Between You and You (DRABBLE)

Tittle                : Between You and You

Author             : sangsanglee

Cast                 : Cho Kyuhyun, Choi Sooyoung

Other Cast       : Seo Jo Hyun

Genre              : Romance, Friendship

Rating              : PG

Length             : Drabble

This is pure out from my mind. If you don’ like it, just leaving this fan-fiction. But if you thought you want to read it, please give me your comment after reading. I’m so sorry, ‘cause until this day I can’t posting WWMA part END fan-fiction. I had finished my mid-test yesterday, and the WWMA’s idea from a few days ago had gone. My brain is full with Physic, Mathematics, Chemistry, Biology and other subject lesson. So, please be patient. I’ll work hard to continue WWMA fan-fiction.

So, now! Please enjoy the story and always reading always understanding^^ Pai-pai!

-o-o-o-o-

“Oppa! Kyuhyun oppa!” salah satu yeoja dengan suara khasnya memanggil seorang namja yang baru saja keluar dari dalam mobilnya. Namja berperawakan lumayan tinggi itu tersenyum tatkala melihat yeoja yang memanggilnya itu. Yeoja yang sudah setahun ini menjadi pacarnya.

“Apa oppa tidak merindukanku? Kemana saja oppa selama dua minggu ini? Kau tahu aku kesepian.” Ujar yeoja itu kesal. Sementara sang namja hanya tersenyum dan kemudian menggandeng tangan yeoja itu untuk masuk ke dalam café.

“Seohyun-ah, mianhae. Oppa benar-benar tak bermaksud meninggalkanmu. Namun krisis perusahaan harabboeji di Mokpo membuatku harus segera kesana. Kau tahu bukan jika harabboeji tak bisa berpergian jauh lagi?” jelas sang namja.

“Ne, oppa. Andai saja Cho abboniem masih ada aku yakin dia yang ada diposisimu sekarang.”

“Ya meskipun jika ayah masih ada aku yakin aku akan tetap disini Seohyun-ah. Ini memang bidangku. Mianhae, ne?”

“Arra. Arra. Hanya saja aku selalu merasa kesepian jika oppa pergi terlalu lama.” Seohyun mengadu kepada namjachingu-nya itu.

Kyuhyun mengacak pelan rambut Seohyun. Ia hanya berharap yeojachingu-nya itu mengerti kesibukkannya. Namun bukan mengerti dalam arti sebenarnya. Mengerti karena jadwal Kyuhyun yang begitu padat, bukan mengerti apa yang membuat jadwal Kyuhyun selalu padat.

Bukan. Bukan masalah perusahaannya. Masalah lain.

“Oppa, aku merasa semua yang ada disekelilingku menjauh. Semuanya sibuk dalam urusan masing-masing. Andai saja aku segera lulus kuliah, mungkin aku juga bisa menyibukkan diri dengan pekerjaanku. Siwon oppa sibuk mengurusi perusahaannya di Tokyo, Sooyoung eonnie sibuk emmm……… entahlah, bahkan aku juga tak tahu sekarang dia sedang apa. Sudah lama aku lost-contact dengannya. Sedangkan aku? Hanya aku yang masih sibuk dengan tugas-tugas kuliahku di Seoul.”

“Sudahlah Seohyun-ah. Takdir memang menuntut mereka seperti itu.”

-o-

“Oppa.. Bogoshippo.”

“Bukankah kau baru bertemu denganku? Mengapa kau cepat sekali rindu?” papar Kyuhyun pada seseorang diseberang teleponnya.

“Entahlah. Kurasa semakin sering bertemu denganmu rasa rindu ini semakin membuncah.”

“Ya sudah, kau tak usah bertemu denganku agar tak rindu lagi.” Kyuhyun terkekeh geli dengan ucapannya.

“YA!”

“Kekeke. Ah, kau sudah makan?” tanya Kyuhyun dengan nada khawatir.

“Eoh. Apa kau sudah? Ah aku yakin sudah. Ah! Oppa, aku ada ide.”

“Mwo? Ide? Ide apa?”

“Bagaimana jika aku kembali ke Seoul saja? Jadinya kan aku bisa sering melihatmu.”

“MWO?? Andwae. Kau sedang dalam masa penyembuhan Soo.”

Terdengar desahan sedih dari seberang telepon Kyuhyun.

“Mengapa penyakit ini harus bersarang ditubuhku?” gumam yeoja itu meskipun Kyuhyun masih dapat mendengarnya. Hatinya selalu sakit mendengar keluhan yeoja itu tentang penyakitnya. Ingin rasanya ia bertukar tempat dengan yeoja itu, menggantikan rasa sakit yang dirasakannya. Ia semakin tak tega untuk berada jauh-jauh dari yeoja ini.

“Sooyoung-ah. Tidurlah. Ini sudah malam.”

“Nde oppa. Ah! Seohyun tak curiga apa-apa bukan?”

“Tidak. Aku masih bisa menutupinya.”

“ ‘Masih’. Kuharap kata-kata itu bisa bertahan lebih lama ya oppa. Mianhae, karenaku semua jadi seperti ini. Tidak seharusnya aku mencin-”

“Andwae Sooyoung-ah. Jangan katakan itu, aku mohon. Semua ini aku yang memutuskan. Kau tak pernah memintaku. Aku yang memaksamu. Seharusnya akulah yang meminta maaf.”

Sesaat hanya terdengar kesunyian. Tak lama dapat Kyuhyun dengar suara terbatuk dari seberang.

“Uhukk.. Uhukk..!”

“Sooyoung-ie! Gwenchana?”

“Gwenchana oppa. Ah, sudah seharusnya aku tidur. Oppa juga tidur ya habis ini. Aku tak ingin oppa sakit juga.”

“Nde, saranghae Choi Sooyoung.”

Flip!

Sooyoung memutuskan panggilannya terlebih dahulu tanpa berbicara apapun lagi. Kyuhyun hanya bisa menghela nafas panjang. Masalah ini begitu berat. Inilah masalah yang membuatnya sibuk akhir-akhir ini. Masalah dalam merangkai kebohongan dan kepalsuan menjadi satu yang menjerat kehidupannya kini.

-o-o-o-o-END-o-o-o-o-

Keep RCL^^