Posted in Comedy, Romance, Smut

Good Morning, Baby

Soo 70

Good Morning, baby

By Yamashita Yumi (@muthmay2499)

Ps. FF ini pernah dipost di Grup Kyuyoung di FB sebagai FF lomba. Dan ini adalah FF MILIK-KU. Kalo gak percaya tanya aja sama panitia lombanya. Nama FBku Muthmay Muthmainnah!

Matahari sudah berada di seperempat belahan bumi Korea ini. Sinar pagi hari yang konon baik untuk kesehatan membias ke segala arah –termasuk menyusup ke sela-sela kehordeng di salah satu apartemen mewah milik wanita berusia 26 tahun itu. Suara jam beker sudah mengusik gendang telinganya. Tangannya mengapai-gapai jam beker yang berada di meja dekat ranjangnya –tidak peduli matanya masih enggan untuk sekedar mengintip sinar sang surya.

“Sialan!” dia mengumpat kesal pada benda mati yang masih berbunyi keras itu. Setelah berhasil mematikan suaranya, wanita itu melempar sembarangan. Masa bodo atas benda sialan itu.

‘New message… new message.. Sooyoung, please look.. new message…’

Demi apapun! Berapa banyak benda sialan berada di kamarnya? Astaga! Dosa apa dirinya ini? Dia mengacak rambutnya frustasi. Matanya terpaksa membuka. Dia mendudukan tubuhnya setelah menyingkirkan selimut yang semula menutupi seluruh tubuhnya. Mengambil secara kasar ponsel berwarna putih itu. Mengutak atik sebentar, kemudian dia mendelik kesal. Sial! Sebenarnya ini hari minggu atau bukan? Kenapa dia mendapat kesialan bertubi-tubi ini? Tangannya menggenggam ponsel itu kencang. Dia mendecih ketika amarahnya berada di ujung. Semenit yang lalu seorang pria telah mengirimnya pesan kosong dan berhasil mengusir kantuknya. Benar-benar pagi yang indah bukan? –indah di sini bukan arti sebenarnya.

Baiklah baiklah mungkin dia harus bangun kali.

Wanita itu biasa dipanggil Sooyoung oleh teman kantornya dan Youngie untuk orang-orang dekat. Sooyoung melangkah ke cermin. Melihat wajah sembab khas orang bangun tidur. “Aku masih terlihat cantik meski bangun tidur. Sepertinya para penulis itu benar mendeskripsikan bahwa wanita akan cantik sehabis tidur.” Dia terkekeh. Oh Tuhan! Rupanya dia sudah tertular virus narsis sahabat prianya itu.

Baru beberapa langkah menuju kamar mandi. Bel apartemennya berbunyi. Siapa yang datang? Biasanya orang dekat, tapi orang dekat biasanya juga tidak akan menekan bel karena sudah tahu kombinasi angka kata sandi pintunya. Sooyoung mengambil ikat rambut di meja rias dan mengikat rambutnya asal.

Ting nong… ting nong…. Ting nong….

“Aish! Orang itu tidak sabaran sekali.” Dia mendecih. “Iya. Tunggu!” teriaknya.

Dengan gerakan cepat, tangannya menekan kombinasi angka. Betapa herannya dia mendapati pria yang mengirimnya pesan tadi sedang berdiri di depan pintu apartemennya dengan senyuman yang konon katanya dapat meluluhkan hati banyak wanita –hanya saja, dia bukan termasuk banyak wanita itu. Sooyoung bahkan sudah muak dengan senyuman itu. “Kenapa kau di sini? Mau apa kau?” ouh bukankah itu sambutan yang ramah sekali.

“Astaga, Youngie. Tidak bisakah kau mempersilakan aku masuk dulu?” ujar pria itu. Detik kemudian dia sudah masuk ke dalam apartemen Sooyoung.

Sooyoung mendengus kesal melihat prilaku yang dilakukan pria itu. Tanpa persetujuan darinya, pria itu sudah melepas sepatu yang dipakainya dan menggantinya dengan sandal rumah. Ya ya ya, anggap saja rumahmu sendiri, Cho Kyuhyun.

“Yak! Kenapa kau di sini?” pertanyaan Sooyoung berhasil mengintruksi Kyuhyun menghentikan langkahnya. Pria yang umurnya 2 tahun lebih tua dari Sooyoung itu menatap Sooyoung bingung, kemudian melangkah mendekati wanita itu lagi. “Kenapa? Kalau karena ini bagaimana mana?”

And see…

Kyuhyun berhasil mendaratkan bibirnya tepat di bibir Sooyoung meski hanya sepersekian detik. Pria itu tertawa ketika wanita di hadapannya menatapnya tajam sembari mengelap bibirnya dengan punggung tangannya sendiri. “Morning Kiss,” ujar Kyuhyun dan kembali melangkah masuk ke bagian dalam apartemen wanita itu tanpa memusingkan bagaimana perasaan Sooyoung saat ini.

Sebenarnya ciuman tadi bukan yang pertama. Itu ciuman keberapa pun Kyuhyun tidak mengingatnya. Jangan pikirkan bahwa dia adalah pacar dari Sooyoung, itu salah besar. Hubungan mereka tanpa status. Jika ada yang bertanya pun, jawaban yang ada di otak mereka adalah ‘teman’. Mereka memang berteman dari beberapa tahun lalu. Teman mengobrol, teman minum, sampai teman bercumbu pun termasuk. Sayangnya, Kyuhyun bukan tipe orang yang senang mengikat seseorang dengan status. Pria itu terlalu enggan melakukannya.

Kyuhyun menyapu pandangannya ke segala penjuru dan perhatiannya jatuh ke dapur. Langkahnya berhenti di samping meja makan. Tidak ada makanan sama sekali. Dia menatap lemari es dan tersenyum. Mungkin dia menemukan makanan yang bisa dia makan. Perutnya sudah berdemo minta diisi. Dia belum apa-apa ketika memutuskan ke sini selain mandi. “Kau tidak punya sesuatu yang bisa aku makan?” dia melongok ke lemari es dan tidak menemukan makanan siap santap di sana. Hanya ada beberapa sayuran, 2 bungkus ramyeon, dan daging.

Sooyoung yang sedari tadi mengikuti Kyuhyun, sekarang hanya memandang punggung pria itu kesal. “Tidak.” Satu kata dan perhatian Kyuhyun tertuju akan dia lagi. “Kalau begitu siapkan aku kopi dengan dua kubus gula.” Sooyoung hanya mendesih mendengarnya. Memangnya dia pembantu apa. “Tidak mau.” Sooyoung bersedekap angkuh.

“Tidak mau ya?” Kyuhyun mendekat ke Sooyoung. Sooyoung memandangnya remeh. Dia tidak takut jika bibirnya akan menjadi sasaran bibir tebal Kyuhyun. Atapun dia akan dilucuti pakaiannya oleh Kyuhyun –itu sudah pernah terjadi. “Aku punya tiket ke Milan,” Kyuhyun mengangkat jari telunjuk dan jari tengahnya. “Dua tiket. Belanja sepuasnya. Aku yang bayar.”

Mata Sooyoung berbinar. Dengan cepat kepalanya mengangguk. “Aku mau. Kau mau apa? Akan aku buatkan.”

Kyuhyun tertawa melihatnya. Dia menyambut pelukan hangat tiba-tiba Sooyoung. “Segelas kopi dan waffle ya.” Kyuhyun berbisik sembari menikmari dekapan hangat mereka.

-0-0-

Kyuhyun menatap punggung wanita itu. Senyuman tipis menghiasi wajahnya. Ini bukan pertama dia datang ke sini dengan sekenannya seperti ini. Toh Sooyoung tidak pernah benar-benar mengusirnya atau dia saja yang tidak bisa untuk diusir. “Kenapa kau memakai kaus hitam kebesaran itu?” Kyuhyun berseru.

“Memangnya kenapa? Terserah aku mau apa,” jawab Sooyoung.

Kyuhyun berdecak. Astaga! Bisa tidak sih omongan wanita itu sedikit manis untuknya? “Akan lebih seksi jika memakai kaus putih. Aku hanya penasaran bra apa yang kau pakai.”

“Apa katamu?” Kyuhyun mengangkat bahunya sok acuh. Dia hanya berkata jujur. Sudah lama dia tidak melakukan olahraga di tempat tidur. Sudah lama juga dia tidak ke pub untuk menarik para perempuan jalang ke apartemennya. Anehnya hanya satu wanita yang berhasil masuk ke kamar bersamanya dan dia bukan perempuan jalang.

“Ngomong-ngomong kita sudah lama tidak melakukan sex. Kapan kau bisa? Sekarang juga bisa sebenarnya.” Sooyoung menoleh menatap sang pelaku tajam. “Yak! Cho Kyuhyun hentikan omongan mesummu itu.” Kyuhyun tertawa mendengarnya. Terlihat sekali bahwa pipi wanita itu merona –entah marah ataupun malu.

“Sebaiknya kau cepat menikahi seorang wanita untuk menjadi pelacurmu. Sial! Kenapa aku yang seolah mainanmu, Cho?” Sooyoung mengacak rambutnya gusar, sementara orang yang duduk di meja makan itu tetap tertawa mendengar segala ocehan wanita itu.

“Kau benar-benar memancing birahiku ya? Kenapa pakai hotpans sependek itu?” Sooyoung berbalik sembali membawa dua cangkir kopi dan dua piring waffle. Aroma kopi sudah sangat tercium di indra penciuman Kyuhyun.

Sooyoung meletakan kopi dan waffle di meja, matanya masih menatap Kyuhyun tajam. Dia ingin sekali mencekik Kyuhyun yang sedang mengedipkan matanya –memangnya keren apa. “Aku bukan pelacurmu, Cho.”

Mereka duduk berhadapan. Kyuhyun sesekali melirik Sooyoung yang masih diam yang sesekali menghentakan sendoknya ke piring dengan kesal. Tapi itulah Sooyoung. Kyuhyun akui dirinya sudah tertarik dengan wanita itu semenjak pertama kali bertemu. Dan yang menjadi favoritnya adalah tatanan Sooyoung yang baru bangun tidur, tanpa make up –natural. Seperti saat ini. Ahh Kyuhyun bahkan tidak mampu mendeskripsikannya yang jelas ia terpesona, sangat.

“Siapa yang bilang kau pelacurku?” Kyuhyun berdecak dan Sooyoung sukses menatap lelaki itu aneh.

“Oh ya, aku ingin tanya pendapatmu.” Lelaki itu merogoh gantung celananya. Dia meletakan sebuah berudu hitam, dan membukanya. Di sana terdapat, cincin emas putih dengan mata intan berwarna emas. “Bagaimana?” Kyuhyun mendongak menatap Sooyoung.

Gadis itu menghentikan makannya dan memandang cincin itu berbinar. Sangat elegant. Dan dia suka. Dia mengangguk. “Coba sini aku coba di jarimu!” Sooyoung menurut perintah Kyuhyun, lelaki itu memasangkannya di jari telunjuk kanannya, lalu mengangkat tangan Sooyoung. Sinar matahari memantul ketika mengenai permukaan cincin itu. Sangat mengesankan. Keduanya tersenyum.

“Tumben sekali kau membeli cincin. Untuk apa?” Sooyoung masih asik memandang cincin yang melekat di jarinya. Kyuhyun sudah melanjutkan acara makannya yang sempat tertunda. Bersikap santai, “Melamar.” Dan satu kata yang keluar dari mulut Kyuhyun membuat degup jantung Sooyoung berhenti. “Aku tidak salah dengarkan, Cho?” Kyuhyun menggeleng dan memandang Sooyoung bingung. “Tentu saja tidak. Memangnya kenapa jika aku akan melamar seseorang?”

Sooyoung menggeleng. Sial! Kinerja otaknya mendadak hilang fungsi. “Kau kan bukan tipe pria seperti itu, jadi kau tidak benar-benar serius untuk menikah kan, Cho? Menikah itu artinya kau akan terikat. Apa kau habis mabuk tadi malam dan masih berefek sampai sekarang?” Sooyoung memandang Kyuhyun cemas.

“Tentu saja aku tidak mabuk, Youngie.” Kyuhyun menyentil kening Sooyoung akibat tuduhan yang semena-mena itu, sementara korban mengaduh sakit. “Dan aku serius ingin menikah. Kau tahukan? Umurku sudah akan menginjak kepala 3.” Kyuhyun mengangkat tangannya dan menunjukan ketiga jarinya.

“Semena-mena sekali. Baik baik terserah dengan keseriusanmu itu. Lalu, siapa wanita yang akan kau lamar? Aku ingat-ingat, selain aku dan Tiffany, tidak ada wanita lain yang dekat denganmu selama 1 tahun kebelakang ini. Kau tidak mungkin melamar Tiffany kan, Cho? Ingat! Dia sudah mempunyai suami. Bajingan sekali, jika kau melakukannya.” Sooyoung mengatakannya dengan menunjuk-nunjuk Kyuhyun. Ouh! Apakah dia sangat cerewet sekali?

“Kau boleh memenggal kepalaku, jika aku melakukannya, Youngie.” Kyuhyun merotasikan bola matanya, geram.

Sooyoung mencondongkan tubuhnya ke arah Kyuhyun. Pembicaraan ini terbilang menarik. “Apa eommanim menjodohkanmu? Siapa yang mau denganmu?”

SIALAN SEKALI KAU CHOI SOOYOUNG!!!!

Kyuhyun ingin mencekik wanita itu, ketika dengan tampang polosnya dia berbicara. “Yak! Aku ini terkenal tahu. Mana ada wanita yang tidak mau berdampingan denganku. Hah? Siapa yang mampu menolak pesonaku? Wanita kurus yang sangat suka makan saja tidak bisa menolaknya kan?”

Setelah itu, Sooyoung memekik keras di depan wajah Kyuhyun. Merasa tidak terima dengan pernyataan terakhir Kyuhyun. “Lalu siapa hah? Orang gila?” Tanya Sooyoung. Dia sudah sangat kesal.

“Aku tidak tahu.”

“APA KATAMU??? TIDAK TAHU? TAPI KAU SUDAH MEMBELI CINCIN INI, CHO???” Sooyoung mengacungkan tangannya di depan wajah Kyuhyun. Pria itu memundurkan kepalanya ketika serangan Sooyoung memuncak begitu saja. Astaga! Apa ini terkesan sangat aneh baginya, sehingga wanita itu saja sampai bertindak anarkis seperti itu? Tsk.

Clam down, Baby Youngie. Tenang ok?” Kyuhyun menyuruh wanita itu agar duduk tenang seperti tadi.

“Kau benar-benar merusak pagiku, Cho. Tapi ngomong-ngomong, cincin ini sangat elegant.”

Kyuhyun mencondongkan badannya ke depan. Menatap Sooyoung berbinar, “Benarkah?” dan wanita itu mengangguk. “Bagaimana jika kau saja yang menjadi istriku, Youngie?”

Sooyoung dengan cepat mendongak menatap Kyuhyun dengan raut wajah tidak percaya. “Apa?” dia bergumam rendah.

Dia menarik kedua tangan Sooyoung dan menggenggamnya. Tatapan matanya hanya menunduk sembari melihat cincin itu. Perlu berulang kali memikirkan untuk melakukan ini. Sebenarnya ini bukan gayanya. Sungguh. “Aku akan berbicara panjang, aku harap kau mendengarnya, tanpa protes karena aku tidak akan mengulangnya. Ok?” wanita itu mengangguk, masih terlalu shock melakukan respek yang lain.

“Aku ingin minta maaf atas semua yang aku pernah lakukan denganmu. Aku tahu kau menikmatinya juga.” Sooyoung mencibir mendengar akhir kalimat itu. “Tapi, Youngie. Aku juga pria dan aku bukan pengecut yang dengan sekenannya mencampakan wanita seperti sampah. Kau bukan sampah, kau adalah wanita, wanita harus dihormati.” Sooyoung terkesan dengan kalimat itu. Kyuhyun memang sangat menghormati kakak perempuan dan ibunya. “Ini juga sudah menjadi keputusanku setelah beribu kali memikirkannya. Aku tidak suka terlalu larut dan jauh, jadi kau menikah denganku segera.”

“Kau… tidak bercandakan, Cho? Sungguh! Ini tidak lucu.” Ada genangan air mata yang siap meluncur di pelupuk mata Sooyoung. Hati wanita itu berdesir, merasakan kehangatkan yang luar biasa. Dejavu menghantam hatinya, membuat dia lemah. Tidak bisa tidak terlihat baik-baik saja.

Kyuhyun menggeleng. Dia menatap mata sahabatnya itu dalam. “Mau kan?”

Detik itu juga pertahanan Sooyoung runtuh. Ini pagi seperti apa sih? “Kau tidak pernah menerima penolakan kan? Kau sudah tahu jawabannya, Cho.” Dan Kyuhyun tersenyum, dengan cepat dia membawa wanita itu kedalam dekapannya. Mengalahkan kegugupan, rasa lega itu perlahan menyelimuti hatinya.

“Kau benar, Youngie. Aku akan menikah dengan orang gila,” Sooyoung berdecih dalam kedapan Kyuhyun. Lelaki itu berdehem, “Tapi, aku lebih gila karena mencintai orang gila. Aku mencintaimu, Sooyoung. Dan tidak perlu berdecih lagi. Ku bawa kau ke ranjang, jika merusak suasana.”

Baiklah, Youngie. Sepertinya kau hanya harus diam dan menikmati dekapan hangat calon suamimu ini. Jarangkan, seorang iblis tidak berulah.

END

Aku udah bilangkan kalo FF ini pernah ada di FB,

jadi DONT TELL ITS PLAGIAT, OKAY??

Aku cuma iseng aja kok. Soalnya kena writer block lagi XD

FF DEMIGOD segera aku post kalo udah gak ada yang diubah.

(tadinya sih ff ini bakal ada lanjutannya, Mungkin good night or whatever)

cuma rencana ya

 

Author:

You can call me Yama or Yumi :)

70 thoughts on “Good Morning, Baby

  1. Omo sooyoung pgi2 sudah di lamar aja nih sma kyuhyun ,, kyuhyun mau lmar ke sooyoung mlah bikin kesel sooyoung tpi gue suka cara lmar kyu ke sooyoung iya ada manisnya2 gitu 😀

  2. Mau ngelamar pake ngajak ribut dulu si kyu! Kekeke~
    kyuyoung mah gitu.. Nggak ribut nggak rame! 😀
    Seru deh! ^^

  3. Kyuppa trnyta udh ngerencanain buat nikah sma soo unnie ne? Honeymoonnya ampe ke milan hahaha..
    Sweet.. 😀

  4. Sweet bgt ff nya sukaaaa
    Sequel nya beneran di adain yaa pasti bakalan tambah seru kalo ada lanjutannya
    Ditunggu fighting!!

  5. ceritanya bagus. pas di kalimat “Jarangkan, seorang iblis tidak berulah” entah knpa itu malah membuatku ngakak’-‘ ditunggu ff mu lainnya 😉

  6. kyuhyun tuh terkadang aneh.. katanya sahabat dekat nya sooyoung. kenapa nggak langsung masukin pw apartemen sooyoung? ini malah tekan bel dulu.. wajar kan kalo sooyoung agak kesel! kkkk.. si kyu dimana-mana pervert ye.. masa dia berbicara vulgar gitu ke soo?? 😀 kaget banget pas kyu bilang dia ingin melamar seseorang. aku kira tuh cewek bukan sooyoung tapi pas kyuhyun bilang wanita yg ingin dilamar nya itu sooyoung, aku langsung seneng banget. ternyata kyu bisa romantis juga. so sweet! katanya kyu mau ngasih tiket ke Milan ya? bisa dijadiin tempat honeymoon mereka berdua tuh… buat sequel nya donk chingu ..

  7. Ya ampun…. mereka itu sebenernya bukan berhubungan tanpa status. Kyuhyun aja yg orangnya ngga terlalu suka bertele-tele dan mungkin dia bukan org yg mudah berbicara ttg cinta wkwkwk
    But, see Kyuhyun ngelamar Sooyoung akhirnya…
    Semoga mereka bisa hidup bahagia

  8. ah.. jadi ini ff karya mu thor.. woohoo.. emang kece ini ff, dan ternyata yg bikinya jg author keren. 😀
    meski masih ada typo, tapi tak terlalu menganggu.. daebak 😀

    wah, mau ada lanjutannya.. oke oke meski cuma rencana, aku tunggu lho.. 😀 haha

    ah ya, demigod nya jg ditunggu, cepet d publish ya.. 😀 hoho

    Semangat! 😉

  9. Annyeong Yamashita-ssi…
    Aa.. Aku setuju, kyknya ga cukup klo cma good morning, perlu ada good afternoon, good night, n good… good lainnya, dan ini,… good ff from good author. Untuk kali ini, emm..apa ya..klo boleh kusebut “romantika tak biasa dari pasangan luar biasa -kyuyoung-“, apa pun itu, aku selalu menunggu karyamu bersinar di KSI, eemm, apa dirimu punya blog sendiri?
    Gomawo utk karya yg hebat ini..

  10. sahabat jd pasangan hidup selamanya(?) ❤ kata2 kyuhyun emg cukup menyentuh buat ngelamar soo & soo emg selalu cantik(?) XD

  11. Sweet bgt sih…kan kyuppa sahabat soo eon knp ga langsung masuk apartementnya aj..??
    Sequel bisa kali yaaa 😆
    Next demigod nya ditunggu chingu..udah ga sabar

  12. senangnya jadi sooyoung, kyu sweet bgt ngelamarnya:3
    lebih baik ada sequel..ditunggu 😀

  13. iya.. aku pernah baca ini di fb..
    aku selalu suka deh baca ff buatanmu, seru banget dibacanya, idemya menarik, tata bahasanya ga ngebosenin, kerenm deh!!
    sequel juseyooo~
    jebbaal chingu.. sayang ff ini kalo ga ada sequel, yg mereka ke milan?? oh atau sekalian honeymoon aja mereka.. hehehe..
    ditunggu karya2 mu.. demigod ya chingu.. hwaitiinggg!!!

  14. please….jgn rencana aj. realy ok ??
    aplg dg kta kyu yg mw keMilan…
    anggap aj it sbg kado honeymoon mereka…

    tp cara hub kyuyoung mjlin hub unik. meski tanpa status yg jls tp diri msing gk kmna2 dlm mjlin hub..

    please…sequelny 🙂
    dan utk demigood..dtunggu..

  15. Jadi pengen punya temen cowo sperti Kyu ,, haigooooo
    Mereka Sweet bgt ,,,
    Apa ada Sequel nya ,, kalau gak ada gk apa** asalkan ada After Story nya ajaa #hahahahha

  16. Kyuhyun nya so sweet banget deh sumpah😂 pengen punya sahabat cowo kayak Kyuhyun gitu😂 bikin sequel nya dong thor, ya ya?

  17. semacam sahabat jadi cinta gitu ngga siih?
    tapi keren kok sumpah
    aku suka yg ff kaya gini hehehehe

  18. nyaris nangis gara2 baca ff ini, bahagia bgt jd Sooyoung gue irii >< bkin sequel mreka lg bulan madu ke Milan dong

  19. sweet
    need sequel chingu
    jebaaaaaal mau tau gmna crita mreka nikah ataupun crita mreka pas lagi sibuk ngrus pernikahan mreka.

  20. oh my god
    bkin adem ayem bgt ff ni suka deh kta2nya sweet n kerenn bgt …
    sequel please …. hwaiting

  21. selalu begitu mereka berdua sosweet meskipun dg cara pertengkeran kecil itulah yg buat hubungan mereka dekat
    di tunggu demigodnya chingu

  22. Kurang panjang.
    Sosweet aku berharap ini ada lanjutannya di tunggu ya.
    Keren lo klo soo sma kyu kawin lanjut ya.

  23. Keren bgts pasangan kocak hadeh sumpah lucu n sweet mereka next aku harap ad squelny kalau bsa setelah mereka menikah pas young unni hamil gtuh

GO AWAY SIDERS! You have to leave comment here...