan kembali masuk kedalam apartmentnya. Secarik senyum kecut menghiasi wajah Kyuhyun yang melihat hal itu namun tak menghilangkan kesan lega pada dirinya.

…………..

“ Aku memiliki seorang teman polisi. Aku sudah mengirim data dan foto tentang Kyungie. “ Kyuhyun kembali bersuara mencairkan suasana yang sudah seperti kuburan tersebut, di dalam mobil, sambil tetap fokus menyetir tentunya. Sooyoung yang dari tadi menyibukkan diri untuk melihat-lihat pemandangan luar melalui jendela mulai memalingkan wajahnya melirik Kyuhyun tentunya. Ada yang aneh menurutnya. ‘ foto ? ‘ pikirnya. Dan Sooyoung mulai mengernyitkan dahinya petanda bingung. Seingatnya semenjak kelahiran Kyungie ia bahkan tidak pernah barang sekali pun berfoto dengan seorang yang dicapnya sebaga putrinya tersebut. Wajar saja, Ia memang dari dulunya bukanlah seorang yang mengharapkan kehadiran Kyungie di kehidupannya. Jadi untuk apa berfoto dengannya ? karena itu bukanlah sebuah hal yang pantas untuk dimomenkan dalam kehidupannya. Ya, memiliki Kyungie bukanlah momen yang bahagia yang patut dikenang.

“ Aku menggunakan foto Kyungie melalui ponsel Yuri itu karena aku tidak merasa yakin untuk memintanya langsung kepadamu. “ Seakan paham atas kebingungan yang dimunculkan melalui perubahan raut wajah Sooyoung, Kyuhyun bersuara lagi, bahkan tanpa mengetahui bahwa Sooyoung memang tidak memiliki foto Kyungie barang satu foto pun.

Sooyoung dalam diam meraih ponsel yang ada didalam tas nya dan mulai membuka galeri ponsel tersebut. Dibukanya satu persatu mencoba menyalahkan ingatannya tentang tidak memiliki foto Kyungie satu foto pun. Namun ternyata memang benar. Ingatannya memang benar bahwa ia tidak punya bahkan satu foto pun. Sooyoung berdecih pelan. Ia memandang ponselnya dalam diam dan memori tentang bagaimana ia dulu sangat tidak mengharapkan kehadiran Kyungie mulai berputar di kepalanya. Tanpa ia sadari cairan panas bening mulai turun secara perlahan. Kyuhyun yang sibuk menyetir tanpa sengaja melirik kearah Sooyoung dan benar-banar dikagetkan akan hal tersebut.

“ h-hei.. Soo-ah. Kau kenapa ? kenapa kau menangis ? “ Kyuhyun benar-benar panik dan bingung sekaligus diwaktu yang sama. Namun Sooyoung kembali tak mengindahkan pertanyaan Kyuhyun tersebut dan tetap dalam tangisnya. Lantas Kyuhyun segera menepikan mobilnya dan mulai bersuara kembali.

“ Soo-ah… “

“ Jangan meminta maaf, jangan mengatkan hal apapun, jangan tunjukan perhatinmu karena kau tahu aku sangat membencimu. “ dengan cegukan yang ditahan sebisa mungkin, Sooyoung bersuara dengan dinginnya. Kyuhyun yang mendengarnya sungguh merasa tak berdaya dan hanya bisa menunduk terdiam.

“ Aku menyuruhnya untuk mati. Aku.. aku juga berkata bahwa kau sudah mati. Aku sangat membencimu dan melampiaskan semuanya kepada Kyungie. Aku, demi kembali mendapat pengakuan sebagai anak appa, aku bahkan merahasiakan keberadaan Kyungie. Yang mereka ketahui aku sudah menggugurkannya. Lalu aku membohongi mereka dengan mengatakan Kyungie adalah anak yang aku angkat dari panti asuhan. Hiks.. “

“ Soo-ah… “

“ Setiap Kyungie bertanya dimana ayahnya, aku akan memukulinya hingga membiru… lalu bila beruntung Yuri akan datang dan menyelamatkannya, namun disaat yang bersamaan pula aku akan melampiaskannya kepada Yuri. Sungguh, bukankah aku layak disebut sebagai seorang kriminal ? “ Sooyoung tertawa dalam tangisnya. Kyuhyun hanya dapat tertunduk.

“ Soo, apa yang harus aku lakukan ? “ mendengar pertanyaan Kyuhyun tersebut sungguh membuat Sooyoung terdiam dan kembali meneteskan air mata. Ia sempat berdecih dan kembali menatapnya dalam sendu.

“ hiks… aku menyuruhnya untuk mati. Tapi nyatanya aku sekarang sedang mencarinya bersama dengan seorang yang sudah aku anggap mati. Tidak kah kau berpikir ini lucu ? “ Sooyoung kembali tertawa dalam tangisnya. “ aku teringat pada sebuah film yang baru-baru ini aku tonton secara paksa oleh Yuri. Ceritanya mirip dengan keadaan ‘ kita ‘ saat ini. Bagaimana perjuangan seorang ibu dan ayah yang sedang mencari anaknya yang diculik seseorang. Demi menebus anaknya sang ibu rela melakukan apapun. Bahkan ia memotong satu tangannya untuk menebus anaknya. Itu film yang sangat teragis dimana bahkan saat ia telah berhasil menyelamatkan anaknya ia malah mati ditembak sang penjahat… sungguh, dia sangat berjuang… “ Sooyoung menggantung kalimatnya dan kembali menitikkan air matanya. “ Tapi.. bagaimana … ? b-bagaimana, bagaimana bisa aku menyebut diriku sebagai seorang ibu yang bahkan fotonya saja tidak aku miliki bahkan tidak satu pun ?! “ Sooyoung menatap Kyuhyun sendu. Mencoba mencari sebuah jawaban yang mungkin dimengerti oleh Kyuhyun. Namun lagi-lagi Kyuhyun terdiam.

“ Katakan, apakah aku pantas disebut sebagai seorang ibu ? tolong katakan, apakah aku pantas ? hiks… “ Kini Sooyoung benar-benar menampakan kelemahan yang sudah lama ia tutup-tutupi. “ Katakan, Tolong katakan, apa yang harus aku lakukan ? tolong katakan.. hiks.. aku, aku bahkan tidak pernah memberikannya satu bentuk perhatianku padanya. Yang kulakukan adalah selalu melampiaskan hal yang tidak seharusnya aku lakukan. Hiks… katakan,, bagaimana aku harus menebus semua kesalahanku ? katakan ! “ Sooyoung yang mulai lepas kendali mulai memukul-mukul keras kepalanya. Tak lupa rambutnya pun menjadi korban untuk dia jambak. Kyuhyun yang melihat itu sontak merasa kaget dan segera menghentikannya.

“ anni, anni, Soo-ah. Kau tidak salah. Kau seorang yang baik. Kau, kau.. sangat berarti bagiku dan Kyungie, jadi tolong hentikan, Soo. Kumohon, hentikan. “ Kyuhyun yang dengan sigap meraih tangan Sooyoung dan refleks memeluknya guna menghentikan aksi Sooyoung ternyata ikut menitikkan air matanya juga. Ya, hati laki-laki mana yang tentu tidak tergores melihat luka yang dialami seorang yang dicintainya begitu dalam seperti ini ?

……………..

Saat ini Seoul International University tenang dan ya benar-benar sangat damai. Kantin yang biasa menjadi pusat keributan tempat Sooyoung dan kawan-kawan buat malakin mahasiswa yang lainnya menjadi benar-benar aman dan tentram. Yah, wajar saja karena genk Sooyoung tidak mungkin ‘ beroperasi ‘ saat ini tanpa kehadiran sang ketua, kan ? Disudut kantin, Eunhyuk duduk dengan sendirinya. Jangan tanyakan keberadaanya yang tiba-tiba menyendiri seperti ini. Semua itu berawal dari kejadian di depan gedung apartment Sooyoung kemarin. Kejadian live itu masih saja terngiang-ngiang di otaknya. Ya, semuanya, semuanya terasa sangat berat untuk dicerna oleh otaknya. Tentang Sooyoung yang berkata tentang ‘ anak ‘, tentang pria yang cukup tinggi yang tiba-tiba saja memeluk dan mencoba menenangkan Sooyoung, dan tentang Yuri.
Ya, otaknya seketika mengenyampingkan pertanyaan-pertanyaan tersebut setelah bayangan tentang Yuri terbesit di pikirannya. Mengingat Sooyoung yang menampar pipi Yuri saat itu, tiba-tiba saja Eunhyuk memegangi pipinya. Mencoba membayangkan tentang tamparan yang dilayangkan oleh Sooyoung waktu itu, tiba-tiba saja Eunhyuk menampar pipinya sendiri, mencoba me-reka ulang yang dilakukan Sooyoung, namun dengan spontan ia tentu meringis kesakitan. Hal yang konyol, tentu saja.
Spontan Eunhyuk bangkit dengan maksud menemui Yuri, ya, entah kenapa dia rasa Yuri menegtahui hal yang memenuhi daya pikirnya saat ini. Dia yakin Yuri bisa menjawabnya. Namun ketika ia bangkit dari posisinya refleks ia merasa kaget. Ya, dia benar-benar dikagetkan tentang kehadiran sepasang makhluk yang berbeda genre itu. Lama Donghae dan Yoona memperhatikan sikap konyol Eunhyuk dari tadi namun sepertinya baru sekarang Eunhyuk menyadari kehadiran mereka berdua. Sikap kaget Eunhyuk tersebut ternyata dapat hadiah jitakan dari Yoona.

“ yak! Waegurre ?! kau benar-benar bersikap aneh. “ Donghae yang tentunya telah mengenal lama sifat sahabatnya tersebut merasa ada yang tidak beres dengannya.

“ m-mwo ? e-eobseoyo. Tentu saja bukan apa-apa. Sudahlah, pokoknya ada hal yang kalian tidak perlu tahu. Dan biarlah ini menjadi urusanku saja. Kalau begitu aku pergi dulu ya, bye.. oh, iya.. jitakanmu sungguh sangat terasa seksi, Yoong. “ Eunhyuk menyempatkan dirinya mencolek dagu lancip Yoona dan bergegas beranjak dan dengan spontan tentunya dihadiahi makian oleh Yoona.

“ Yak! Dasar monyet mesum ! “ makinya.

…………….

“ jadi, maksudmu untuk tidak menaruh hati pada Sooyoung adalah karena itu ? “ pencarian Eunhyuk seketika berhenti kala mendengar sebuah suara yang sangat tak asing baginya. Eunhyuk mencoba menyembunyikan dirinya sebisa mungkin dibalik sebuah pohon besar disekitar taman tersebut dan mulai menguping pembicaraan Yuri dan Changmin yang tampak serius tersebut.
Yuri menunduk. Jujur saja bahkan ia tidak tahu harus menjawab apa saat ini. Ingin rasanya Yuri berbohong dan tetap menyimpan rahasia ini sebagaimama mestinya. Namun ia kembali berpikir, ‘ mau sampai kapan ? ‘. Maka Yuri hanya bisa terdiam sambil menunduk. Changmin dengan kebijakannya pun menyimpulkan hal tersebut benar adanya.

“ jadi, siapa saja yang mengetahui hal tersebut ? apa teman yang lain juga mengetahui bahwa Sooyoung sudah memiliki anak dan pria kemarin itu adalah ayah dari anak Sooyoung ? “ Kembali suara Changmin mengintimidasi.

“ kau, orang pertama.. “ Yuri menatap Changmin dengan ekspresi datar yang biasa ia miliki namun dibalik expresi itu entah kenapa seperti tersirat mimik memohon untuk jangan beritahu siapapun, Changmin kembali menyimpulkan hal tersebut benar. Seraya menarik nafas sedalam mungkin, Changmin mulai memijat pelipisnya. Ia menunduk sesaat lalu kembali menatap Yuri. “ lalu bagaimana dengan ku ? bagaimana dengan perasaanku ? apa yang harus aku lakukan ? “ dan itu sontak membuat Yuri membalas tatapan Changmin dan itu dengan tatapan sendu tentunya.

“ maafkan aku.. “ hanya itu yang dapat Yuri keluarkan sebagai perwakilan atas perasaannya. Ia pun berlalu meninggalkan Changmin dengan perasaan berkicambuk didalam hatinya.

Eunhyuk yang berhasil menguping tersebut pun kini mulai melangkahkan kakinya menjauh. Apa yang dicari Eunhyuk terjawab sudah. Tentang Sooyoung, pria tersebut, dan kalimat ‘ anak ‘. Ya.. terjawab sudah.

—————–

Saat ini Kyuhyun dan Sooyoung berada disebuah pusat pelayanan masyarakat. Ya, seperti ucapan Kyuhyun barusan, ia memiliki seorang teman polisi yang sangat ia percayai dan kini mereka berhasil menemuinya. Kyuhyun sebenarnya sangat tidak tega meninggalkan Sooyoung sendirian didalam mobil. Tidak mungkin Kyuhyun memaksa masuk Sooyoung kedalam kantor tersebut setelah mendengarkan Sooyoung melontarkan kalimat “ aku seorang kriminal. Dan aku takut dipenjara. Setidaknya aku ingin bersembunyi disini untuk saat ini. “ Maksud Sooyoung adalah hanya berguyon saja, namun Kyuhyun tidak ingin mengindahkan pemikirannya. Ia takut bahwa pemikirannya salah kalau Sooyoung bicara seperti itu hanya sebatas guyonan. Sebenarnya alasan Sooyoung tidak ingin masuk kedalam adalah karena ia merasa sangat tidak layak. Ia masih bersikekuh mencap dirinya bukan seorang ibu yang baik. Jadilah saat ini Sooyoung hanya berdiam diri didalam mobil saja setelah Kyuhyun mengucapkan “ aku aka segera kembali. “

Selama lima menit ia menunggu didalam mobil dan tanpa sengaja ia melihat seorang anak kecil sedang berlari menjauh dari orang tuanya. Ia berlari sambil tertawa seraya meneriakan “ kejar aku. Hahaha!!! “ ada sedikit secarik senyum terlukis diwajah Sooyoung. Film-film keluarga yang secara paksa dan sengaja disodorkan Yuri selama ini pada Sooyoung benar-benar mulai mempengaruhi emosi dan pikirannya saat ini. Benar saja, ketika anak kecil tersebut terjatuh dengan sigap Sooyoung pun keluar mobil dan menghampiri anak itu.

“ gwenchana ? “ Sooyoung membantu anak kecil tersebut untuk bangkit. Anak kecil itu sebenarnya ingin menangis, namun mengingat gendernya yang merupakan seorang lelaki mengharuskannya menahan air matanya. Sooyoung tampak melihat orang tua dari anak kecil tersebut berlari dengan panik menghampirinya lalu dengan sigap memeriksa keadaan anaknya tersebut, merasa yakin tidak ada hal yang perlu dicemaskan ia lantas memeluknya. Pertama sang appa yang sampai tentunya. Lalu kemudian sang eomma.

Setelah mengetahui tidak ada luka yang serius pada anaknya sang eomma pun mencoba mencairkan suasa seraya berkata “ eww… uri addeul mulai tambah besar ya. Hahaha, tidak menangis, eoh ? eohh ??? “ ibunya kini mulai mengacak-acak rambut anaknya tersebut. Tampak sang anak mulai mem-pout kan bibirnya seraya melipatkan tangannya didada.

“ yakk, eomma, aku sudah besar. Tidak pantas menangis! “ ucapnya lalu berlalu meninggalkan kami tak lupa sebelumnya mebungkukkan badannya kepada Sooyoung petanda ucapan terimakasih. Anak yang lucu. Benak Sooyoung seraya tersenyum kecil. Dengan sigap sang orang tua pun mulai mengejarnya kembali seraya melakukan hal yang sama dengan yg dikakukan anaknya sebelumnya tentunya.

Sooyoung yang masih tetap dengan posisi jongkoknya kini hanya bisa melihat keluarga kecil yang bahagia tersebut dari jauh tanpa menyadari Kyuhyun yang sedari tadi memperhatikannya dalam diam. Sedikit keraguan melanda hati Kyuhyun namun ditepis dan dengan langkah yang cukup dipercaya dirikan Kyuhyun pun menghampiri Sooyoung yang masih tetap dengan posisinya.

“ Soo-ah… “ Kyuhyun mencoba membangunkan Sooyoung dari lamunannya. Tentu saja itu membuat Sooyoung sontak mengatur kembali ekspresi wajah datarnya sebelum pada akhirnya bangkit dan membalikan diri.

Cukup lama Sooyoung berdiri diposisinya tersebut dan memandangi Kyuhyun dengan wajah datar miliknya itu. Sekarang adalah musim gugur, sepertinya baik Sooyoung maupun Kyuhyun melupakan hal itu. Jadi entah apa yang saat ini merasukinya, Sooyoung mencoba meraih kepala Kyuhyun secara perlahan. Dijangkaunya kepala yang hanya berbeda beberapa centi darinya tersebut Sooyoung pun mulai mencoba menyingkirkan dedaunan kecil yang sukses mengguyuri rambut Kyuhyun sedari tadi secara lembut dan perlahan. Cukup lama Sooyoung melakukannya. Dan setelah merasa rambut itu sudah bersih dari dedaunan Sooyoung pun tanpa sadar merapikan rambut Kyuhyun yang cukup berantakan akibat dedaunan tadi dan seraya membayangkan hal yang dilakukan sang ibu yang baru saja dilihatnya tadi kepada anaknya. Kyuhyun yang merasakan sentuhan lembut itu pun tak dapat berkata apa-apa. Ia menatap lekat wajah Sooyoung mencoba mencari tahu apa yang dipikirkan Sooyoung saat ini.

“ kita akan menemukannya. Aku berjanji… “ Seraya mengusap air mata yang tanpa disadari Sooyoung telah membasahi pipinya Kyuhyun pun berucap. Sejujurnya saat Kyuhyun ingin mengusap pipinya tadi terbesit suatu keraguan. Namun Kyuhyun menolak keraguan tersebut dan tetap ingin melakukannya. Entah kenapa, setelah sikap Sooyoung yang telah berapa kali ia dapati lepas kendali terlebih disaat dalam perjalanan di mobil tadi membuat Kyuhyun memberanikan diri untuk menyimpulkan satu hal. Sooyoung hanya ingin mengembalikan semuanya kejalan yang selayaknya. Namun tidak ia dapati karena kebodohanku. Batin Kyuhyun.

TBC

Author Note :
Sebelumnya author sangat berterima kasih dan sangat memohon maaf kepada KNIGHT yang notebane nya sebagai pembaca fanfiction buatan author di KSI tercinta ini. Ini adalah kemunculan pertama author kembali di KSI setelah lebih dari tiga tahun menghilang tanpa jejak dan meninggalkan karya-karya buatan author yang sekarang sudah sangat berdebu. Author benar-benar minta maaf atas hal itu. Sebagai bentuk pertanggung jawaban, dengan bantuan Tuhan author akan mengusahain karya author yang sudah berdebu itu ditamatin ( walau pun author sadar tidak ada yang menginginkannya lagi. #jleb ).
Oh iya, Author kelupaan sesuatu. Mungkin pada merasa ada yang ganjal dengan FF ini ( jika kalian masih ingat episode sebelumnya ) ? iya, di episode sebelumnya author berjanji akan tamatin FF ini pada episode sekarang ini, tapi sekali lagi maaf sebelumnya, mungkin ini akan terlihat seperti sebuah alasan, tapi sungguh karena ini FF memang udah berdebu banget jadi data pada lanjutan pada FF ini sebenarnya telah hilang. Iya, karena sebelumnya datanya ada pada laptop lama author, namun karena laptop lama tersebut telah musnah jadilah author pada lanjutan FF ini menetapkan perubahan alur sesuai dengan pemikiran author saat ini. Hal yang menjadi alasan juga author tidak punya mood untuk melanjutkan FF ini ya karena alasan data pada laptop tersebut. Kurang lebih selama tiga tahun barulah mood author kembali lagi. *yeayy #plak *bow –“ // Maaf bagi yang sudah menunggu lama. Dan untuk alasan perubahan alur author juga sudah mengedit judul pada chapter sebelumnya yang author gunakan menggunak embel-embel ‘ part a ‘. Iya, maksudnya author tidak jadi membagi dua part yang berarti tidak jadi menamatkannya pada sesi ini. *bow*

Dan yang terakhir author benar-benar sangat berterimakasih khususnya buat para knight yang masih setia membaca ff dengan pairing KyuYounng ini. Walaupun kita sudah tahu kalau kapal kita tidak mungkin berlayar layaknya shipper Song-Song Couple #eh dan yang lainnya, tapi kecintaan akan couple ini tidak dibiarkan memudar. Setidaknya melalui karya-karya yang tetap kita posting disini akan selalu mengingatkan tentang kenangan kita bersama dimana kita sangat berjuang dulunya dengan couple ini.

Author sangat berharap ‘ kingdom ‘ kita ini akan tetap bertahan sepuluh bahkan sampai dua puluh tahun kedepan ( #eaakk, ngayal ketinggian :’3 ). Intinya author sangat ingin tetap berharap kalau kita tidak saling melupakan. Terlebih melupakan kekerabatan(?) kita dalam fandom ini hingga membiarkan fandom ini sepi layaknya rumah kosong tanpa penghuni. Cukuplah ya dua sampai tiga tahun belakangan ini saja yang sepinya luar biasa kek gini. Itung-itung sebagai tempat pencurahan hobbi menulis dan yang hobbi baca fiction mungkin bisa dijadikan sebagai ‘ kalimat kasar ‘ untuk jangan membiarkan KSI sepi lagi ( walaupun author sendiri tidak bermaksud untuk memaksudkan nya seperti itu. #deepbow ).

Last, untuk author yang hiatus, kuy kambek. Jangan kelamaan. Kasihan KSI sepi lebih dari kuburan #huhu T.T

Really last, KEEP RCL ! ^^ Hhehhe…

Author:

Nobodies 👣

13 thoughts on “[ SERIES ] SOMETHING WHAT I SAY WITH ‘ HAPPY ENDING ‘ *Part 6

  1. keren min ff’a
    tpi maaf kaga baca part awal’a, ttep d’tunggu next part’a yaa

    dan jan bosen” bkin trus ff’a uri kyuyoung, fighting min ^^

  2. Gyoungie gue juga berharap sama kayak kamu. Gue juga Kingdom kita hidup.😭😭😭😭😭 Gue pengen kayak dulu lagi…. Tapi apa dikata kehidupan kita semakin hari semakin berjalan… Hwaiting for writing gyoungie…. Gue rindu semua authordeul ….

  3. Hmm… agak bingung soalnya gk baca dari awal atau mungkin udh lupa ya?? Tp suka bgt sma ceritanya, feelnya ngena banget…

  4. Daebakkkkk. Akhirnya ff nya di post ku sayang author 💞.
    Ditunggu part selanjutnya thor klo bisa jgn lama-lama di postnya^^

  5. Akhirny setelah skian lama ksi update lagi 😧 nungguin bgts ff di ksih dan ff ini jga next part di tunggu thor smoga update cpt ya

    1. Hehehe… thanks chingu karena masih setia sama karya2 kita dan tentunya dengan shipper kita ini. *deep bow*

      Iya nih, semoga author yg lain cepat kambek. Kuy ramein lagi 👌💪

  6. Astaga udah nunggu dari jaman sma. Sampe skrNg kuliah. Astaga. Yaaammpun. Inu ff yg ditunggu2.
    Walaupun kapal kita ga berlayar slamanya. Tp aku tau klo kyu oppa menyesal kok ga pernah notice cinta soo. Makannya dia jones sekarang wkwkkw.
    Huahhh kangen bgt sm ff ff kyuyoung

    1. Woah woah woahh… terima kasih karena telah setia menunggu ff ini chingu (?) . Serius makasih banget. 👍

      Iya, walaupun kita tau. Ya, sekarang sedang ada diskusi admin tentang kelanjutan forum kita ini. KSI harus tetap dipertahankan. Maka dari itu keantusiasan dari pada readers yg notebane KNIGHT ( atau lebih tepatnya mantan KNIGHT T.T ) sekalian sangat dibutuhkan.

      Save KSI 💪🇮🇩

  7. kyaaaaaa….akhirnya di lankut juga nie hceritaaa….aku terhura 😂 …..naega hengbokhaeso sangadhhh😍😍😍

    1. Hahaha… Yampun. Terimakasih buat respon yang sangat mendalam ini chingu (?). Heheh… Keep rcl dan tetap setiap ya. Di usahin bakal update lanjutannya secepatnya. Ini akan segera final kok. Maaf nanti kalau hasilnya kurang maksimal. *deep bow*

Leave a reply to yani yanuari Cancel reply